Friday 27 March 2015

SISTEMATIKA FILSAFAT

FILSAFAT DAN PENGETAHUAN
KEDUDUKAN FILSAFAT DALAM PENGETAHUAN
Pengertian Filsafat
Filsafat adalah pengetahuan. Filosof menyusun buah pikirannya, membentuk suatu system pengetahuan, yang kita sebut sebagai filsafat dari filosof itu.
Adapun pengetahuan yang dimiliki oleh umat manusia dapat dibagi dalam 2 jenis, yaitu:
1.      Berasal dari manusia itu sendiri.
2.      Berasal dari luar manusia.
Jenis pengetahuan kedua disebut TUHAN) diistilahkan wahyu. Golongan manusia yang berfilsafatkan materialisme tidak mempercayai adanya pengetahuan kedua ini, karena merka tidak mempercayai adanya  TUHAN. Alkindi menyebutkan pengetahuan jenis pertama itu pengetahuan Ilahi, yang dasarnya keyakinan dan jenis kedua pengetahuan manusiawi, yang dasarnya pemikiran. Jadi ada dua jenis pengetahuan : pengetahuan manusia dan pengetahuan Tuhan.
Pengetahuan manusia itu dapat dibagi dalam tiga kategori, yaitu :
a.       Pengetahuan Indera
b.      Pengetahuan Ilmu
c.       Pengetahuan Filsafat
Pengetahuan ialah apa yang dikenal atau hasil pekerjaan tahu. Hasil pekerjaan tahu ialah hasil dari : kenal, sadar, insaf, mengerti, pandai. Dapat disimpulakan, semua milik atau isi pikiran ialah pengetahuan:
1.      Kita melihat, mendengar, merasa, meraba, mencium segala sesuatu. Pengalaman panca-indera ini melalui proses pemikiran langsung menjadi pengetahuan, yang kita istilahkan disini dengan pengetahuan-indera.
2.      Kita berpikir secara sistematik dan radikal, disertai dengan riset atau eksperimen. Hasil berpikir dan berbuat dengan metoda ini membentuk pengetahuan pula, yang kita istilahkan dengan pengetahuan-ilmu.
3.      Kita memmikirkan segla sesuatu secara sistematik, radikal dan universal. System berpikir ini membentuk pengetahuan yang diistilahkan dengan pengetahuan-filsafat.


A.    Pengetahuan Agama
Pengetahuan ini berintikan pengetahuan Tuhan dan ulasan, keteranagan, tafsiran, perincian yang berasal dari pengetahuan manusia terhadap wahyu itu. Ada dua jenis agama : agama budaya dan agama langit. Kepustakaan barat menebut natural religion (agama alam) dan reveald religion (agama wahyu) yang pertama tumbuh di bumi, dilahirkan oleh kebudayaan, yang kedua diturunkan dari langit. Ajaran dassar agama budaya sesungguhnya adlah filsafat manusia juga, sekalipun penganut – penganutnya bersikeras menyatakan bahwa ajaran itu wahyu dari tuhan. Sedangkan ajaran dasar agama langit benar diturunkan dengan wahyu.
Pengertian Hujan
Sebagai ilustrasi Kita lihat dari mendung, awan menebal, tidak lama sesudah itu turunlah titik  - titik air dari atas (dari arah langit) kebawah, ketanah (kearah bumi). Sampai ditanah, titik-titik air itu menghilang. Apabila air itu menitik dalam waktu yang cukup lama, terbentuk arus-arus air kecil dipermukaan tanah, manakala bidang tanah itu tidak rata. Awan adalah kumpulan uap air. Apabila ia makin menebal (sehingga menutup matahari, hari menjadi mendung) dan menemukan suhu, yang membalikan uap kembali menjadi air. Karena titik –titk itu lebih berat dari pada udara, atau karena gaya tarik bumi, titik-titik air jatuh ke bumi.
Dari ilmu kepada filsafat
Hukum alam adalah ketentuan Maha Ruh. Semua berasal dari pada-Nya dan kembali kepada-Nya. Pada segala sesuatu dialah hakikatnya, dialah pangkalnya, dialah ujungnya. Yang ini hanyalah manifestasi dari pada-Nya. Inilah yang disebut system pengetahuan atau filsafat serbaruh.
Pengetahuan indera adalah pengetahuan yang bersetumpu pada panca-indera, ilmu bersetumpu atas kegiatan tangan dan otak, dan filsafat atas kerja otak saja.
1.         Pengetahuan ilmu            : lapangannya segala sesuatu yang dapat diteliti (riset atau eksperimen) batasnya sampai kepada yang tidak atau belum dapat dilakukan penelitian.
2.         Pengetahuan filsafat        : segala sesuatu yang dapat dipikirkan oleh budi (rasio) manusia yang alami (bersifat alam) dan nisbi (relative, terbats) batasnya ialah batas alam, namun demikian ia juga mencoba memikirkan sesuatu yang di luar alam, yang di sebut oleh agama Tuhan.
Tentang pengertian atau definisi filsafat, baik kita dengar sejumlah ahli berbicara. Pendapat ahli – ahli itu akan lebih memperluas pengertian kita tentang filsafat serta ruang lingkupnya.
1.         Plato, filsafat tidaklah lain dari pada pengetahuan tentang segala yang ada. Dalam kurun (periode) plato belum tumbuh diferensiasi pengetahuan. Belum ada batas antara ilmu dan filsafat. Untuk menjadi filosof orang harus menguasai semua pengetahuan yang ada ketika itu.
2.         Aristoteles beranggapan, bahwa kewajiban filsafat ialah menyelidiki sebab dan asas segala benda. Dengan demikin filsafat bersifat ilmu yang umum sekali.
3.         Cicero mengatakan bahwa filsafat adalah pengetahuan tentang ilmu tinggi – tinggi saja dan jalan untuk mencapai ilmu itu. Filsafat ialah induk segala ilmu dunia, ilmu kepunyaan dewata.
4.         Epicuros memandang filsafat sebagai jalan mencari kepuasaan dan kesenangan dalam hidup. Ia berguna buat pratek hidup didunia.
5.         Windelband mengatakan sifat filsafat merentang pikiran sampai sejauh – jauhnya tentang suatu keadaan atau hal yang nyata.
Filosof dan Ilmu
Ilmuwan disamping meneliti, ia juga berpikir. Cara berpikirnya itu radikal dan sistematik. Tetapi cara dan sasaran berpikirnya terbatas. Ia membatasi diri pada satu segi atau unsure kenyataan. Yang ditujunya sekeping kebenaran.
Cara berpikir filsafat radikal , radikal berasal dari radix (bahasa yunani), berarti akar. Berpikir radikal berpikir sampai ke akar – akarnya, tidak tanggung – tanggung, sampai kepada konsekwensinya yang terakhir. Berpikir itu tidak separuh – paruh, tidak berhenti dijalan, tapi terus sampai keujungnya. Tidak ada yang tabu, tidak ada yang suci, tidak ada yang terlarang bagi berpikir yang radikal itu.






PERANAN FILSAFAT
Sumber Filsafat
Di barat yang mula – mula berfilsafat orang – orang yunani. Apa yang mengerakan mereka berfilsafat ? Plato mengatakan bahwa filsafat mulai dengan ketakjuban, dengan keheranan. Hanya manusia yang dapat takjub. Yang jadi subjek adalah manusia. Yang jadi objeknya segala sesuatu yang tidak jelas, yang belum ada keterangan atau jawabannya. Keheranan menyatakan diri dalam pertanyaan. Yang menanyakan itu adalah manusia. Yang ditanyakan segala sesuatu yang dihadapinya yang belum jelas. Maksud pertanyaan mejelaskan pertanyaan untuk memperoleh kebenaran. Menginginkan kebenaran adalah gerak asli pikiran manusia.
Kalau dizaman purba filsafat mulai dengan keheranan, adalah di zaman modern mulai dengan Descartes ia biasanya mulai dengan kesangsian. Apa yang dikatakan sangsi, atau bimbang, atau ragu. Sutan takdie mengatakan, bahwa sangsi itu adik dari tak percaya. Kedudukan kesangsian adlah antara percaya dan tidak percaya. Ada tiga sikap pikiran manusia dalam kesangsian. Yang pertama ia percaya, kedua ia tidak percaya, ketiga ia sangsi. Pada sikap yang pertama dan kedua pikiran itu tidak bekerja. Kalau kita percaya pada sesuatu atau tidak percaya, maka kita tidak berpikir. Bila orang mulai berpikir kalau ia percaya dan tak percayapun tidak. Maka ia berpikir untuk sampai kepada kepercayaan atau tak percaya. Ketika ini dicapai, berhentilah ia berpikir.
Kesangsian juga menyatakan diri dalam bentuk pertanyaan. Apakah benar hujan itu berasal dari atas?. Apakah hukum alam itu hanya merupakan sifat materi ataukah ketentuan tuhan?. Selama ada tanda Tanya dalam pikiran, jalannya terbentur. Maka bekerjalah pikiran untuk melenyapkan tanda Tanya. Ketika tanda Tanya lenyap, pikiran sampai ketempat pemberhentian yang berbentuk percaya atau tak percaya.
Kata yang berasal dari bahasa asing untuk sangsi ialah skeptic. Dari kata itu terbentuk istilah skeptisisma, menunjuk pengertian paham, yakni skeptisisma, berarti :
1.         Selama orang tidak dengan kritis membahas anggapan – anggapannya, bertolak dari pengingkaran kebenaran, Karen itu memberikan nilai yang sama kepada semua pendapat, jadi mengingkari secara dogmatis (seperti kaum sofis dalam kurun plato).
2.         Cenderung unntuk kritik, tidak member nila yang sama pada semua pendapat, ia memisahkan yang benar dari yang tak benar dalam pendapat, percaya bahwa yang satu lebih baik dari pada yang lain, merupakan tahap sebelum mencapai kebenaran.
Maka bagi filsafat modern kesangsian itu merupakan sumber filsafat. Tanpa sangsi, orang tidak berpikir. Tanpa berpikir filsafat tidak lahir. Tanpa berpikir  ilmu pun tak mungkin terbentuk.

Filsafat dan Kebudayaan
Titik persamaan definisi – definisi yang dirumuskan oleh ahli – ahli ialah manusia. Berdasarkan definisi – definisi itu dapat disimpulkan bahwa soal kebudayaan adlah soal manusia. Maju selangkah lagi kita katakan, bahwa manusialah yang bekebudayaan. Serempak definisi – definisi itu menyimpulkan kenapa manusia berkebudayaan, tapi hewan tidak. Karena manusia memiliki sesuatu yang esensiil, yang tidak ada pada hewan. Manusia mempunyai ruh atau jiwa, yang menyatakan diri pada berpikir dan merasa ruhaniah. Hewan memang juga mempunyai otak tapi otaknya tidak berpikir. Ia mempunyai hati, tapi aktifitasnya tidak membentuk rasa ruhaniah. Rupanya kehidupan batiniah atau ruhaniahlah yang merupakan pangkal kebudayaan.
Ilmu tentang manusia yang diistilahkan orang dengan antropologi terbagi dua. Apabila kita memandang manusia dari segi jasmaniahnya, maka kita memasuki lapangan antropologi fisik. Tetapi kalau ia kita pandang dari segi rohaniahnya, kita memasuki medan antropologi kebudayaan atau dipendekan orang dengan antropologi budaya.
Peranan Filsafat Dalam Segi – Segi Kebudayaan
Bagaimana posisi dan peranannya terhadapa kebudayaan menyeluruh, demikian pula terhadap segi – segi kebudayaan, social , ekonomi, politik, teknik, dan seni. Selama pemikiran kita terikat oleh fakta – fakta social, ekonomi, politik, hukum, teknik, dan seni. Kita berada dimedan ilmu. Tetapi ketika pemikiran kita menjangkau lebih jauh, untuk itu ia melepaskan ikatannya dari fakta, kita memasuki lapangan filsafat.
Apabila kita berbicara tentang naluri social, maksud dan tujuan pergaulan hidup, maksud dan tujuan perkawinan, nilai monogamy, poligini, poliandri, poligami – poliandri, sitem – system kekerabatan, individualism dan kelektivisma sebagai pandangan dunia dan sikap hidup, maka pembicaraan iyu tengah bergerak dalam filsafat sosial. Muncullah filosof – filosof social memecahkan masalah – masalh social yang tidak termakan oleh ilmu.
Setelah dibahas hubungan filsafat dengan perannya dalam kebudayaan secara keseluruhan, dan menyinggung hubungan dan peranannya dalam segi – segi kehidupan kita akhiri pasal ini untuk beralih kepada masalah hubungan dengan dan peranan filsafat dalam agama. Seperti telah disinggung, ilmu memasukan agama sebagai salah satu cultural universal. Karena itu menurut pandangan tersebut, seharusnya soal filsafat dan agama harus dibicarakan.

Filsafat dan Agama
            Kata agama dalam bahasa Indonesia kabur dan kacau pengertiannya. Umumnya di-ekwivalenkan orang dengan religi.
Bertolak dari definisi filsafat, adalah takrif filsafat agama. System kebenaran tentang agama sebagai hasil berpikir secara radikal, sistematik dan universal. Dasar – dasar agam yang dipersoalkan dipikirkan menurut logika (teratus danberdisplin) dan bebas. Ada dua bentuk filsafat agama, yakni filsafat agama pasa umumnya dan filsafat sesuatu agama.
Bentuk yang pertama dihasilkan oleh pemikiran dasar – dasar agama secara analitik dan kritik, dengan membebasskan diri dari ajaran – ajaran agama dan bukanlah tujuannya untuk membenarkan suatu agama. Bentuk yang kedua adalah juga hasil pemikiran dasar – dasar suatu agama secara analitik dan kritik, dengan tujuan memberikan alasan – alasan rasional untuk membenarkan agama itu, setidak – tidaknya menguraikan bahwa ajaran agama itu, tidaklah mustahil dan tidak berlawanan dengan logika. Dalam pembahasan orang mengikatkan diri pada ajaran – ajaran agama itu. Tugas filsafat disini  sesungguhnya adalah membawa ajaran – ajaran agama itu kea lam budi, sehingga ia secara rasional dapat dipahami.

