Masuknya Budaya India dan Cina
Dalam hubungannya dengan India maupun
Cina yang berkonsentrasi dalam
bidang perdagangan maupun pelayaran, tentunya suatu saat hal yangberbeda akan menjadi suatu perbincangan dalam
interaksi para pedagangtersebut,
mulai dari ingin tahu tentang kebiasaan bangsa lain hingga halyang
sifatnya membudaya bahkan kepercayaan.Dalam perjalanannya hubungan India dengan
Nusantara maupunNusantara dengan Cina pun
sama, tidak hanya sebatas urusan dagangataupun
pelayaran tapi adanya penyebaran pengaruh dari berbagai aspekyang paling
mencolok ialah masalah kepercayaan yang nantinya membentuktatanan
kerajaan-kerajaan jaman kuna yang memiliki system.
India maupun Cina memiliki kebudayaan
yang cukup tinggi bagimasyarakat Nusantara pada saat itu. Maka masyarakat
Nusantara sendirimerasa tertarik dengan budaya yang dibawa oleh
pedagang-pedagangtersebut, selanjutnya terjadilah asimilasi, alkulturasi,
atau bahkan adopsikebudayaan
yang dilakukan oleh masyarakat Nusantara. Masuknyapengaruh pengaruh dari India dan Cina mungkin sejalan
denganberkembangnya hubungan antara Nusantara dengan India dan Cina dalambidang
perdagangan dan pelayaran.Pada abad ke 3 Masehi pedagang-pedagang dari India
selatanmembawa pengaruh Hindu-Budha dalam versi India Selatan menuju kepulauan Nusantara pada umumnya.
Namun, pengaruh Cina barukemudian terserap ke Nusantara.
Dominasi Pengaruh Budaya India.
Melihat dari perkembangan yang terjadi mulai dari awal
Nusantaraberhubungan
dengan India maupun Cina, hingga berkembangnya hubungandagang diantaranya
ternyata pengaruh kebudayaan menjadi suatu hal yangmenarik untuk dicermati.Dengan mulainya abad awal-awal Masehi maka
pengaruh itu semakinterlihat terutama masalah gaya hidup dan system
pemerintahan yang terjadidi Nusantara dan akan terlihat adanya dominasi
kebudayaan India dibandingCina yang
berkembang di Nusantara, walaupun ada pengaruh Cina yangmenjadi pegangan
pula. Terdapat dua pendapat dari para peneliti mengenaimasuknya pengaruh India
bahkan menjadi suatu yang dominan yangpertama
bahwa masyarakat Nusantara pasif dalam proses tersebut, yangkedua yang tumbuh
lebih akhir memberikan peranan aktif bagi Nusantara,banyak ahli masuknya budaya India ke Nusantara
lebih sering disebutpenghinduan.Diyakini bahwa masuknya pengaruh India
lebih karena adanyahubungan perdagangan yang
terjadi di Nusantara. Namun, bila kita lihatpendapat para ahli diatas
dapat diterjemahkan menjadi dua pengertian yangpertama mengacu pada koloni yang
dibawa oleh India dan yang mempunyaiperan
terbesar penyebaran budaya adalah Ksatria, sedang pendapat keduamenurut Krom ialah para pedagang lah yang
sesungguhnya membawabudaya tersebut.
Namun, banyak para ahli yang menentang teori ini pulaseperti Van Leur.Bahkan 2 kepercayaan besar yang hadir di Nusantara
besar karenapengaruh India, yakni
Hindu dan Budha, hingga perkembangannya menjadi suatu system yang digunakan dalam
pemerintahan, bahkan kerajaan denganpola Hindu menjadi Kerajaan yang
terstruktur, disamping itu pengaruh yangcukup signifikan adalah tata bahasa
yang digunakan yaitu BahasaSansakerta dengan Huruf Palawa.Sejalan dengan
berkembangnya kebudayaan India yang hadir diNusantara
maka system-sistem yang ada di Nusantara lambat laun tertatabahkan sampai pada
system pemerintahan hingga terbentuklah kerajaan-kerajaan jaman kuna yang
memakai pengaruh India dengan kepercayaanHindunya pada system birokrasinya,
disamping itu hal yang sangat dasarmasalah kepercayaan telah diatur juga
oleh kerajaan bahkan untuk itu pararaja
dengan rela memanggil para Brahman dari India untuk menghindukanpara
masyarakat atau kita kenal dengan teori Brahmana.Dalam hal ini budaya India bisa menjadi dominan memalui prosespendekatan yang intensif dan dengan adanya
percampuran budaya yangcukup signifikan, dan adanya ketertarikan
langsung dari masyarakatNusantara, disamping itu ada interaksi perdagangan yang
di lakukanmasyarakat India dengan kerajaan
sehingga menimbulkan ketertarikan.Namun, budaya yang dibawa India
sendiri sebenarnya sudah tercampur olehmasyarakat local bahkan dipengaruhi
budaya local, seperti tidak berjalannyasystem
kasta di kerajaan-kerajaan kuna yang bercorak Hindu, banyakbudaya india
yang terlah menyatu dengan budaya asli Nusantara. berubahnya cerita-cerita wayang yang
mulai menggambarkan kebudayaanIndia,
seperti kita ketahui wayang adalah budaya asli Nusantara.
No comments:
Post a Comment