Thursday 26 March 2015

PROSES MASUK DAN BERKEMBANGNYA BUDAYA INDIA DAN CINA KE INDONESIA

Masuknya Budaya India dan Cina
Dalam hubungannya dengan India maupun Cina yang berkonsentrasi dalam bidang perdagangan maupun pelayaran, tentunya suatu saat hal yangberbeda akan menjadi suatu perbincangan dalam interaksi para pedagangtersebut, mulai dari ingin tahu tentang kebiasaan bangsa lain hingga halyang sifatnya membudaya bahkan kepercayaan.Dalam perjalanannya hubungan India dengan Nusantara maupunNusantara dengan Cina pun sama, tidak hanya sebatas urusan dagangataupun pelayaran tapi adanya penyebaran pengaruh dari berbagai aspekyang paling mencolok ialah masalah kepercayaan yang nantinya membentuktatanan kerajaan-kerajaan jaman kuna yang memiliki system.
India maupun Cina memiliki kebudayaan yang cukup tinggi bagimasyarakat Nusantara pada saat itu. Maka masyarakat Nusantara sendirimerasa tertarik dengan budaya yang dibawa oleh pedagang-pedagangtersebut, selanjutnya terjadilah asimilasi, alkulturasi, atau bahkan adopsikebudayaan yang dilakukan oleh masyarakat Nusantara. Masuknyapengaruh pengaruh dari India dan Cina mungkin sejalan denganberkembangnya hubungan antara Nusantara dengan India dan Cina dalambidang perdagangan dan pelayaran.Pada abad ke 3 Masehi pedagang-pedagang dari India selatanmembawa pengaruh Hindu-Budha dalam versi India Selatan menuju kepulauan Nusantara pada umumnya. Namun, pengaruh Cina barukemudian terserap ke Nusantara.

Dominasi Pengaruh Budaya India.
Melihat dari perkembangan yang terjadi mulai dari awal Nusantaraberhubungan dengan India maupun Cina, hingga berkembangnya hubungandagang diantaranya ternyata pengaruh kebudayaan menjadi suatu hal yangmenarik untuk dicermati.Dengan mulainya abad awal-awal Masehi maka pengaruh itu semakinterlihat terutama masalah gaya hidup dan system pemerintahan yang terjadidi Nusantara dan akan terlihat adanya dominasi kebudayaan India dibandingCina yang berkembang di Nusantara, walaupun ada pengaruh Cina yangmenjadi pegangan pula. Terdapat dua pendapat dari para peneliti mengenaimasuknya pengaruh India bahkan menjadi suatu yang dominan yangpertama bahwa masyarakat Nusantara pasif dalam proses tersebut, yangkedua yang tumbuh lebih akhir memberikan peranan aktif bagi Nusantara,banyak ahli masuknya budaya India ke Nusantara lebih sering disebutpenghinduan.Diyakini bahwa masuknya pengaruh India lebih karena adanyahubungan perdagangan yang terjadi di Nusantara. Namun, bila kita lihatpendapat para ahli diatas dapat diterjemahkan menjadi dua pengertian yangpertama mengacu pada koloni yang dibawa oleh India dan yang mempunyaiperan terbesar penyebaran budaya adalah Ksatria, sedang pendapat keduamenurut Krom ialah para pedagang lah yang sesungguhnya membawabudaya tersebut. Namun, banyak para ahli yang menentang teori ini pulaseperti Van Leur.Bahkan 2 kepercayaan besar yang hadir di Nusantara besar karenapengaruh India, yakni Hindu dan Budha, hingga perkembangannya menjadi suatu system yang digunakan dalam pemerintahan, bahkan kerajaan denganpola Hindu menjadi Kerajaan yang terstruktur, disamping itu pengaruh yangcukup signifikan adalah tata bahasa yang digunakan yaitu BahasaSansakerta dengan Huruf Palawa.Sejalan dengan berkembangnya kebudayaan India yang hadir diNusantara maka system-sistem yang ada di Nusantara lambat laun tertatabahkan sampai pada system pemerintahan hingga terbentuklah kerajaan-kerajaan jaman kuna yang memakai pengaruh India dengan kepercayaanHindunya pada system birokrasinya, disamping itu hal yang sangat dasarmasalah kepercayaan telah diatur juga oleh kerajaan bahkan untuk itu pararaja dengan rela memanggil para Brahman dari India untuk menghindukanpara masyarakat atau kita kenal dengan teori Brahmana.Dalam hal ini budaya India bisa menjadi dominan memalui prosespendekatan yang intensif dan dengan adanya percampuran budaya yangcukup signifikan, dan adanya ketertarikan langsung dari masyarakatNusantara, disamping itu ada interaksi perdagangan yang di lakukanmasyarakat India dengan kerajaan sehingga menimbulkan ketertarikan.Namun, budaya yang dibawa India sendiri sebenarnya sudah tercampur olehmasyarakat local bahkan dipengaruhi budaya local, seperti tidak berjalannyasystem kasta di kerajaan-kerajaan kuna yang bercorak Hindu, banyakbudaya india yang terlah menyatu dengan budaya asli Nusantara. berubahnya cerita-cerita wayang yang mulai menggambarkan kebudayaanIndia, seperti kita ketahui wayang adalah budaya asli Nusantara.

No comments:

Post a Comment