Pertentangan Ulama dan Filsafat
Dimasa jayanya filsafat islam, dari kalangan ulama (terkenal al-Ghazali) ada yang menolak filsafat islam seluruhnya. Terhadap kritik dari perlawanan itu, filososf – filosof islam menjawab, bahwa pembahsan pokok agam dan filsafat adalah satu, karena kedua – duanya memperkatakan prinsip – prinsip yang gaib, jauh dari wujud yang dihadapi. Tujuan filsafat senada dengan tujuan agama, kata mereka. Kedua-duanya bertujuan membina kebahagian melalui iman dan amal yang baik.
Pertentangan antara filosof dan ulama terutama didunia islam bagian barat, maka banyaklah filosof – filosof islam yang difitnah dan buku – bukunya dibakar. Nasib demikian dialami oleh Ibnu Rusyd. Dari ucapan Ibnus-Shalah tentang filsafat kita memperoleh gambaran, bagaimana pandangan kaum ulama umumnya dahulu terhadap filsafat. “filsafat adalah pokok kebodohan dan peyelewengan, bahkan kebinggungan dan kesesatan. Siapa yang berfilsafat maka butalah hatinya dari kebaikan – kebaikan sjari’ah yang suci, yang dikuatkan engan dalil – dalil yang lahir dan bukti – bukti yang jelas. Barang siapa yang mempelajarinya, maka ia bertemankan kehinaan, tertutup dari kebenaran dan terbujuk oleh syetan. Apakah ada ilmu yang lebih hina dari pada ilmu yang membutakan orang yang memilikinya dan menggelapkan hatinya dari sinar kenabian Nabi kita.
Sekalipun filsafat ditolak oleh ulama – ulama, namun dalam prateknya tanpa disadari, ulama – ulama itu berfilsafat juga. Dalam membahas ajaran – ajaran islam, ilmu mantikmau tidak mau dipergunakan. Ilmu kalam tidaklah lain filsafat ketuhanan.
Persamaan Filsafat dan Agama
            Persamaan antara filsafat dan agama adalah, masing-masing merupakan sumber nilai, terutama nilai-nilai etika. Perbedaannya lagi dalam hal ini, nilai-nilai etika filsafat merupakan produk aqal, sedangkan nilai-nilai agama dipercayai sebagai ditentukan oleh Tuhan.

MATRIK PENGEMBANGAN ILMU

Matrik pengembangan ilmu

P.B / SPB : Sejarah berdirinya Negara Amerika Serikat

-Pengembangan disiplin ilmu.

-Pengembangan TIK

Politik


Geografi

Ekonomi

Antropologi

Sejarah

Sosiologi

psycology
1.Latar belakang












2.Tujuan.












3. Tahun terbentuknya negara Amerika Serikat.



4. Luas wilayah negara Amerika Serikat.



5. Kepercayaan  orang  Amerika Serikat.




6. Alat interaksi atau alat pembayaran Negara Amerika Serikat



7. Bentuk pemerintahan negara Amerika Serikat

8. Tahun merdekanya negara Amerika Serikat.


9. Lagu kebangsaan negara Amerika Serikat






10. Bahasa resmi
Negara Amerika Serikat



11. Sumber  Daya Alam Negara Amerika Serikat

1.1   Latar belakang politik negara amerika berusaha menjadikan politik negara semakin maju dan menjadi liberal kapitalis




2.1  Negara Amerika menginginkan adanya pertahanan Militer yang kuat untuk melindungi Negaranya dan ingin menguasai negara lain.





-





                 -





-

         


 

        
                   -






6.1 Republik Federal.



-




-








-







-
1.2  Negara Amerika terbentangan dari samudra atlantik hingga samudera fasifik dan ibu kotanya Washington, di wilayah Amerika utara, yang sekarang menjadi New York.



                  -












-





4.2 Luas wilayah Amerika 9,83 juta km.



               -







-






-




-




-








-







-
                   -












2.3 Negara Amerika ingin menguasai ekonomi dunia,  dan ingin menjadikan ekonomi negaranya  berpengaruh terhadap ekonomi negara-negara lain.





                 -





-





-







6.3 Mata uang yang digunakan adalah U$ Dollar Amerika




-




-




-








-







11.3 Hutan-hutan perawan yang luas, batubara, tembaga dan minyak.
1.4 memiliki 3 ras yaitu,ras  yahudi,  ras kulit putih dan bangsa niger/kulit hitam.








-












                 -





-





-







-





   
                   -




-




9.4 Lagu kebangsaan negara Amerika adalah ”Star Sparigled Banner”.(bendera bertabur bintang).



9.3 Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Inggris.





-


1.5 latar belakang sejarah,  Konstitusi Amerika Serikat adalah alat utama pemerintaha Amerika, konstitusi untuk mengatur empat juta penduduk di 13 kolonil  sepanjang pantai atlantik.


2.5 Negara Amerika pada dasarnya merupaka sebuah negara yang lahir atas dasar keinginan untuk hidup bebas dan menurut kehendak individual dan Amerika ingin menjadi negara Adikuasa.


3.5 Terbentuknya negara Amerika pada tahun  1492



-





-







-






-




8.5 Diproklamasikan pada tanggal 4 juli 1776.


-








-







                   -
1.6 Presiden pertama Amerika Serikat adalah George Washington, yang dulunya merupakan panglima Tentara Revolusi dan ketua Konvensi Konstitusi.




-












-





-





-







-






-




-




-








-







-
                 -











           
                 -













-




-





5.7 Agama yang dianut orang  Amerika Serikat adalah Kristen katolik, Kristen protesta dan yahudi.

    
             -






-




-




-








-







     -



Thursday 26 March 2015

SEJARAH MASUKNYA ISLAM DI AFRIKA

Islam merupakan agama bangsa-bangsa yang tersebar dipertengahan bumi ini yang terbentang dari tepi laut sfrika sampai laut pasifik selatan,dari padang rumput siberia sampai ke pelosok asia tenggara –bangsa berber afrika barat,sudan, afrika timur yang berbahasa swahili, bangs arab timur tengah bangsa turki, irania,bangsa turki dan persi yang tinggal di asia tengah. dari sisi latar etnis, bahasa, adat, organisasi politik, dan pola kebudayaan dan teknologi mereka menampilkan keragaman kemanusiaan, namun islam menyatukan meraka .meskipun seringkali tidakmenjadi totalitas kehidupan meraka, namun islam terserap dalam konsep, aturan keseharian, memberikan tata ikatan kemasyarakatan, dan memenuhi hasrat mereka meraih kebahagiaan hidup. lantaran keragaman tersebut,islam berkembang menjadi keluarga terbesar ummat manusia.
Dalam kajian makalah kali ini kami akan mengfokuskan pembahasan tentang sejarah masuknya islam di afrika, yang di dalamnya terdapat beberapa kawasasan atau wilayah jajahan/dakwah islam ke berbagai kerajaan di wilayah-wilayah afrika. Dalam kajian yang akan kami presentasikan ini akan sangat menarik, karna didalamnya terdapat perlawanan, pembrontakan uamat kristen terhadap ummat islam pada awal masuknya islam di afrika

A. Awal Mula Islam Masuk Afrika
Awal kali islam masuk afrika adalah di bawah pimpinan Amr B.Ash pada tahun 640 M pada saat meyerbu mesir yang di kuasai oleh kerajaan bizantium, Amru bin Ash memandang bahwa Mesir dilihat dari kacamata militer maupun perdagangan letaknya sangat strategis, tanahnya subur karena terdapat sungai Nil sebagai sumber makanan. Maka dengan restu Khalifah Umar bin Khattab dia membebaskan Mesir dari kekuasaan Romawi pada tahun 19 H (640 M) hingga sekarang. Dia hanya membawa 400 orang pasukan karena sebagian besar diantaranya tersebar di Persia dan Syria.
Berkat siasat yang baik serta dukungan masyarakat yang dibebaskannya maka ia berhasil memenangkan berbagai peperangan. Mula-mula memasuki kota Al-Arisy dan dikota ini tidak ada perlawanan, baru setelah memasuki Al-Farma yang merupakan pintu gerbang memasuki Mesir mendapat perlawanan, oleh Amru bin Ash kota itu dikepung selama 1 bulan. Setelah Al-Farma jatuh, menyusul pula kota Bilbis, Tendonius, Ainu Syam hingga benteng Babil (istana lilin) yang merupakan pusat pemerintahan Muqauqis .
Pada saat hendak menyerbu Babil yang dipertahankan mati-matian oleh pasukan Muqauqis itu, datang bala bantuan 4.000 orang pasukan lagi dipimpin empat panglima kenamaan, yaitu Zubair bin Awwam, Mekdad bin Aswad, Ubadah bin Samit dan Mukhollad sehingga menambah kekuatan pasukan muslim yang merasa cukup kesulitan untuk menyerbu karena benteng itu dikelilingi sungai. Akhirnya, pada tahun 22 H (642 M) pasukan Muqauqis bersedia mengadakan perdamaian dengan Amru bi Ash yang menandai berakhirnya kekuasaan Romawi di Mesir. kemenangan dalam perang ini tak terlepas dari respon positif yang di berikan rakyat mesir waktu itu yang masih memeluk agama Kristen, hal ini di karenakan perlakukan yang semena-mena dari pemerintahan bizantium di mesir, di tambah lagi adanya dendam theologies sekte jacobiyah yang merupakan aliran Kristen mayoritas di mesir waktu itu, mereka di perlakukan tidak adil dan semena mena oleh pemerintahan bizantium yang menganut paham gereja ortodhok.
Banyak dari rakyat yang di bunuh dan di siksa, sebagian ada yang melarikan diri ke negara tetangga,sebagian ada juga yang munafik dengan mengaikuti aturan dari gereja ortodok untuk menghindari siksaan. Bagi kaum copti(penganut sekte jacobiyah) kemenangan islam atas bizantium di mesir berarti adalah kebebasan beergama. Sebagai jaminan atas keadilan bagi negara yang di tundukan amru bin ash memberi jaminan kebebasan beragama.

B. Faktor Masuknya Umat Kristen Ke Dalam Agama Islam
Pada masa pemerintahan Salahudindin di mesir umat Kristen benar benar menikmati kebebasan dan toleransi, namun justru di tubuh gereja itu sendiri yang mengalami degenerasi. Suap dan sogok merata hamper di semua lapisan gereja,jabatan jabatan dalam gereja pun menjadi barang dagangan. Akibatnya ialah terbengkalinaya pembinaan sepirituil dan moral rakyat dan menyebabkan kemunduran kehidupan gereja, pergantian peminpin dikalangan gereja menjadi permasalah besar dikarenakan terdapat beberapa kubu yang saling berlawanan.akibatnya banyak jabatan jabatan penting dalam gereja yang kosong,di tuliskan dalam biara St.macarius yang dahulu terdapat 80 pendeta hanya tinggal 4 oarang saja.begitu terbengkalinya nasib umat Kristen banyak dari mereka yang memeuk islam pada akhirnya.

C. Masa Pemerintahan Islam Di Mesir
Pada awal pemerinthan islam di mesir, orang orang copti sangat menikmati sikap fair dan adil dari pemerintahn yang baru ini, dan tidak adanya bukti adanya kekerasan dan paksaan terhadap orang copti yang masuk islam. Pada wal pemerintahan islam di mesir di tetapkan pajak bagi orang Kristen sedang bagi orang islam tidak di kenakan pajak,pada awal awal pemerintahan islam pemasukan pajak sebesar 12 juta dirham dan pada tahun berikutnya merosot sampai 5 juta dirham pada masa pemerintahan muawiayah, hal ini di karenakan banyaknya orang Kristen yang masuk islam.meyadari hal ini akan membahayakan keuangan negara maka gubernur menetapkan wajib pajak bagi umat islam. Ketika hafs b. al walid naik menjadi gubernur tahun 744 menjajanjikan bahwa akan di hapuskan jizah.

D. Perlawanan dari Kristen terhadap awal masuknya islam di afrika
Perlawanan Berber terhadap Islam dimulai setelah kemenangan Arab terhadap Bizantin dan perebutan Carthage. Bizantin diusir tetapi Arab sebelum menjadi penguasa negeri itu. Di provinsi2 bagian pedalaman, Berber mengadakan perlawanan sporadic terhadap agama dan kekuatan Arab. Baru dibawah pengganti Hassan, Musa, mereka dapat dikalahkan. Pemberontak Berber yangg dijadikan tawanan adalah 300.000 ; termasuk 60.000 dijual sbg budak utk meningkatkan keuangan kerajaan. 30.000 dari mereka masuk Islam dan menjadi bagian tentara Muslim.
Perlawanan bangsa abyisinia terhadap islam pernah terjadi pada saat abysinia belum dapat ditahlukan oleh tentara islam, pada waktu itu pasukan abysinia dapat bertahan karena mendapat bantuan dari portugis

E. Masuknya islam di kerajaan kerajaan afrika
1. Kerajaan Nubia
Pada abad ke 12 kerajaan nubia masih beragam kristen dan mereka masih dapat bertahan dari serbuan kerajaan mesir di bawah panji islam.yang pada akhirnya terjadi perjanjian perdamain antara mesir dengan nubia. Pada tahun 1272 keponakan kerajaan nubia memperoleh pasukan bantuan dari mesir untuk membantu melawan pemberontakan melawan pamanya dan sebagai imbalanya kerajaan mesir mendapat hadiah berupa dua propinsi nubia sebelah selatan, Namun kekuasaan di daerah itu tidak berlangsung lama karena daaerah itu memperoleh kebebasannya kembali.
Terbengkalainya gerja di afrika juga di alami oleh kerajaan nubia yang juga menganut sekte jacobiyah di Alexandria. Hal ini menyebabkan banyak dari orang nubia yang beralih ke agama islam, namun peralihan agam dari Kristen ke islam berjalan sangat lambat dan bertahap kehidupan sepiritual gereja yang muali redup dan tak adanya hubungan dengan dunua Kristen di luar negeri maka wajarlah bila mereka mencari penyaluran aspirasi spiritual dari agama islm.faktor yang mempercepat berkembangnya islam di nubuawah tak terlepas dari peran para pedagang

2. Kerajaan Abisinia

Awal masuknya islam di kerajaan abisinia ditandai dengan masuknya bangsa bollos ke dalam islam bersamaan dengan suku bangsa bajah yang bersatu dalam kerajaan islam funj, ketika ini kerajaan memperluas kekuasaanya pada tahun 1499-1530 dari selatan sampai ke perbatasan nubia dan abissyinia serta berhasil mendirikan kerajaan yang kuat di sennaar.dari data sejarah kita dapat menarik kesimpulan bahwa masuk islamnya bangsa nubia yang memiliki jiwa kemerdekaan serta telah lama menganut agama Kristen adalah berlangsung dalam suatu proses yang berabad-abad lamanya.
Kita akan mengalihkan perhatian kita kepada sejarah islam dikalangan bangsa abissyinia, yang telah menganut agama Kristen dua abad sebelum bangsa nubia dan sama menganut sekte jacobiah.sampai abad ke-10 hanya beberapa keluarga arab ditemui menetap di kota-kota abissyinia, tatapi pada akhir abad ke-12 berdirinya suatu dinasti arab telah mengikut sertakan beberapa bagian daerah pantai abissyinia.

3. Islam di etiopia

Islam masuk ke Etiopia, sebagai keyakinan utama diyakini pada abad ke-16 lewat para pedagang dan pendakwah Arah, yang akhirnya menjadikan 65 % warga Etiopia memeluk Islam. Situasi itulah yang mulai memunculkan ketakutan pada pihak Gereja Eitopia yang kemudian menganggap Muslim sebagai ancaman utama terhadap keberadaan mereka.
Pada abad ke-16 dan awal abad ke-17, Negara Islam ADAL diumumkan oleh para etnis Somalia dan Arab dipimpin oleh Ahmed Guray. Ahmad Guray atau Ahmed Gran di Etiopia, yang keturunan Arab, memimpin perang melawan Abyssinia dan mengalahkan mereka. Ahmed Guray bahkan menangkap lebih dari 50 % warga dataran tinggi Etiopia, sehingga mempercepat penambahan jumlah warga Etiopia yang memeluk Islam. Ahmed sendiri mendapat dukungan dari Kaisar Ottoman, Turki dan Raja Saeed Barqash dari Kesultanan Oman.
Perasaan negatif Gereja Etiopia terhadap Muslim meningkat sangat tajam, dan setelah mereka gagal menghentikan Ahmed Guray beserta pasukkannya, mereka mendesak Portugal mengirim bantuan. Ahmed Guray terus menambah daftar kemenangan atas pasukan Abyssinian selama dua dekade. Namun ia terbunuh dalam pertempuran melawan pasukan Portugis yang datang untuk membantu Etiopia. Sang Janda Ahmed, bernama Bati Del Wambara mengambil alih kepemimpinan kerajaan ADAL dan meneruskan kampanye peperangan terhadap Kristen Etiopia.
Markas besar ADAL sendiri terletak di kota Zayla, kota pantai yang menghubungkan Djibouti dan Tanah Somalia. ADAL sempat ambruk sesaat setelah kematian Ahmed Guray. Situasi itu memberi kesempatan Etiopia untuk merebut kembali tanah yang hilang tanpa banyak perlawanan.

ZAMAN 3 RAJA DI TIONGKOK

Zaman Tig a Raja.
Orang Tiooghoa memulai zamannya sebelum pencataian sejarah dengan suatu

zaman yang disebut sebagai "Zaman Tiga Raja" dan "Lima Kaisar" zaman itu
dimulaa kira-kira tiga ribu tahun sebelum masehi.
Tiga Raja itu adalah Sui Jen, Fu His dan Shen Nung. Sui Jen adalali pencipta
api, Fu Hsi adalah pencipta yang lebih besar. Ia mengajarkan rakyatnya bagaimana \
cara menangkap binatang dan memancing ikan, Ia juga yang telah mendapat cara
Bjembuat alat musik dan telah menyusun sistem huruf-huruf bergambar serta
mengatur cara perkawinan. Shen Nung adaalah raja yang mengajarkan ilmu
pertanian, yang memeriksa dan tnenetapkan harga berbagai nun put untuk
menyembuhkan penyakit-penyakit Oleh karena Tiga Raja itu telah banyak
melakukan pekerjaan-pekerjaan besar dan bermamfaat bagi manusia, maka niereka
diaiggap sebagai Tiga Raja yang suci.
C.   Mass Pemeriotahan Kaisar Kilning ( Huang Ti)
Sesudah tiga raja itu muncullah seorang kepala pemerintahan lain yang
mmptd sekarang masih selalu menempati kedudukan yang mulia da lain haii orang
Tiooghoa Ia adalah Huang Ti atau Kaisar Kuning. Huang Ti adalah seorang kaisar
yang amat bijaksana,pandai dan budiman. Dia terkenal sebagai orang yang telah .
menciptakan kompas, dan juga dia dikaakan telah membuat perahu-perahu,
Imdaraan-kendaraan, busur, panah dan berbagai barang dari tanah. Huang Ti juga
telah membuat almanak, uang, ukuran dan timbangan untuk rakyanya. Dan juga
pertanian tak luput dari perfiatiannya, karena ia telah memperbaiki pertanian dengan

?tapkan waktu untuk penyebarsm Mbit dan penanaman pepohonan, selain itu
rib. banyak yang diperbuat Huaag Ti diantanya yaitu mendirikan rumah-rumah,
kxril-kuil dan istana-istana. /^
Pada suatu waktu beberapa kaum dan suku memisahkan diri dan tidak mau
lagi tunduk kepada Huang Ti, Hal itoi menyebabkan Huang Ti nienggunakan senjata
imtuk menundukkan mereka Perang yang pertama sekali dilakukannya adalah
tsrhadap Chih Yu disebeiah selatan, peperangan itu menyebabkan Tiongkok
mempunyai persatuan untuk pertanra kali.
'Kemakmuran yang terdapat pada masa pemerintahan Kaisar Kuning, itu
demikian besar dan gilang getaiiang hingga sampai sekarang zainan itu masih
tarbayang-bayang. Oleh karena it« ahli tank See-ma Chien yang termasyur dari
zaman han, meemulai sejarah Tioagkok dari masa Huang Ti.
Penghargaan orang Tionghoa teriiadap Huang Ti demikian besarnya hingga
dia suka menyebutkan dirinya sebagai cucu Huang Ti. Tsui Chi dalam bukunya
"A Short History Of Chinese Civilisation" tnengatakan bahwa Huang Ti mungkin
pernah hidup, tetapi kemungkinan yang lebih besar lagi ialah bahwa ia hanya suatu
lambang penjelmaan dari suatu masa yang terjadi dari beberapa abad, dimaiia
terdapat dasar-dasar untuk peradaban Tionghoa modern.

D.   Masa Pemerintahan Dua Orang Kaisar.
1.   Kalsar Yao.
Sesudah Huang Ti malca memerintah dua orang kaisar, yang nama mereka
sampai sekarang masih harum daiam kaiangan Tionghoa Mereka adalah Yao dan
Sbun, dua nama yang hampir selalu disebut sekaligus. Kung Tze sangat memuji
kedua raja tersebut.                           '-•
"            Pemerintahan Yao dianggap sebagai pemerintahan yang amat sempurna Yao
sebenarnya hanya seorang petani biasa saja, tetapi karena kebijaksanaannya dia telah
dsangkat oleh rakyatnya menjadi yang dipertuan oleh mereka. Pengangkatan Yao
saeojadi raja adalah contoh yang bagus sekaJi tentang demokrasi, sehingga boleh
Aatakan bahwa sejak zaman dongeng sudah ada demokrasi di Tiongkok.
Sesuai dengan riwayat dongeng itu maka di ceritakan pula bahwa daiam istana
Fao tumbuh dua pohon almanak. Yang satu mengeluarkan selembar daun setiap hari
el^Bnz lima belas hari bulan naik dan kernudian selama lima belas hari bulan turun
i3un-daun itu gugur selembar setiap hari, maka dengan itu orang dapat menghitung
vi dan bulan. Sedangkan pohon yang sebatang lagi mengeluarkan selembar daun
stiap bulan daiam masa enam bulan pertama dari satu tahun dan daiam masa enam
ibn terakhir daun-daun itu gugur selembar tiap bulan, maka dengan ini orang dapat
enghitunh tahun.
Kaisar Yao sangat memperhatikan nasib rakyatnya dan dianggapnya sebagai
ak-anaknya, dan suatu kejadian yang menyedihkan terjadi pada masa pemerintahan
10 yaitu timbulnya banjir yang sangat hebaL Yao sangat berduka cita karena
icana alam itu, dan sesudah itu dia lalu mencari orang yang mau menerima

sebagian kekuasaannya dan yang sanggup memikul sebagian bebannya Tetapi orang-
orang tidak ada yang mau percaya dan menganggap perkataannya itu kotor, tetapi
Yao tidak putus harapan karena kegagalan usahanya itu.
Kemudian ia menghimpun segenap mentrinya dan menanyakan kepada
mereka siapa yang sanggup menerima kehendaknya itu, saiah seorang dari mentri-
mentri itu menyebut sebuah nama yaitu Shun. Shun raempunyai seorang bapa yang
bodoh, seorang ibu tiri dan seorang saudara tiri iaki-Iaki yang angkuh, tetapi Shun
sangat berbakti kepada orang tuanya dan kepada saudara tirinya tersebut
Yao mengambil keputusan akan menguji kebaktian Shun, dia memberi Shun
beberapa ekor hewan dan beberapa karung gandum dan raengangkainya sebagai raja
disebelahnya sendiri. Yao juga mengawinkan kedua putrinya dengan Shun agar kedua
putri itu selalu meraperhatikan semua gerak-gerik Shun. Laporan kedua putrinya itu
cocok sekali dengan apa yang diceritakan orang tentang kebaktian dan kebajikan
Shun. Dan kemudian kaisar Yao menyerahkan tahtanya kepada Shun, karena
menantunyalah yang dianggap pantas menduduki singasana kerajaan.
• 2.    Kaisar Shun.
Dalam segala hal Shun tidak kalah dengan Yao, diraana kita ketahui bahwa
kebaktian Shun kepada ayah dan ibu tirinya sanga besar walaupun ibu tirinya itu      /
sangat kejam kepadanya. Budi pekerti Shun sangat tinggi sehingga dia diangkat
menjadi raja dan juga diangkatnya saudara tirinya yang telah turut mencelakakannya
itu menjadi rajainuda.

Diceritakan bahwa Shun mempunyai dua orang ahli bintang yaitu : Hsi Ho
dan Shang I. Kewajiban Hsi Ho adalah memperhaikan matahari sedangkan kewajiban
Shang I adaJah memprehatikan bulan. DaJarn sajak yang ditulis daJam abad ke 4 SM
bahwa kedua orang itu elan berubaft menjadi dewa matahari dan dewi bulan.
Shun telali memperbaiki pengetahuan tentang bintang dan dia juga telah
menyusun peraturan baru untuk bersembahyang kepada Tuhan dan dewa-dewa tanah.
Dalam niasa pemerintahan Shun telah mengadakan psrbaikan-perbaikan misalnya la
telah membagi negeri dalam dua belas negara. Dia juga memerintahkan kepada
mentri pengajarannya untuk mengajarkan rakyat tentang hubungan yang lima, yang
dunaksud dengan hubungan yang lima ialali:
Ketulusan hati antara raja dan para mentri.
Kecintaan ajitaia orang tuadan anak-anak.
Pembagian pekerjaan antara suami dan istri.
JCetertiban antara orang tua-tua. dan muda-muda
Kesetiaan bersaliabat.                 ,,
Menunit cerita wafatnya Shun terjadi setelah dia lama memerintah dengan
, adil yaitu ketika dia sedang mengadakan perjaJanan menuju pegunungan sembilan
kesangsian di Ts'ang wu. Dalam perkara menetapkan pegantinya Shun juga menuruti
cara yang dikerjakan Yao yaitu menyerahkan tahta kerajaan kepada orang yang
dianggap pantas bukan kepada anaknya tapi kepada Yu.

II
KERAJAAN HSIA
A. M asa Permulaan Dan Kejayaan Kerajaan Esia
Yu juga seorang yang besar dan sanipai sekarang suatu pekerjaannya masih
menjadi sebiian orang yakni memberantas bahaya banjir yang hebat. Pekerjaan yang
besar itupun tidak luput dari berban dongeng. Diceritakan bahwa kaisar Shun telah
memerintahkan kepada bapa dari Yu yakni Kun untuk memberantas bahaya banjir
itu, tetapi Kun tidak berhasil dalam usahanya tersebut Oleh karena itu Shun
aienghukumnya dengan buangan kegunung bulu, dan meninggal dunia dan tubuhnya
dibelah dan dari dalamnya dikeluarkan Yu.
Yu lebih berhasil dalam pekerjaan menahan bahaya banjir itu la menggali
saluran-saluran yang dalam hingga banjir dapat di sakirkan terus kelaut karena
bahaya banjir itu terciptalah empat buah sungai besar di Tiongkok yaitu : Huang Ho
(sungai kuning), yang Tze, Han dan Huai.
Yu menunaikan kewajibannya dengan sebaiknya untuk merampingkan
pekerjaannya itu, la telah menggunakan waktu tiga belas tahun. Sui Chi beranggapan
bahwa cerita tentang Yu itu berdasarkan suatu peristiwa yang benar-benar terjadi.
Banjir pada waktu itu amat hebat dan oleh karena iu jasa Yu amat besar pula Shun
menyerahkan tahtanya kepada Yu, karena Yu telah menunjukkan kepintarannya dan
Yu menamai kerajaannya dengan Hsia Dan kerajaan ini ialah kerajaan yang pertama
sekaii disebut orang Tionghoa. Disebutkan pula bahwa dinasti tersebut memerintah
antara 2205 -1766 SM. Namun lebih tepatnya dapat dikatakan bahwa kerajaan Hsia

i diakhir zaman dongang dan fajar zaman bersejarah. Tidak musahi! kerajaan Hsia
laun dapat dimasukkan daiani zaman bersetarah.
Kira-kira 50 tahun yang lalu pada suatu daerah sungai kuntng yang sekarang
sebagai tempat kerajaan Shang, telah ditemukan tulang belulang dan batok
tepala kura-kura yang diatas tergores huruf-huruf Tionghoa kuno, ditemukan juga
barang-barang kuno kerajaan Shang itu memperbesar kemungkinan benamya hikayat
Iobeo Tionghoa yaitu bahwa sesungguhnya kerajaan Hsia perron berdiri, dan bangsa
. adalah nenek moyang asli dan tangsung dari bangsa Tionghoa
Adapula yang mengatakan bahwa Yu telah menempatkan ibunya di An-i
propinsi Shansi sekarang. Kepada putra-putra Yao dan Shun, Yu memberikan
asah-tanah sebagai pinjaman untuk menunjukkan trima kasihnya
Bagaimana kecakapan Yu dalam membedakan  kejahatan  dan  kebaikan,
tonyata dari sikapnya kepada seseorang yang beraama I-Ti la telah mendapat cara
>uat minuman keras akan tetapi ia bukan mendapat karunia dari perbuatannya
jlainkan kaisar Yu menghukumnya
Setelah Yu mangkat maka yang menggantikannya sebagai kaisar iaiah
Menurut seorang penguasa yang meriwayatkan sejarah Tiongkok sejak
Huang Ti, maka raja ketiga dari kerajaan Hsia tidak lagi meiakukan kewajiban
semestinya dan kerjanya sehari-hari hanya berpesiar dan berburu saja.
ketika ia suatu kali pergi berburu dan tidak puiang-pulang sampai sepuluh
tan iamanva, maka ia ditahan di sungai Huang Ho oleh seorang raja inuda, dan ia
:;;. i^igkat adik kaisar menjadi penggantinya.
8

Menurut sejarah yang disusun oleh pujangga zaman Han bahwa kerajaan Hsia
meinpunyai 17 orang raja yang memerintah selama 439 tahun ( 2205 - 1766 SM ).
Raja terakhir dari dinasti ini dan yang meruntuhkan kerajaan Hsia itii bernama Chieh
seorang yang buruk dan serakah.
B. Masa Runttihnya Kerajaan Hsia                                    >
Chieh adalah raja terakhir yang serakah berada dibawah pengaruh kekasihnya
Mei His, seorang perempuan cantik tapi jahat. Untuk kekasihnya Chieh mendirikan
sebuah istana yang indah dan untuk melaksanakan ini ia mengarahkan beribu- ribu
orang pekerja, sementara rakyatnya tnati kglaparan. Kaisar itu menaruh sebuah bukit
daging dan sebuah telaga arak, dimana perahu-perahu dapat terapung-apung. Menurut
cerita bahwa tiga ratus orang disuruh terjun kedalam telaga tersebut untuk mereguk
arak itu. Hal itu dilakukan untuk raenyenangkan raja dan kekasihnya.
Akhirnya pecahlah suatu revolusi yang dipimpin oleh Chen T'ang, salah
seorang raja muda y3ng berpengamh dari Shang ( disebut juga Yin ). Beberapa
pertempuran terjadi yang berakhibat dengan terpukulnya pasukan Chieh dan Ia
tertangkap oleh Chen T'ang, maka dengan begitu berakhir kerajaan Hsia
Chen T'ang menaiki tahta kerajaan dan bermulailah Dinasti Shang. Dengan
terbentuknya dinasti Shang itu kita meninggalkan zaman dongeng dan dugaan-
dugaan.

KERAJAAN CHOU
A.   Sejarah Pemerintahan
Kerajaan Chou  adalah kerajaan yang berumur panjang  dalam  sejarah
"Tkmgkok (1027 - 221 SM). Pendai Dinasti Chou yang sebenarnya adalaii Chou Wu
Wang anak dari Chou Wen Wang, ia juga yang menjatuhkan kerajaan Shang. Chou
Wn Wang seorang raja muda yang menanamkan dasar-dasar untuk dinasti Chou yang
fcerdiri sesudahnya. Dalam kepercayaan China ia dianggap sebagai DeWa. Pada masa
pemerintahan Chou Wu Wang jika ada orang yang melanggar hukum, ia tidak
nreaggunakan penjara. Ayah dari Chou Wu Wang yaitu Chou Wen Wang mendapat
fcebormatan besar, karena mempunyai sifat-sifat yang febih tinggi dari pada orang lain
dan juga mendapat kedudukan mulia dalam sejarah Tiongkok, tidak mengherankan
jka ayah dan putra ini yang kedua-duanya menjadi kepala Pemerintahan yang arif dan
fcgaksana. Sedangkan orang ketiga yang dijunjung tinggi dalam kerajaan Chou adalah
psora Wen Wang yang bernama Tan atau Hertog Chou.
R   Sistem Pemerintahan
Dalam pemerintahan kerajaan Chang sudah menjadi ketetapan bahwa yang
maiggantikan Kaisar adalah saudara laki-laki, kecuali kalau Kaisar tidak mempunyai
oBdara, demikian barulah tahtanya digantikan oleh putranya. Namun ketetapan
sasebut diubah oleh Wen Wang dan Wu Wang dan menetapkan bahwa selanjutnya
~aisa. kerajaan akan turun dari ayah kepada putranya. Peraturan itu bukan feanya
10

buat kerajaan saja, namun buat kautn bangsawan dan juga dalam rumah
Dalam kerajaan Chou menggunakan sistem Feodal. Di luar daerah kaisar
ianjaan itu pecah menjadi sembilan bagian akibat dari pembagian tersebut menjadi
ikh bagi kerajaan Chou. Dan bagi negara-negara itu hidup saling bermusuhan
i yang tidak memperdulikan kaisar atau mereka saling berperang.
Dua tahun sesudah menjatuhkan kerajaan Shang Wafatlah Wu Wang dalam
mi 93 tahun kemudian digantikan oleh putranya Cheng tetapi oleh karena ia masih
imiia maka Hertog Chou saudara dari Wu Wang diangkat menjadi wakil kaisar
imda. Wen Wang bersama putranya Wu Wang dan Hertog Chou adalah tiga orang
 besar yang dilahirkan kerajaan Chou.
C Timbulnya Pemberontakan PadaMasa Li Wang
Akibat dari kesewenang-wenangan dari kaisar kesepuluh yaitu Li Wang,
aaia timbulnya pemberontakan akhirnya Li Wang meiarikan diri, dari Ibukota dan
atac pelarian Li Wang merupakan tahun ysng penting bagi penetapan sejarah
Tiaaigkok yaitu tahun Masehi. Biarpun Li Wang telali meiarikan diri, tetapi kerajaan
doa terus berianjut. Sesudah pemberontakan tersebut berlangsung, maka tidak ada
tap kaisar, tetapi rakyat telah mengangkat Chou Hsiao Kung yang dulu menjabat
menteri, yang tugasnya mengendalikan kaisar.
Setelah ia meninggal kemudian digantikan oleh putranya Yu Wang, yang
iva  ia  terbunuh  akibat  senjuman  seorang  perempuan  manis.   Kemudian
oleh putra mahkotanya yang sah, yaitu kaisar P'   Ing Wang, karena ia
terhadap suku-suku sebelah Barat, maka ia memindahkan kota raja dari Chang-
11

an di lembah sungai Wei ke Lo - Yang (771 SM). Dan mulaiiah suatu jaman baru,
meskipun masih dalam masa kerajaan Chou yang dinamakan dengan zaman kerajaan
Chou Timur. Bersamaan dengan itu tibalah masa Ch'Un Ch'Iu (Musim Semi &
Musim Rontok).
D.   Runtuhnya Kerajaan Chou
Kung Tze memulai catatan musim semi dan musim rontok pada tahun ke -
48 dari pemerintahan kaisar P'Ing Wang. Ini merupakan zaman yang kacau yaitu
icrjadi peperangan, perserikatan diantara negara dibatalkan negara-negara saling
fccrperang, kaisar Chou mulai tidak diindahkan.
Dinasti Chou mulai runtuh ketika P'Ing Wang wafat (220 SM), kemudian
tfgantikan dengan Huang Wang, keadaan yang tidak aman terus berlangsung hingga
479 SM Dan juga sering disebut dengan negara-negara yang berperang. Sifat-sifat
yang paling tidak etis dari zaman ini adalah kepala-kepala negara saling bertempur
■n*nt menguasai kaisar Chou dan juga seorang menteri yang merampas kekuasaan
dari putra raja yang bukan haknya.
Dalam keadaan negeri sedang kacau dan masa kemunduran datanglah Lao
Tze ke Istana kaisar. Tapi setelah ia melihat keadaan yang tidak ada harapan lagi ia
inektakkan jabatannya. Kemudian ia mengembangkan ajarannya bahwa
iefeeruntungan terletak dalam hal-hal kerohanian. Akhimya kerajaan Chou hanya
mama saja yang tinggal. Dalam keadaan yang panas mi putra-putra bangsawan
■meafconuh Bapak mereka, saudara-saudara mereka, karena hendak merebut
letoasaan                       ■         -'''-.'                                   .                    ^   '..

I                Karena kekuasaan kerajaan Chou tidak Iagi berpengaruh maka negara Ch'in
dengan mudah merebut tahta kerajaan itu sehingga berakhirlah dinasti Wen Wang dan
Lou Wang (256 SM).

IV
HADIAH KERAJAAN CHOU
A.   Kebudayaan dan Falsafah
Adat lembaga rakyat dapat diketahui ceiitanya dalam kitab syair yang
membuat 300 syair dan nyanyian rakyat kerajaan-kerajaan Shang dan Chou. Buku
yang lain disebut Chou Li (Upacara Kerajaan Chou). Kedua kitab ini dipandang lebih
tinggi, karena kedua kitab ini menetapkan adat istiadat Tiongkok yang dilakukan
orang terns hingga beberapa puluh tahun sebelum ini. Undang-undang pertanian
diadakan untuk memaksa para petani mempertinggi hasil pertanian sedapat mungkin.
Demikian pula suatu peraturan buat merawat dalam masa kerajaan Chou. Daiam
agama yang dipuja ialah Shang-Ti dan leluhur "Shang-Ti" dapat diterjemahkan
dengan "Kaisar di atas". Barang-barang dari zaman Chou pertama menempatkan
T"ien sejajar dengan Shang-Ti. Untuk pemujaan ditentukan pula cara-cara upacara.
Hal ini terdapat dalam kitab sair dan kitab upacara.
Upacara-upacara istana banyak yang masih berlaku terus hingga abad ke 20.
Salah satu diantaranya ialah odiensi atau menghadap dalam istana, yang dilakukan
pada pagi hari pada zaman kerajaan Chou.
Kaisar-kaisar Chou juga mengadakan 5 tingkat kebangsawanan :
1.  Hertog
2.   Narfis       ■■■■-•-■      ■■■■ -       :                           ■ ■    ■
3.             Graaf                    *        '*
4.             Burggraf
5.             Baron
14

Proses peleburan bangsa-bangsa juga sudah kelihatan dizaman ChoiLCh'in
Meng-Phia menulis bahwa <& zaraan Chou ada diambil 3 macam sikap teriiadap suku-
aiku liar.
1.             Z. Chou Barat (+ 1027 - 771 Sebelum Masehi) yang kuat mencoba menyerang
dan menakiukan suku-suku yang berdiam diperbatasan.
2.             Z. Ch'Un Ch'Iu (musin semi dan musim rontok, 772 - 481 Sebelum Masehi)
negara-negara kerajaan Chou terpaksa membela did sendiri terhadap kekuatan
suku-suku bukan Tiong-Hoa yang semakin besar.
3 Z. Negara-negara berperang (480 - 227 Sebelum Masehi) diikhtiarkan
mengadakan perhubungan dengan kaum-kaum itu dan juga dilakukan percobaan
untuk bersahabat dengan mereka.                 \    ,
Setelah kerajaan Chou memindahkan pusatnya ke Lo - Yang dalam 771
Sebelum Masehi. Tetapi sejak itu dinasti tersebut dalam politik semakin tidak berarti,
daiam kebudayaan dan filsafat ia justru memuncak. Huruf-huruf zaman Chou
dinamakan "materai besar" karena pada mulanya itu dipakai di atas batu dan jade.
Njrena keadaan negara Chou yang kacau sehingga menyebabkan muncumya ahli-ahli
Slsafat, yakni mulai pada pertengahan kedua abad 6 sebelum masehi. Kung Tze,
Meng Tze dan Lao Tze yang dipandang sebagai pendiri-pendiri filsafat Tionghoa,
semuanya orang-orang zaman peperangan yang tak habis-habisnya dan zaman
perubahan-perubahan kemasyarakatan besar itu pada bagian kedua dari kerajaan Chou
O dan B Lattimore menulis "karena mereka (Kung Tze, Meng Tze dan Lao Tze, Pen)
muncul dalam satu tempat, ketika orang Tionghoa sudah mempunyai suatu peradaban
linggi buat suatu masa yang lama, tidak haruslah kita melakukan kesalahan dengan
berx&ir, bahwa mereka mendapat ilmu filsafat Tionghoa hanya sambil duduk dan
15

iersemedi saja. Mereka menjadi ahh" filsafat itu adalah karena mereka hidup di jaman
penibahan-perubahan yang sedang berlaku membuat orang betfikir. Pemikir-pemikir
tonr iaiah mereka yang menengok kembali ke zaman yang sudah lampau, yang kaya
■Bpi-togu pikiran - tradisi, kesusastraan, paham agama dan paham kemasyarakatan".
Kung Fu Tze dilatinkan menjadi Confucius, Kung Tze, sebenamya bukan
■anuL melainkan suatu gelaran / sebatan saja. Kung Tze nama sebenamya yaitu Kung
N, Kung Tze boleh dipandang sebagai pendiri kesusastraan Tionghoa.
E   Letak Dasar Kesusastraan Tionghoa
Di zaman ini mulai diletakkan dasar kesusastraan Tionghoa. Dasar itu iaiah
jang diiiamakan "lima klasik" dan "empat buku" lima klasik itu iaiah :
I_  Shu Ching (kitab sejarah)
1.   SMh Ching (kitab syair)
i, I Ching flcitab peramahan)
1.  lichi (kitab adat)                         ^
n Ch"In (catatan musin semi dan musim rontok)
Suaai kumpulan buku-buku yang berharga buat kesusastraan Tionghoa dan
g joga bertalian rapat dengan ajaran confocius, adalah apa yang disebut empat
IWes yaitu :
E, Lmn Yu (Anoleets)
2   \Scng Tze (Mencius)
1   Ta Hsiich (Ajaran besar)
4. OtamgYung                            ■■■:'.     ■...'.
16

C.   Ajaran-ajaran Kung Tze
Sifat utama dari ajaran Confucius ialah "hsiao" yang artinya kebaktian
pelajaran Kung Tze berputar disekitar pemerintahan negara dan keluarga. Orang yang
dicit-citakan Kung Tze adalah "Chun-Tze" yang diterjemahkan dalam bahasa Inggris
yaitu "Gentlemen". Adat yang menganggap bahwa filsafat confucius mirip dengan
angan-angan Plato. Kung Tze menganggap bahwa suatu kepala harus menjadi seperti
seorang bapak dalam keluarga. Dengan mendapat bantuan Kung Tze negara Lu
menjadi makmur. Tetapi walaupun ajaran Kung Tze hanya suatu ilmu filsafat belaka.
Beberapa abad kemudian di jaman Han, ajaran itu retak dijadikan agama negeri
dengan mendapat sedikit perubahan. Meng Tze atau mencius alias Meng Ko adalah
murid Kung Tze yang terbesar. Meng Tze juga mengajarkan demokrasi, ucapannya
yang terkenal yaitu : "Min Wei Kuci" yaitu "rakyat ialah yang terutatna".
Setelah keadaan kerajaan Chou semakin rusak, Lao Tze melepaskan
jabatannya dan mengasingkan diii dari pergaulan dunia. Murid yang terutama dari Lao
Tze ialah Chuang Tze dan ia hidup sejaman dengan murid yang terkemuka dari Kung
Tze. Ajaran-ajaran Lao Tze menjadi caingan besar buat confucianisme. Jaman Chou
bagi Tiongkok adalah zaman penting. Peninggalannya dalam berbagai hal seperti :
upacara, peradapan, ilmu filsafat, ilmu sair, kebudayaan dan Iain-lain, sampai
sekarang tetap beroleh penghargaan umum.
17

KERAJAAN  CHIN
Pangeran cheng adalah kepaia pemerintahan negara chin yang berdiri tiga
puiuh empat tahun setelah kerajaan chou berakhir. Pangeran cheng menganggap
dirinya lebih bijaksana dan pandaai dan tiga rajaa dan lima kaisar (sang Huang Wu
Ti), diamemakai gelar Huang Ti yang diterjemahkan sebagai kaisar.
Kelahirannya mengandung suatu dongeng, sebelum ia menjadi putra mahkota,
ayahnya lama diam disuatu negara tetangganya, kerajaan Chou adalah sebagai
seorang sandera. Selama sewaktu itu si ayah telah mengadakan perhubungan dan
persahabatan dengan seorang saudagar yang bernama Lu Pu Wei, yaitu saudagar
yang menghadiahkan seorang gundiknya, dan gundik tersebut adalah yang
melahirkan Shih- Huang - Ti.
Si-Huang-Ti memegang kendali pemerintahan sejak ia berumur 13 tahun, di
mana ia berhasii melakukakan penaklukan-penaklukan karena dua hal yaitu, negara
Chin terletak di Shensi dan Konshu, ia gampang menyerang negara lain dan
mempunyai ahli negara Shih-Huang -Ti juga mengadakan pembagian baru tentang
daerah-daerah pemerintahannya, ia mengadakan 36 propinsi yang masing-masing di
bagi daJam distrik-distrik dan semuanya bertanggung jawab kepadanya, sedang UU
keras dijalankan dengan tidak memandang bulu.
18

Penasehat Shih Huang Ti yaag terutama ialah Li Su merupakan murid Shun
Tze, Li Su mengtngstkan ajaran-ajaran gurunya bahwa sifat buruknya manusia ia
mengharapkan untuk memperbaikinyabukan dengan memberikan pelajaran-pelajaran
melainkan hanya dengan mengguiiakan hukuman-hukuman yang berat
Penghapusan fiodalisme tidak di setujui oleh kaum sastrawan dan mereka
mencela kaisar sehingga menimbulkan kritik yang berdasarkan pada kitab-kitab
klasik. Sebaliknya Li Su penasehat kaisar menentang golongan sastrawan dan ia
mencela pujangga-pujangga itu karena coma perrcaya kepada sarjana- sarjana dan
cara-cara kuno. Li Su mengusulkan kepada kaisar Shih Huang Ti supaya membakar
buku-buku yang dipunyai oleh tiap-ttap orang.
Pertempuran antara kaisar dan sastrawan- sastrawan itu belum habis, kira-kira
460 orang dari mereka dibunuh secara kejam dan banyak diantara mereka yang
dibuang kedaerah- daerah yang baru dirampas. Untuk melindungi diri dari serangan
suku-suku sebelah barat Shih Huang Ti melakukan suatu pekerjaan besar yang
hingga sekarang masih dinamakan sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia yaitu
mendirikan tembok besar.
Terhadap bahasa tertulis Shih Huang Ti ada melakukan suatu pekerjaan
penting, ia telah mengadakan suatu standar untuk itu menurut pendapat li su. Ia
mengadakan cara menulis yang sama bust beberapa huruf yang pada waktu itu masih
ditulis dengan cara yang berbeda-beda. Selain itu banyak pula alat penghidupan
sehari-hari yang dibuat sama, umpamanya timbangan dan ukuran perkakas pertanian,
ukuran roda dan lain-laia
19

Shih Huang Ti mesti dimasukkan kedalam golongan pendiri-pendiri kerajaan
besar, meski kepandaiatmya diakui namun kekejamannya juga perlu untuk diakui
pula Kendati ia berkuasa besar dan mempu nyai istana- istana indah, dia juga
dihantui oleh rasa takut dan juga meninggal bukan pada salah satu istanaoya.
Dalam pada suatu perjalanan iajatuh sakit dan menmggal pada usia 50 tahun,
yaitu jauh dari putra dengan tidak mempercayai orang lain dengan mewariskan
putranya itu suatu kerajaan yang penuh dengan rakyat yang tidak merasa senang.
Perihal merninggalnya itu dirahasiakaan yaitu selama rombongan yang berjalan
sampai ke ibu kota, untuk raengelabui mate, orang maka seorang berada di istana
yang sudah dikebirikaan.
Segara sesudah Shih Huang Ti menghembuskaan napasnya yang terakhir,
maka timbul suatu komplot . tidak lama sebelum ia meninggal Shih Huang Ti
sebenarnyaa telah menulis sepucuk surat kepada putra sulungnya, yang ketika itu
berada dalam perbatasan utara sebaagai orang buangaan. Sebagaai penggantinya li su
mengirim sebuah surat palsu bersama rekan-rekannya dan raengirimkannya kepada
putra sulungnya, dalam suratnya ia menganjurkan untuk membunuh diri . Kemudian
komplot-komplot itu menjalankan sabda raja palssu untuk mengangkat putra kedua
kaisar hu hai manjadi penggantinya.
Putra kedua ini lalu menaiki singasana dengan gelar Erl shih huang Ti, yakni
kaisar kedua, gelaran yang dikehendaki Shih Huang Ti yang ingin melihat sejarah
20

tiongkok yang dimulai dengan kerajaannya sendiri sebagai kaisarnya pertama,
putranya kaisar kedua, cucunya kaisar ketiga dan seterusnya.
Dalam bulan kesembilan tahun itu Shih Huang Ti diraakamkan dalam suatu
kuburan yang sudah disediakan lebih dulu. Setelah Shih Huang Ti memperkuat
kedudukan kerajaannya ia memerintah tentaranya yang terdiri dari 700. 000 orang
untuk menggali suatu tanah pegunungan sampai pada tiga sumber yaitu sampai
didapatkan air lalu dipasang dasar dari peninggu dan setelah ia wafaat, peti
jenazahnya diletakkan diatas dasar itu. Baarang-barang yang jarang terdapat dan batu-
batu permata yang mahal dikumpulkan dari istana dan berbagai-bagai pembesar dan
semuanya dtbawa kemakam itu.
Erl Shih Huang Ti seorang kaisar yang daalam hal kesombongan dan
pembawaan sama dengan ayahnya, tetapi tidak mempunyai kebesaran. Ia dipengaruhi
sekali oleh seorang kebiri yang bernama Chao kao.
Chao kao banyak sekali membunuh pembantu-pembantu Shih Huang Ti yaitu
seperti : Meng Tien, Jendral Shih Huang Ti yaang paling jempol yang ditempatkan
diperbatasan utara dan Li su penasehat Shih Huang Ti. Akhirnya Chao kaao
membunuh Erl Shih Huang Ti, sebagai pengganti maka diangkat Tze ying anak dari
putra sulung Shih Huang Ti yang dengan sebuah sabda palsu diperintahkan
membunuh diri. Tze ying mendapat kesempatan untuk menyaksikan kejahatan Chao
Kao, iamenerimabaik pengangkatan menjadi kaisar setelah ia menduduki singasana
dikeluarkan titah untuk membunuhnya beserta keluarga.

Pada keika itu usaha pemberontakkan - pemberontakkan yang telah berhasil
iaiah dari Liu paag dan Hsiang yu. Liu pang memukul terus kekota raja
Diteogah jalan Tze ying menyerah diri padanya, dengan begitu berakhirlah kerajaan
Can. Biarpun Shih Huang H berusaha agar negerinya tetap diperintah oleh
uronannya, dan dinastinya cuma mencapai usia lima belas tahun.
22

VI
KERAJAAN T'ANG
A.     Masa Permulaan Kerajaan T'ang
Sebenarnya Dinasti T'ang didirikan secara resmi oleh Li Yuan, tetapi pendiri
yang sebenarnya dari kerajaan ini adalah Li Shih Min, putera kedua dari Li Yuan
yang gagah serta ahli berperang. Li Shih Min lah yang telah banyak mengeluarkan
tenaga untuk membangun kerajaan itu dan berusaha keras untuk
memperkokohnya. Li Yuan yang terkenal dengan nama Tang Kao Tsu hanya
memenntah selama beberapa bulan saja, lalu Li Shih Min naik tahta dengan gelar
T'ang Tai Tsung yang memenntah selama 22 tahun yaitu dari tahun 627-649 M.
Di bawah pemerintahan T'ang Tai Tsung Tiongkok menjadi kerajaan yang lebih
megah dari zaman Dinasti Han. T'ang Tai Tsung adalah seorang ahli perang yang
pandai, ia banyak berperang dengan negeri-negeri sekitarnya. Antara lain
peperangan dengan bangsa Turk cabang timur yang telah membantu mendirikan
Dinasti T'ang namun belakangan mencoba menyerang kota Chang an. T'ang Tai
Tsung pada tahun 629 M mengirimkan 100.000 orang tentaranya dan
mengalahkan bangsa itu di kaki gunung besi. Pada waktu itu di Tibet memerintah
seorang raja bernama Srong Btsang Sam Po yang berperang dengan T'ang Tai
Tsung memperebutkan Kokonor. Namun perang ini berakhir dengan perkawinan
Bjitara raja ini dengan puteri T'ang Tai Tsung. Di Korea T'ang Tai Tsung juga
xoeoginmkan ekspedisi, namun hasilnya sangat mengecewakan. Tentaranya
narpaksa mundur pada tahun 644 M. Kekalahan perang ini berpengaruh buruk
pada T"ng Tai Tsung sehingga kesehatannya menjadi terganggu dan ia pun wafat
jmda tahun 649 M.
Tang Tai Tsung digantikan oleh puteranya yaitu Kao Tsung (650-683 M). Ia
adalah kepala negara yang lemah walaupun pada masa pemerintahannya dapat
TBenaklukkan Korea.
«csah cinta Kao Tsung membawa pengaruh yang besar bagi politik kerajaan
Tang. Sebelum menjadi kaisar ia jatuh cinta pada seorang selir ayahnya. Setelah
Tarn Tai Tsung wafat semua selir dimasukkan ke dalam rumah berhala. Tapi
23

Kao Tsung mengeluarkan Wu Chao, selir yang dicintainya itu dari rumah berhala
dan mengangkat Wu Chao menjadi selirnya. Setelah menjadi selir wu Chao
menjatuhkan dan membinasakan permaisuri yang sah. Lalu Wu Chao diangkat
menjadi pennaisuri menggantikan pennaisuri yang telah disingkirkannya itu.
Seielah menjadi permaisuri wu Chao melakukan pembalasan terhadap menteri-
menteri yang dahulu menentang pengangkatannya menjadi pennaisuri dengan
mengatakan tidak pantas bagi seorang kaisar mengambil bekas selir ayahnya
menjadi isteri. Semua menteri yang menentang itu dibunuh oleh Wu Chao.
Wu Chao adalah wanita yang haus kekuasaan dan selalu berusaha ikut campur
3alam urusan pemerintahan. Lebih-lebih sesudah tahun 656 M sewaktu kaisar Kao
Tsung sering sakit-sakitan karena itu permaisuri diizinkan membaca surat-surat
jit. mengambil keputusan sendiri. Permaisuri adalah wanita yang pintar dan
cerdik serta mengetahui hikayat kesusasteraan.
Setelah Kao Tsung wafat pada tahun 683 M yang menjadi penggantinya
jdalah Chung Tsung anak yang dilahirkan oleh Wu Chao. Tetapi si ibu tetap
uncmegang kekuasaan. Ketika melihat kaisar Chung Tsung ingin bertindak bebas
dari pengaruhnya, permaisuri menurunkan Chung Tsung dari tahtanya dan
amengangkat adiknya "Jui Tsung" sebagai pengganti kaisar. Namun kekuasaan
■ores di pegang wu Chao.
Pada tahun 690 M dengan terang-terangan Wu Chao mengangkat dirinya
menjadi kaisar perempuan sambil menyatakan berakhimya kerajaan T'ang dan
*   mienarnakan dinastinya sendiri  dengan  Chao.   Sebagai  kaisar perempuan  ia
teradar Wu Tze Tien.
Karena kaisar-kaisar T'ang berasal dari Shensi maka jabatan-jabatan
pocmg diberikan untuk keluarga dan sahabat-sahabat mereka yang berasal dari
Stensi. Wu Tze Tien merubahnya dengan menitik beratkan pada ujian karena
iiHEig-orang biasa dan yang berasal dari daerah lainjuga dapat memegang jabatan
leamng dan tinggi itu.
Pada tahun 705 M Wu Tze Tien dipaksa turun tahta dan digantikan oleh
pneranya Chung Tsung yang dulu pernah diturunkannya. Permaisuri Chung
e ingin menjadi Wu Tze Tien kedua, ia membunuh kaisar dengan racun

tetapi maksudnya tidak berhasil. Li Lung Chi, anak kaisar kedua ( Jui Tsung, yang
dulu pernah diangkat lalu diturunkan oleh Wu Tze Tien) mengadakan
3emberontakan. Permaisuri dapat dibinasakan dan Jui Tsung untuk kedua kalinya
Taik tahta.   .     ■.-   ■"- ■•  ■--    •             ■   .            .-■■   ■ ■,     -                          -
Setelah 3 tahun berkuasa Jui Tsung menyerahkan kedudukannya kepada Li
Lung Chi yang naik tahta dengan gelar T'ang Ming Huang atau T'ang Huang
Tsung (713-756 M). Jalan hidup T'ang Ming Huang agak serupa dengan jalan
hidup Han Wu Ti dari kerajaan Han. Mula-mula ia memerintah secara btjaksana
namun akhirnya menjadi pemboros. Apalagi setelah ia memasukkan wanita yang
sangat cantik, Yang Kuei Fei ke dalam istananya yang akhirnya juga merupakan
penyebab dari kemunduran dari kerajaan T'ang.
B. Zaman Keemasan Kerajaan T'ang
Zaman T'ang Tai Tsung adalah puncak kemasyhuran dari kerajaan T'ang
dan juga salah satu zaman terbesar di Tiongkok. Dari luar negeri banyak utusan
yang datang. sedang kaisar sendiri banyak mengirimkan utusan keluar negeri
seperti ke India sampai dua kali dikirimkan. Peristiwa penting mengenai agama
Budha dan perhubungan Tiongkok dan India adalah perjalanan pendeta Hsuan
Chang ke India yang tujuannya untuk mempelajari dan mendalami lagi agama
Budha seluas-luasnya.    ...
Sesudah mengalami berbagai kesengsaraan akhirnya Hsuan Chang tiba di
India. Ia mengunjungi tempat-tempat suci di negeri itu, dan menetap lama di
berbagai kuil dimana ia belajar, berunding dan mengajar. Setelah merasa cukup
mendalami agama Budha maka Hsuan Chang kembali dengan melewati
Hindukush dan pegunungan Pamir dan mengambil jalan Selatan melalui Kasygar,
Yarkand dan Chotan akhirnya ia sampai di Tunhuang, kota pertama di perbatasan
Tiongkok. Tahun 464 M ia sampai di Chang an di mana rakyat yang sudah
mendengar tentang perjalanannya menyambut meriah kedatangannya. T'ang Tai
Tsung hendak mengangkatnya menjadi menteri, tapi Hsuan Chang menolaknya. Ia
memilih tetap menjadi Biksu. Dan dengan bantuan pendeta-pendeta lainnya di
25

dalam sebuah kuil di ibukota ia menerjemahkan buku-buku suci agama Budha
yang dibawanya dari India tersebut.
Hsuan Chang menulis sebuah buku tentang perjalanannya yang berjudul
Hsi Yu Chi yang artinya catatan daerah-daerah barat. Namun yang lebih terkenal
adalah Hsi Yu Chi karangan Wu Cheng En. Buku ini didasarkan atas perjalanan
Hsuan Chang ke barat itu, tetapi penuh dengan hal-hal yang aneh. Tokoh utama
dalam buku itu adalah seorang pendeta dan berturut-turut dalam perjalanannya ke
barat itu ia mendapatkan tiga orang murid yang menyertainya ikut ke barat. Ketiga
muridnya itu yaitu : Siluman kera (monyet), siluman babi dan siluman air. Buku
ini sangat terkenal dan sudah disalin ke dalam berbagai bahasa.
Selain Hsuan Chang ada juga seorang pendeta Budha lain yang terkenal
pada masa pemerintahan kerajaan Tang yang juga telah mengunjungi India yaitu
I Ching. Ia mengambil jalan laut pada tahun 671 M. Beberapa waktu lamanya ia
singgah ke Palembang yang pada masa itu memerintah kerajaan Sri Wijaya. Di
India ia mengunjungi tempat-tempat suci dan kembali ke Tiongkok melalui jalan
laut pula. Tahun 685 ia singgah di Palembang yang pada waktu itu menjadi pusat
agama Budha yang penting di Asia Tenggara. Ia menetap selama 4 tahun di sana
dan menerjemahkan tulisan-tulisan yang dibawanya dari India. Karena
memerlukan bantuan dalam pekerjaannya ia berlavar ke Kanton untuk mencari
pembantu-pembantu pada tahun 689 M. Sesudah beberapa bulan ia kembali ke
Palembang di mana ia menetap selama 5 tahun di sana dan setelah itu kembali ke
Tiongkok.
Pada puncak kemegahannya, kerajaan T'ang berdaulat atas negeri yang
sekarang disebut Manchuria, daerah Amur, Korea, sebagian besar Mongolia,
Turkestan (bagian Tiongkok dan bagian Rusia), sebagian Tibet Tashkent,
Samarkand, Bukhara, Ferghana dan Annam.
Untuk mengurus soal-soal pemerintahan didirikan tiga kantor tinggi dan
enam departemen. Dalam perundang-undangan diadakan perubahan. Undang-
undang yang sudah dirubah itu diteladani oleh dinasti-dinasti yang belakangan
memerintah Tiongkok dan negeri-negeri lain, seperti Jepang dan Annam.
Merr^ng, pada za.man T'ang kebutjayaan Tionghoa^ berpengaruh sekali pada
26

negeri-negeri sekelilingnya, terutama Jepang. Pada abad ke 8 M banyak utusan-
utusan dan pelajar-pelajar Jepang yang dikirim ke China.
Mereka mempelajari filsafat, sistem politik, buku-buku, kesenian,
kerajinan dan Iain-lain. Salah satu pengaruh China pada masa kerajaan T'ang
terhadap Jepang adalah ketika kaisar Jepang membangun sebuah benteng di
ibukotanya dengan meniru seperti benteng yang ada di kota Chang an, ibukota
kerajaan T'ang. Pada masa kerajaan T'ang saudagar-saudagar asing banyak yang
tinggal di Chang an, Kanton dan kota-kota lainnya. Bangsa-bangsa tersebut
datang untuk melakukan hubungan dagang seperti bangsa Arab, Persia, Yahudi,
Yunani, Tartar, Syiria dan Iain-lain.
Agama Islam juga masuk ke Tiongkok pada masa kerajaan T'ang. Pada
abad ke 7 bangsa Arab mempunyai pusat-pusat perdagangan dan juga tempat-
tempat tinggal di Tiongkok selatan, seperti Kanton dan Hangchaow. Saudagar-
saudagar muslim ini mengembangkan agama mereka kepada tetangga-
tetangganya yaitu orang-orang Tionghoa yang tinggal di sekelilingnya. Di Kwang
(dekat Kanton sekarang) orang-orang Arab membangun sebuah mesjid pertama di
China yang bernama Kwang Toh Se ( Luminous Tower Mosque) yaitu mesjid
menara cemerlang. Sebuah mesjid lagi yaitu di Hangchaow yaitu mesjid yang
bernama Chee Lin Se (Unicorn Mosque) yaitu mesjid bertanduk satu.
Dalam hubungan perdagannya dengan bangsa-bangsa luar, orang
Tiongkok mengekspor sutera, porselin dan keramik juga kertas. Sedangkan
bangsa luar tersebut mengimpor ke china parfum, obat-obatan, rnutiara, gading
gajah dan cula badak.
Pada pertengahan abad ke 8 organisasi politik dan kebudayaan Tiongkok
mencapai puncaknya. Sehingga dinamakan zaman pemerintahan Tang Ming
Huang sebagai zaman keemasan kerajaan T'ang. la mendirikan dewan Han Lin
yaitu dewan kesusasteraan yang bertugas memilih orang-orang pandai untuk
menjawab pertanyaan kaisar tentang bahasa dan kesusasteraan. Selain itu dewan
Han Lin ini juga bertugas sebagai penasehat kaisar. Memang masa kerajaan T'ang
dikenal sebagai zaman berkembangnya kesusasteraan.
27

Kaisar Ming Huang adalah seorang pencinta kesenian dan ilmu
pengetahuan. Oleh karena itu tidaklah mengherankan kalau di istananya selalu
dipenuhi dengan orang-orang terpelajar dan seniman. Untuk memajukan seni
sandiwara ia malahan telah mendirikan sekolah sandiwara di istananya yang
dinamakan Li Yuan Chiao Fang (sekolah bunga Li)
Salah seorang penyair yang terkenal pada masa pemerintahan T'ang Ming
Huang adalah Li Tai Po. Ia banyak mengarang sajak dan syair-syair untuk kaisar
yan isinya sangat romantis. Sajak-sajak itu dinyanyikannya sendiri di depan kaisar
diiringi dengan petikan kecapi oleh Yang Kuei Fei selir kesayangannya itu. Li Tai
Po adalah orang yang ingin hidup bebas yang tidak ingin memegang jabatan
penting di istana. Selain Li Tai Po juga ada Tu Fu, penyair yang tak kurang
terkenalnya dari Li Tai Po. Juga ada Wang Wei yang pandai melukis dan bersajak.
Pada zaman T'ang telah muncul lukisan-lukisan indah sebagai hasil dari
kebudayaan yang sangat maju. Pelukis-pelukis yang sangat terkenal antara lain
Wu Tao Tze, Li Su Hsun dan anak-anaknya.
Pada masa pemerintahan T'ang bukan saja teh yang sudah diminum, tetapi
juga kursi dan meja tinggi sudah mulai dipakai. Dari pemakaian teh banyak
membantu mempermaju kesenian dan keterampilan dalam membuat barang-
barang dari tanah, cangkir teh yang indah contohnya. Kerajaan T'ang juga telah
menerbitkan koran resmi pertama bernama Ching Pao. Pada masa itu kaum
lapisan atas sudah ada yang bermain judi dengan kartu dan mengadu kuda. Sedang
arak yang terbuat dari beras mulai banyak diminum.
C. Kemunduran Kerajaan T'ang
Masa kegemilangan pemerintahan T'ang Ming Huang hanya permulaan
saja dari keruntuhannya. Mula-mula kaisar Ming Huan memerintah secara
bijaksana sehingga banyak mendapat pujian dari banyak orang, namun akhirnya ia
menjadi pemboros dan jatuh di bawah pengaruh gundiknya yang sangat cantik,
Yang Kuei Fei. Selir yang banyak dinyanyikan oleh penyair-penyair pada masa
itu malah menjalin hubungan dan jatuh cinta pada An Lu Shan, seorang jenderal
yang ditugaskan menjaga perbatasan. Jenderal ini sering datang ke istana untuk
28

f
menemui selir itu dan meninggalkan tempat penjagaannya di Hopei, yaitu tempat
di mana ia ditugaskan untuk mengawasi bangsa K'itan di Manchuria. Pada tahun
. 712 bangsa Arab merampas Samarkand Beberapa kerajaan seperti Turk-Iran dan
raja-raja India di daerah Indus bagian atas yang mengakui kedaulatan Tiongkok
meminta pertolongan Ming Huan. Kaisar ini hanya melakukan tindakan-tindakan
diplomatik saja selain menganjurkan perlawanan. Bangsa Arab kemudian
bersekutu dengan orang Tibet yang menyebabkan Ming Huan mengirim suatu
pasukan di bawah pimpinan gubernur Kusya yang bernama Kan Hsien Chih.
Ekspedisi ini melakukan perjalanan yang terkenal. Dan Kalgan dan melewati
pegunungan Pamir dan Hindukush yang tinggi sampai di India barat laut. Ia
mengalahkan bangsa Tibet dan memperbaiki kedaulatan Tiongkok di sana. Pada
tahun 751 M Kan Hsien Chih dikalahkan oleh bangsa Arab. Tahun-tahun
berikutnya tidak menguntungkan bagi Ming Huang, Kasygar terlepas, di Yunan
terbit suatu pemberontakan, di timur laut bangsa K'itan menyerang dan
menghancurkan suatu pasukan Tionghoa.
Dari dalam negeri sendiri, An Lu San menggunakan kesempatan ketika
pemerintah sedang sibuk memadamkan kekacauan-kekacauan yang datang dari
luar itu untuk memberontak yaitu pada tahun 755 M. Pemberontakan An Lu San
sangat hebat, sehingga Ming Huang dan seluruh anggota istananya melarikan diri
fbukota Chang an ke Sechuan. Chang an jatuh ke tangan An Lu San. Dalam
perjalanan melarikan diri itu pasukan yang mengawal kaisar meminta kepada
Ming Huang supaya Yang Kuei Fei dihukum mati, karena ia dan keluarganya
dianggap bersalah dalam timbulnya kekacauan dari dalam negeri. Tang Ming
Huang tak berdaya menolaknya dan meminta selir yang dicintainya itu menjerat
lehernya sendiri dengan sutera.              ,.,,,,,
Pemberontakan An Lu San baru dapat dipadamkan tahun 763 M dengan
bantuan tentara-tentara asing di perbatasan, terutama bangsa Turk Uighur.
Namun, setelah keadaan menjadi aman kembali bangsa-bangsa asing itu tetap
berkuasa di Tiongkok. T'ang Ming Huang turun dari tahta dan digantikan oleh
anaknya. Sejak itu pamor kerajaa» T'ang mulai turun. Memang, masih ada
beberapa kaisar yang bijaksana tetapi yang selebihnya tidak cakap, berumur

pendek dan berada di bawah pengaruh kasim istana. Diperbatasan-perbatasan
negeri timbul pemberontakan. Para jenderal semakin berpengaruh dan kekuasaan
pemerintahan semakin berkurang. Sewaktu bangsa Tibet menyerang Tiongkok,
Tiongkok mendapat bantuan dari bangsa Turk Uighur dengan membayar mereka.
Bangsa Tibet baru berhenti mengganggu ketika Tiongkok mengadakan
perserikatan dengan khalifah bangsa Arab yang terbesar, Harun al-Rasyid pada
akhir abad ke 8.
Para kasim istana semakin berkuasa dan berani dalam bertindak. Mereka
membunuh kaisar Hsien Tsung, dan diantara semua kaisar hanya dialah yang
bernasib sangat buruk. Rakyat hidup dalam penderitaan. Hal ini memaksa mereka
cenderung kepada Taoisme yang mengatakan dapat mengusir iblis-iblis dan
bahaya juga dapat mencari obat penangkal mati. Karena disukai ajaran ini maka
pendeta-pendeta dari aliran itu dibebaskan dari wajib pajak dan mengangkat
senjata. Pada tahun 845 M timbul pengejaran terhadap orang-orang yang
menganut paham itu.
Pada tahun 874 M timbul pemberontakan di Shantung yang dipimpin oleh
Huang Chao yang segera menyebar ke sekelilingnya dengan menduduki daerah
sungai Yang Tze, huang Chao memutuskan hubungan dengan utara. Dari Honan
dengan mendekati Hupeh, Kiangsi dan Fukien ia sampai di Kanton. Tetapi pada
tahun 885 M Huang Chao dikalahkan Ko Yung dan Huang Chao lalu bunuh din.
Salah seorang anak buah Huang Chao yaitu Chu Wen pada saat yang tepat
nteninggalkan pemimpinnya dan membantu kerajaan T'ang yang membalasnya
dengan mengangkatnya menjadi raja muda di Honan. Chu Wen adalah seorang
yang bercita-cita besar. Pada tahun 905 ia banyak membunuh para kasim dan
menteri-menteri yang menyebabkan urusan pemerintahan menjadi terlantar. Tapi
sejalan dengan itu ia juga membunuh kaisar dan mengangkat putera kaisar yang
baru berumur 14 tahun menjadi penggantinya dan Chu Wen sebagai walinya. Dua
tahun kemudian diperintahkannya kaisar bocah itu mengangkatnya menjadi
kaisar. Maka berakhirlah kerajaan T'ang pada tahun 907 M setelah memerintah
288 tahun lamanya dan mempunyai 21 kaisar dan setelah itu berdirilah dinasti
Liang belakangan.
30

vn                                 . ...   -
KERAJAAN SUNG
2.1. Sistim Pemerintahan Pada Zaman Sung T ai Tsu
Menurut Dr.Duyuendak, zaman sung adafah zaman penciutan. karena
tidak henti-hentinya dinasti ini diganggu bangsa-bangsa diluar perbatasan negeri,
seperti bangsa Ki-tan, Chincan Mongol, karena gangguan-gangguan tersebut,
sehingga menyebabkan kerajaan sung terpecah menjadi dua, yaitu:
-          Sung utara (960-1127) dengan pien ( Kaifeng) sebagai ibu kotanya.
-          Sung selatan (1127-1279 ) yang berpusat di Nangking.
Chao kuang yin mendapat tahta boleh dikatakan tidak dengan
keinginanya hanya atas paksan opsir-opsir bawahannya yang memberontak
terhadap kerajaan Chou belakangan, ia bukan seorang yang pandai tetapi ia dapat
menggunakan pikirannya secara tepat. oleh karena itu sebagai kaisar ia dikenal
sebagai SungTai Tsu(960-975 ).
Pekerjaan yang dihadapinya mula-mula ada 2 yaitu:
-          Mengadakan sistim sentralisasi ( pemusatan ).
-          Menukar opsir-opsir yang terlalu  merdeka dan  yang  dicurigai
kesetiaanya.
Oleh karena itu ia menjadi seorang kaisar dikarenakan kaum meliter yang
memberontak. Karena itu ia tak dapat mengecualikan mereka dari pembersihan,
' opsir-opsir tersebut diberhentikan dari jabatannya dengan diberikan pangkat sipil
dan tanah dalam propinsi-propinsi dengan penghasilan yang cukup untuk mereka
hidup mereka dihari tua dengan tidak usah mengalami bahaya dan juga tentang
kedudukan yang berhubungan dengan persaingan dalam istana.
Opsir-opsir tersebut setuju dengan usul kaisar dan merekapun
meletakkan jabatannya. dan kesempatan inipun digunakan oleh kaisar untuk
menghapuskan jabatan-jabatan komandan tentara distrik-distrik perbatasan negeri,
suatu pendirian yang mulai berialan cepat sejak zaman T'ang. dengan cara itu ia
dapat mengakhiri kerewelan-kerewelan yang timbul karena panglima-panglima
31

t          perang itu ingin membesarkan pengaruh mereka. Dimana hai tersebut telah
>         menganggu jalannya   perdamaian   sejak   dua   abad   lamanya,   yakni   sejak
\         pemberontakan Anlushan.
Tetapi persatuan yang diperoleh dengan cara itu bukanlah persatuan yang
sempurna, karena banyak negara-negara kecil yang takluk kepada kerajaan Sung,
tetapi sebagian besar Tiongkok tetap terpisah, terutama diutara dimana bangsa Ki
-tan, yang telah mendirikan kerajaan Liao ( 907-1124 ).Dan bangsa ini tak pernah
dapat ditundukkan oleh Sung Tai Tsu. selain itu di Shanoi telah berdri suatu
negara merdeka yang beipusat di Taiyuan sebagaimana yang terjadi di Hang chow
dan di Yunnan.
2.2. Peristiwa dan Keadaan Pada Masa Sung Tai Tsung
Kaisar pertama kerajaan Sun Wafat pada tahun 976 dan digantikan oleh
saudaranya. yaitu kaisar Sung Tai Tsung ( 976-998). kaisar ini dapat menaklukkan
kerajaan di Taiyuan dan Hang Chow, tetapi ia tak cukup mempunyai kekuatan
untuk menundukkan bangsa K i-tan dan Yunan.
Gangguan bangsa Ki'-tan berjalan terus selama pemerintahan kaisar
ketiga, Sung-Chen . Tsung ( 998-1023 ). Akhirnya kaisar ini memimpin sendiri
suatu tentara untuk mengalahkan bangsa itu, tetapi inipun berhasil lalu kaisar
Sung Chen   Tsung dan raja bangsa Ki -tan mengadakan pertemuan pada tahun
Suatu permufakatan perdamaian telah dapat mereka setujui, dimana
kerajaan Tsung tiap tahun harus membayar 100.000 fael perak. Dan beberapa ribu
gulung sutera kepada bangsa Ki-tan. Tegasnya dinasti Tsung membeli
perdamaian. Selanjutnya kaisar Sung Harus memanggil Btbi kepada raja bangsa
Ki -tan. dan memanggil adinda kepada raja itu dan sebaliknya memanggil kaisar
Sung dengan kakanda .
Karena kelemahan Sung itu muncul berbagai kerajaan lain di
perbatasan negeri, salah satu diantaranya yang kemudian menjadi kuat ialah
bangsa Hsi-Hsia ( Tangut suatu suku Thibet). Dizaman Tang bangsa His-Hsia ini
diperkenankan tinggal di daerah Ordos, disebelah barat laut dari Shansia, bangsa
32

ini dulu tunduk kepada kerajaan Tang, pada permulaan dinasti mereka juga
tunduk kepada kerajaan Tang.
Kebudayaan Tionghoa mempengaruhi mereka sebab mereka
menjalankan sebagian kebudayaan Tionghoa dan belakangan mengadakan huruf-
huruf sendiri dengan contoh huruf-huruf Tionghoa.
Mereka beragama Budha pada tahun 1038 yang memimpin mereka
ialah Yuan Hao yang kemudian mengangkat dirinya menjadi kaisar, ia adalah
seorang ah!i perang yang gagah perkasa, seorang terpelajar dan seorang seniman,
yang mengadakan sistim pemerintahan ujian resmi dan upacara yang mencontoh
Tiongkok.
Bangsa Hsi-Hsia yang terletak disebelah barat laut dari kerajaan Sung
kadang-kadang mengirim tentaranya keselatan untuk menganggu dinasti Sung,
supaya terhindar dari gangguan itu akhinya kaisar Sung Jen Tsung ( 1023-1063 )
mengadakan perdamaian dengan bangsa itu dan syarat-syaratnya ialah bahwa
tiap tahun kerajaan Sung mesti menghadiahkan 250.000 ons perak, 250.000
gulung sutera dan 250.000 kati teh. Jadi kerajaan Sung pada waktu itu mesti
membayar upeti kepada kedua kerajaan ditapal batas kepada bangsa Ki -tan dan
Tangut ( Hsi-Hsia ), dan beban itu bukan beban yang enteng buat rakyat,
walaupun kerajaan Sung dimasa itu sudah mengeluarkan uang kertas yang
digunakan dalam kerajaan Sung pada tahun 950, ketika kerajaan Sung dapat
merampas kerajaan kecil di Szechuan, lalu mengambil kepandaian tersebut, hal itu
terjadi dalam permulaan kerajaan Sung.      •
2.3. Metode Wang An Shin dan Tantangannya
Dalam masa kelemahan meliter dan ketika bangkrut sedang mengancam
berhubung dengan pembayaran upeti-upeti kepada bangsa-bangsa K i-tan dan Hsi-
Hsia, muncullah Wang An Shih ( 1021-1085 ), seorang yang terkenal pada masa
itu karena perubahan-perubahan yang dilakukannya, sehingga ia diangkat menjadi
menteri keuangan pada tahun 1058, ia mengajukan suatu rencana kepada kaisar
yaitu pembesar-pembesar negeri tak usah dilatih lagi menurut ajaran kung-Tze,
sebagaimana ditetapkan oleh kaisar I, melainkan mesti diberi pelajaran tentang
33

adanya Administrasi praktis. la tidak memerlukan pembesar - pembesar yang
bersifat sasterawan, melainkan pembesar-pembesar yang ahli gaji cukup supaya
jangan dapat disuap, ia juga mengusulkan supaya opsir-opsir diberi pelajaran
tentang hak-hak meliter, sehingga mereka nanti dapat mengantikan pembesar -
pembesar meliter sewean yang tidak terlatih. tetapi dimasa itu rencana Wang An
Shih hanya baru angan-angan saja, setelah kaisar Sung Shen Tsung naik tahta
( 1068-1085 ) baru Wang An Shih dapat melaksanakan pikiran-pikiranya itu, dan
ia diangkat menjadi Penasehat besar kedua dengan mendapat kekuasaan penuh,
dan perubahan-perubahan itu dijalankan walaupun mendapat tantangan keras dari
pembesar-pembesar negeri yang berhaluan kuno dan yang terdidik hanya dalam
kesustraan, diantara orang-orang ternama yang menentang rencananya ialah Sze-
Ma Kuang ( 1011-1068 ) seorang ahli farikh besar, Ou-Yang siu, seorang ahli
Tata Negara dan penulis termasyhur, dan Su Tung P o seorang penyair terkenal,
karena sikap dan cara menjalankan rencananya tersebut, maka banyak yang
membuat Wang An Shih tidak disukai dari golongan pembesar tinggi, tetapi ia
tidak mau mengalah, Walaupun dibujuk ia tetap melakukan perubahan-perubahan,
walaupun dengan cara keras.
Salah satu peraturan yang dilakukan yaitu peminjaman kepada kaum
tani untuk menolong mereka. Rencana ini dinamakan Rencana tunas hijau sebab
diwaktu tanaman-tanaman mengeluarkan tunas dan kaum tani memerlukan uang
untuk pekerjaan-pekerjaan dan Iain-lain, kaum tani dapat meminjamankan uang
kepada negeri. Dengan begitu mereka tak usah meminjam kepada rentenir yang
meminjamkan uang dengan bunga tinggi. Sesudah panen, uang pinjaman hams
dibayar kembali dengan bunga 20 %, tetapi kalau panen tahun ini gagal, utang
boleh di bayar di lain tahun, pada masa itu bunga biasanya 50 %, sehingga kaum
hartawan memperotes sistim baru pemerintah, Wang An Shih juga menghapuskan
pekerjaan yang diwajibkan kepada rakyat, dan untuk itu mereka diminta untuk
membayar sejumlah uang yang sesuai dengan penghasilannya tiap tahun,
pembayaran ini wajib dan uang yang yang telah ada dimasukkan kedalam dana,
uang ini digunakan untuk membayar pekerja-pekerja yang dipakai oleh negeri,
untuk melakukan pekerjaan itu, lalu suatu panitia dibentuk untuk menyusun suatu
34

rancangan nasional tentang penerimaan dan pengeluaran uang, akibatnya
pengeluaran negeri berkurang 40 % tiap tahun.
Sistim pajak Wang An Shih menjadi dasar untuk semua pajak lainnya
di Tiongkok, dimana suatu peraturan pajak tanah yang sewaktu-waktu
mengadakan perincian tentang bahu tanah dengan maksud untuk menggeser
beban pajak yang lebih banyak keatas pundak golongan hartawan.
Selain dalam hal ekonomi, dalam hal ketentaraan, Wang An Shih juga
mengadakan perubahan-perubahan contohnya ketika kerajaan Sung baru berdiri,
jumlahnya tentaranya hanya 378.000 orang dan 500 tahun kemudian dizaman
kaisar Shen Tsung jumlah tentara bertambah menjadi 1.162.000 orang. dan dari
jumlah tentara yang sebesar itu, Wang An Shih hanya % bagian saja, sebagian
lagi dibentuk menjadi semacam pasukan pembela dan yang lainnya diberhentikan.
Wang An Shih juga tidak lupa mengubah pengajaran, karena
perubahan-perubahan yang dilakukan dalam lapangan disebabkan karena banyak
bergantung pada pengajaran. Dalam perubahan pengajaran itu ia menunjukkan
perhatiannya, terutama pada ujian. Yang selama ini terlalu bersifat
kesusteraan,untuk itu diperlukan buku-buku pelajaran yang cocok, oleh karena itu
Wang menuliskan sendiri tafsiran tentang kitab-kitab Confusius.
Walaupun demikian ia tetap dicela oleh kaum-kaum dagang, petani dan
sastrawan, karena kebanyakan perubahan-perubahan yang dilakukan terlalu
radikal buat kaum kuno, tetapi ia tidak memperdulikannya sehingga
menyebabkan ia banyak mendapat serangan-serangan kaum politikus, mereka
menuduh telah mengubah peraturan-peraturan yang telah dianggab suci oleh
kaisar-kaisar zaman dulu, juga mereka berkata bahwa ia mencoba untuk
memberantas penyerbuan bangsa Hsi-Hsia dari sebelah barat ia menginginkan
perang dan untuk membeli perdamaian yang bersifat sementara dan yang
memalukan mereka yaitu memaksanya untuk melepaskan beberapa tempat
penting yang sudah dapat dirampas dari bangsa itu, mereka juga menamakannya
pemeras, karena memungut bunga 20 % atas pinjaman-pinjaman kepada kaum
tani dan mengenakan pajak pula atas golongan-golongan istimewa.
35

Tetapi dalam 17 tahun, selama perubahan-perubahan itu berjalan,
terbukti bahwa perubahan-perubahan itu berjalan baik, karena kaum tani tidak ada
lagi yang memberontak, yang ada perlawanan-perlawanan dari kaum sastrawan.
Karena menurut mereka, perubahan-perubahan yang dilakukan Wang mempunyai
kelemahan. Dan sistim-sistimnya ditentang demikian hebat pada tahun 1074
sehingga menyebabkan Wang meletakkan jabatannya disebabkan kepercayaan
kaisar Sung Shen Tsung berkurang, setelah kaisar wafet perubahan-perubahan
Wang An Shih ditarik kembali atas usul Sze-Ma Kuang kepada ratu wali yang
memegang kendali pemerintahan.                                                             ......
2.4. Kemelut Antara Chin dan Sung
Seperti yang kita tahu dinasti sung banyak ancaman oleh tetangga -
tetangga yang kuat disebelah dalam dan luar dari Tiongkok utara, sehingga
bangsa K-itan mendirikan kerajaan Liao ( 907-1124 ), karena kekuatan inilah
maka Tiongkok dinamakan juga Cathay , pada masa itu Tiongkok di pimpin
oleh Sung Hui Tsung ( 1100-1125 ).Dimana kaisar tersebut terkenal sebagai
pelukis, kaisar ini Ialu mengadakan perserikatan dengan bangsa Jurhen untuk
merubuhkan kerajaan Ki-tan, dan membuat persetujuan bahwa kerajaan Sung
akan mendapat kembali kerajaanya disebelah utara dan upeti selama ini diberikan
kerajaan Sung kepada bangsa K'i-tan, selanjutnya akan dibayarkan kepada Chen
yang telah mendirikan kerajaan Chin ( 1115-1234 ), Ialu tentara Chin menyerbu
kedalam daerah-daerah yang dulunya kerajaan Sung dan menangkap kaisar
kerajaan Liao dan tamatlah riwayat dinasti kerajaan ini ( 1124 ).
Tetapi setelah bangsa K i-tan dapat dikalahkan, kerajaan Chin berbalik
menyerang kerajaan Sung dan mengancam kota raja kerajaan ini Pien, Sung Hui
Tsung meletakkan jabatannya sebagai kepala negara dan menimpakan semua
bencana atas kesalahannya sendiri dan menyerahkan tahta kerajaan kepada
puteranya Sung Chin Tsung, dan pada masa kaisar Sung Chin Tsung dapat
berdamai dengan kerajaan Chin dengan membuat perjanjian bahwa kerajaan Sung
harus menganti kerugian kerajaan Chin sebesar 5 juta ons emas, 50 juta ons perak,
10.000 ekor sapi dan kuda, juga ljuta gulling sutera ( 1126 ).
36

Tetapi ketika bala bantuan sampai, Sung Chin Tsung membatalkan
perdamaian, sehingga tentara Chin balik menyerang. Mereka berhasil
menghacurkan kota Pien dan menawan Sung Chin Tsung dan 3000 orang laki-
laki, perempuan dan anak-anak yang semuanya diangkut keutara ( 1127 ), dan
jadilah kerajaan Sung utara.
Tetapi tidak semua anggota keluarga kaisar, di kota masih ada seorang
putera lain dari Sung Hui Tsung, ia kini mengangkat dirinya menjadi kaisar dan
dengan begitu terbentuklah kerajaan Sung selatan ( 1127-1276 ), ia memakai gelar
Kao Tsung , tentara Chin menyerbu terus Yang Tze. Kao Tsung terpaksa
memindabkan ibu kotanya ke Hangehow (1138 ). Semua daerah sebeiah utara dari
sungai kuning lenyap di tangan kerajaan Sung. Demikian pula sebagian besar dari
daerah antara sungai Kuning dan Yang tze, vvalaupun pertempuran-pertempuran
yang berlaku membuat garis tapal batas saban-saban berubah.
Tiongkok kembali lagi terpecah menjadi dua disebelah utara
memerintah dinasti Chin dari bangsa Jurhen dan disebelah selatan memerintah
dinasti Sung. Pada waktu itujenderal kerajaan Sung ialah Yo Fei ( 1103-1141 ),
dia selalu memenangkan peperangan, salah satunya melawan tentara Chin, tetapi
di istana seorang menteri yaitu Chin Kuci, ingin berdamai dengan kerajaan Chin
dan kaisarpun ingin sekali supaya ibunya dikembalikan lagi, maka Yo Fei
dipanggil pulang ke kota raja Hang Chow untuk mengakhiri perang, tetapi
sesampainya ia disana, Yo Fei dipenjara dan dibunuh oleh Chin Kuci, Yo Fei
dikuburkan di tepi telaga barat di kota itu.
Setelah Yo Fei dibinasakan, lantas dilakukan pembicaraan perdamaian,
hasimya ialah persetujuan perdamaian 1141 dengan ditetapkan bahwa perbatasan
yang terletak antara sungai Kuning dan Yang Tze yaitu kerajaan Sung, setiap
tahun harus membayar upeti kepada kerajaan Chin sebesar 250.000 ons perak dan
250.000 gulung sutera dan bunda kaisar Sung akan dikembalikan.
Sebagaimana halnya dulu antara kerajaan Sung dan kerajaan Liao juga
berhubungan dengan kerajaan Sung dan kerajaan Chin, meskipun ada persetujuan
perdamaian tetepi selalu diliputi pertempuran-pertempuran. Dalam memindahkan
ibu kotanya ke Pien (K aifeng), kota yang senantiasa menjadi rebutan, kemudian
37

ia mengirimkan pelukis-pelukis Hangehow ibu kota kerajaan Sung, untuk
membuat gambar-gambar, sesudah itu ia mengerahkan tentara-tentara untuk
menyerang kerajaan Sung, tetapi disungai Yang Tze ia dikalahkan oleh pasukan
Air Sung, akhirnya ia terfmnuh oleh orangnya sendiri, karena ia memerintahkan
tentaranya menyebrang sungai itu dalam tempo 3 hari, sedang ia sendiri tidak mau
turut menghadapi kebinasaan itu.
2.5 Reaksi Bangsa Mongol Terhadap Bangsa Lain
Pada masa itu suatu bangsa Iain ( Mongol ) muncul pula
memperhatikannya. Bangsa itu mula-mula menakluk kepada kerajaan Chin, dalam
kerajaan tersebut lahirlah Temuchin, ia la!u dikenal sebagai Gengis Khan dan
dipertuan seluruh Mongolia, Gengis Khan kemudian menunjukkan matanya ke
Tiongkok sampai menghacurkan segala-segalanya, Khan itu menyerang Gengsi
dan Chihli pada tahun 1211, dan pada tahun 1213 ia mengunmg ibu kota bekas
kerajaannya Yenching ( peking ), pada tahun berikutnya bangsa Mongol kembali
menyerang dan dapat merampas Yen Ching ( 1215 ), dalam tahun ini juga
Gengis Khan memimpin pasukan untuk menaklukkan negeri-negeri Asia Tengah,
kerajaan Sung lalu mengadakan persekutuan dengan bangsa Mongol terhadap
kerajaan Chin, pada tahun 1233 ibu kota Kaifeng dari Chin dapat lepas, kaisar
Chin melarikan diri kemudian menggantung diri dengan kejadian tersebut
berakhirlah kerajaan Chin ( 1234 ).
Di Asia Tengah Gengis Khan menaklukkan bangsa Kara-Khitai, lalu ia
menyerang Chwarezm dan merampas kota-kota Bokhara, Samarkhan, Baleh,
Bamyan dan banyak lain-lainnya sambil membakar, merampok serta membunuh
penduduk-penduduknya.
Mereka memasuki Rusia dan menghacurkan suatu pasukannya di lautan
Azov ( 1223 ), oleh karena bangsa Hsi-Hsia tidak mengirimkan pasukan untuk
turut dalam peperangan di barat, Gengis Khan mengerahkan tentara terhadap
bangsa itu, ia meninggal dunia saat sedang mengurung ibu kota bangsa itu,
Ninghsia,dan Konsu.
38

Gengis Khan digantikan oleh anaknya yang ketiga, Ogadai, yang
memerangi dinasti Sung, ibu kota Ogadai adalah karakorum, Ogadai
mengincarkan matanya kembaii ke Eropah, Moscow, dan Kiew dirampas dan
dimusnahkan ( 1240 ), di Liegnitz baron-baron dan kesatria-kesatria Jennan
dikalahkan ( 1241 ). Bangsa Mongol semakin maju di Eropah, mereka metewati
Hongaria dan mereka membakar Pest, seluruh Eropah ketakutan. Tetapi
penyerbuan-penyerbuan itu kemudian mendadak berhenti, Ogadai meninggal pada
tahun 1241 dan semua orang Mongol mesti kembaii ke negerinya untuk memilih
penggantinya. Pengganti Ogadai ialah anaknya yang bernama Kuyuk, ia
meninggal pada tahun 1248 dan untuk menjadi' khan falu dipifrh Mangu, seorang
cacu Gengis Khan.
Mangu membinasakan khalifah di Bagdad ( 1258 ), ia menitahkan
saudaranya, Kublai memegang kendali pemerintahan baginya di propinsi Honan
dbn Shensi di Bangkok supaya dengan melewati Sze Chuan yang sudah berada
dalam tangannya menaklukkan kerajaan Nan Chau di Yunan, Nan Chau jatuh
rada pada tahun 1257, dan diterima kabar bahwa Mangu meninggal dengan
-fdadak, Kublai tidak melanjutkan peperangan dan segera mengadakan
serdamaian dan kemudian balik ke utara dengan tergesa-gesa, sesampainya di
rerbatasan Tiongkok, Kublai memerintahkan jenderal-jenderalnya mengangkat
qjadai Khan (di xanadu dalam 1260 ).
2.6. Akhir Dari Kerajaan Sung Dan Karya-Karyanya
Beberapa tahun kemudian Kublai memakai nama Tionghoa, sesudah itu
Knblai memperkeras serangannya terhadap kerajaan Sung, pada tahun 1276 ibu
fcota kerajaan ini menjadi Hangenow, jatuh. Sementara dalam lapangan politik
ksrajaan Sung sangat lemah, dalam tangan filsafat, kesusastraan dan kesenian, ia
nu dan ahli-ahli filsafat, kerajaan Sung memeriksa dan menafsirkan kembaii
biab-kitab Confucius, dan ahli filsafat terutama dan terkenal adalah Chu Hsi
II13O-12OO ), hasil pekerjaan mereka dinamakan Neo-Confucianisme, orang
Tionghoa menamakan Mazhab Li ( alasan ), asas Neo-Confucianisme didapatkan
oien Chao Tun Yi ( 1027-1075 ), asas tersebut dinamakan T ai-Chi. T ai-Chi ini
39

bekerja dengan tenaga positif dan negatif dari Yang dan Yin dan dengan begitu
menciptakan dunia.
Wan An Shih menafsirkan kitab-kitab Conrucius, tetapi tafsirannya itu
tidak diterima, tafsiran kitab-kitab confiicius oleh Chu Hsi menjadi tafsiran resmi,
yang mesti diketahui setiap orang yang ingin menempuh ujian dan ingin menjadi
pegawai negeri Dalam iapangan sejarah kerajaan Sung mempunyai seorang ahli
tanch, Sze-Ma Kuang, yang hidup se zaman dengan Wang An Shih dan yang
menulis buku T ung Chien ( cermin sejarah ), seni kerajaan Sung yang terbesar
ialah seni lukis, dalam seni Iukis ini terdapat pengaruh alam yang besar sekali,
karena pada lukisan-lukisan zaman itu nyata kelihatann penghargaan yang iuar
biasa kepada alam dan pengertian yang lebih dalam tentang rupa alam warna tidak
banyak digunakan kecuali buat melukiskan bunga-bunga, burung-burung dan
sebagainya.
Seni lukis itu demikian berkembang sampai dimasukkan kedalam bahan
ujian, Barang-barang porselen zaman Sung terkenal karena berwarna abu-abu
vans bersorot hijau dan bergambar-gambar indah, dengan perantaraan saudagar-
saudagar Arab, Yahudi dan Persia, akhirnya barang-barang tersebut sampai juga
ke barat, dalam Iapangan kesusastraan zaman Sung, ini nama yang cemerlang
izlah Su Turg Po, sajak-sajak zaman itu tidak begitu terkenal diluar, sedang orang-
nrang Tionghoa sendiri beranggapan bahwa taraf sajak-sajak zaman Sung hanya
sedikit saja.
Dalam zaman Sung juga diterbitkan semacam ensikfopedia, T ai Ping
Yulan yang memuat kutipan-kutipan panjang dan hampir 1700 buah buku.
40

vnr
PERAHG CANDU
Pohon candu adalah tanaman perdu tinggi dari famili
papaver atau candu, berasal dari pantai timur laut
tengah, Asia Miner dan Asia Tengah. Nama ilmiahnya
Papaver soxaniferum. Berarti tanaman yang menirifbulkan
kant.uk.
Belakangan ird candu oleh pemakaiya dinikmati tanpa
batas berubahlah candumenjadi racun yang merusak
kesehatan badan. Kernudian kebiasaan yang buruk ini
rnelanda negara Iran, India, Cina dan Asia Tengqara, kaurn
.•nisionaris yang memasuki pedalaiaan Asia ikut. meracuni
rakyat.
Untuk Biftnqikuti perkemhanqan candu di Tiongkok,
perlu di selami peristiwa-peristiwa pada zaman dinasti
Tang dalarn tahun 618-907 Masehi. Di kerajaan tiongkok
Kuno pernah disebut baiwa "candu didapatkan dari pohon
candu berupa qetah yang berminyak".
Seratus tahun kemudian baru diketahui, bahwa dalam
pengobatan tanaman ini nidup mempunyai keistimewaan
berupa days penenana yang ajaib,. serta menurnukkan daya
penyembuhan yang cepat. Sejak itu candu mulai disukai
oleh rakyat. Dalarn abaci ke 9 para kalixah India dan Asia
41

Barat teiah roenjalin perdagangan tetap denqan pedalaman
Tiongkok. Terdapat perreintaari tertentu dari tanaman yang
ciapat menvembuhkan penyakit-penyak.it itu.
Atas aniuran Kaisar yang berkuasa, dibentuklah
"Kuffiisi Sembiian" yang terdiri atas ahli tumbuh-tumhuhan
terraashur yang membuat penyslidikan tentang daya
penyerabuhan yang besar dari bunga candu. Ouga sebuah kary
Su-Suang yang aieiakukan penyelidikan a Las tifcah Kaisar
yang sama pacia tahun 1057 dapat me nyi rnpu Ik an daya
penyembuhan tinggi dari tanaman ini.
Terjadi peristiwa penting pada tahun 1620 dsngan
raasaknya sebuah kapal berdendera Spanyol ke ffiulut sungai
Mutiara. Da lam perjalanan ke Filipina kapal ini tnampir ke
Canton untuk menurunkan muatan tcmbakuu, ha?il panen
pertarna dari Spanyol.
Da lam abad ke-17 sedang di alarm -.aman kemakmuran di
Kerajaan Tiongkok. Kagiatan perdsgangan semakin
reeningkat, dan Cantin nserupakan kota kota satu-satunya
yang menjadi penyalur barang dagangan tempat kapal dagang
Ingqris, Belanda, dan Fx-ancis berkumpul pedagang Portugis
yang dapat melayani orang Timur tetap berkuas-a di Macaof
dan mernadi perantara daiani pelayanan kebutuhan bangsa
Cina dengan luar negeri.
42

Dan selarna seratus tahun pula, tanpa mendapat
tintangari. kebiasaan tnangxsap candu atau La.'nbakau melanda
kalangan rakyat Cina. Hampir tiap keluarga di kota-kota
perdagangan .menjacii k or ban candu yang nierongrong
kesehatan bacian. Korban candu beluR? cukup mencapai umur
40 adalah sudah menjadi kerangka hidup, yang tak
menuniukkan gairaVt hidup lagi, kecuali aiengisap candu
sampai mengembuskan nafas tex^akhir.
Baru di insafi betapa buruknya akibat clari mengisap
candu tanpa batas itu, roaJca atas perintah Kaisar, pada
tahun 1729 diunrumkan pelaranqan pemakaian candu tanpa
batas. Penqumufiiannya datangnya terlambat, psctakaian candu
sudah tei'lanjux- rneluas di kaianqao rakyat" biasa. An/rfun
pemakaian candu selasfta itu bsluru bcrakai di kalanqan
rakTat kecil. Maka pada tahun 1753 pemasukan candu
diisi nkan kembaji untuk menienuhi kebutuhan semen tara,
termasuk pemakaian toko obat, dengan diperberat denqan
pajak peraasukan 3 tael tiap pikulnya (62 - ^s kg) .
Meskipun pemasukan candu diperketat dengan
pemunqutan pajak yang diperberat, permintaan candu
semakin membumbung. Pengumuman larangan roasuk candu tanpa
isin khusus untuk tuiuan pengobatan dan diumumkaa laqi
pada tahun 1753, 1796 dan 1800. Tiap kali ada penyumuman
pelarangan, dibarer.fi dengan pemasukan candu dengan isin
43

sus,  pengurnuman  larangan  p^masufcan  candu  yang
lengkapi   embel-embel,   tidak  dapat  raengendalikan
sukan candu yanq seraakin roengqila. Juqa naiknya harqa
ivj denqan mendadak tidak dapat mewbuat kaum spekulan
na tambah sexi, malah mengimpornya lebih banyak lagi.
Pada awal pergolakan perdagangan candu, pedagang
is belum memeganq peranan berarti kauta pedagang
Itortugis,  dengan banyaknya pengalaman dan perhitungan
jrang tepat, masih dapat memungut keuntungan yang lumayan.
Selaxaa tujuh tahun perkembangan lalu lintas dagang,
peaakaian perahu mengangkut barang telah meningkat dari 5
.lULiah kapal menjadi 25 buah. Kesemuanya kapal roengangkut
yang dipei-senjatai lengkap. Perbekalan perahu pengangkut
itiiayani  oleh perahu Oung  Penjaja barang di  sungai
■Hi. tiara.  Sedangkan iaiu lintas dari Macao ke Canton
■feselenggarakan olch perahu-perahu layar cepat.
L Sejak tahun 1326 para nakoda perahu barang di Lin-
Tsja nvembuat persetujuan dengan kapal pemungut pajalc (bea
cafcai keiiling) yang dibent.uk oleh raja Mud a Acnton.
Uttetapkan tarif sebesar 36000 dolar tiap bulannya
gai imbalan izin pemasukan candu kepelabuhan Vfhainpao
 Macao dongan bobas. Sampai akhirtahun 1337 talah
;siacat disetujui oleh pedagang dengan Kapten dari Doane
44

keliling untuk mengawal tiap ir.ua tan candii yang akan
dikirirnkan kesebuah tempat yang dinendaki.
Dalam suasana yangd demikian rupa peroasukan candu ke
dalam negara tidak dapat dibervciunq. Kalau oiang sedancj
dirundung kemalangan bertubi-tufoi semua usahan yanq
meneraukan kegagaian kadang-kadang kita meiihat ula'nnya
yang sekonyong-konyong tanpa perhiLanqan itu dapat
menerimanya dengan pikiran sehat. Sebaiknya membiarkan ia
dalam ulahnya tanpa mencampuri urusannya. Itulah jalan
pemikiran bangsa Inggris masa itu. Dan yang berikut nya
adalah perdaganqan mereka tentang carsdu yang dipersoaikan
oleh pemeriatah Cina-Macao dalam pertfingahan abad ke-I9.
Keingiaan unt.uk: meaghisap caadu itu terserah kepada
bangsa Cina sendiri atau apakah itu sebaiknya rakyat Cina
tak bisa dipaksakan untuk Hier-aisap c.-jndu jika i.ak atia
orang yang ingin mcngisap candu,- tidak mungkin ada
perdagangan candu.
Pandangan yang dapat diaiiggap paling tepat iaiah
Hiembiarkan tanpa mengurangi kebebasan yang dirniliki
raJryat. Bentrokan sering texjadi an tar a anqkatan laut
Jung pemerintan dan perahu-perahu penyeludup candu.
Akibatnya rnenimbulkan ketakutan di kalanqaa rakyat daerah
sungai-sungai. Akhirnya terjadi bentrokan antara kedua
neqara yanq berkepentingan Cina dan Inggris.^
45

Keadaan demikian foerjaian sarnpai tahun 1838, dengan
melihatnya dari sudut keuntungar! dalam daqaaq saia tanpa
memikirkan akibat yang fatal bagi k.eseh.ata peruakaia.j-snya.
Akifoat yang paling buruk itu clitsnggung sendiri oleh
bangsa Cina. Satu bulan ketnudian oleh raja muda Canton
diumumkan dengan pengusiran 12 buah kapal candu, B bua'n
diantaranya diffdliki bangsa Inggris. Akibat tindakan ini
sangat mempengaruhi perdagangan di Lin-tin yang terjadi
alasan sebenarnya bagi penguasa pabean buKan khusus
perdaqangan candu. Akan tetapi yang dipersoalkan ialah
pembayaran dalara uang perak (Sycee) yang sangat tinggi
nilainya masa itu. Pembayaran dapat dilakukaa asaikan
jangan dengan uang perak yang dapat mengguncanqkan
peredaran uang di kota Canton. Dalam hal .ini penguasa
Cina msnanganinya dengan sunqquh-sungquh.
Tak lama Jceroudian terjadiiah penangkapan atas
beberapa panyeludup candu dan pengedar uang perak untuk
pembayaran sejurolah candu gelap. Tanpa x^agu-ragu lagi
penguasa pengamanan ialu lintas sungai Mutiara
jnelaksanakan hukuman ciati terhadap penyeludup-penyeludup
itu di tempafc uraum di luar tembok benteng Macao dengan
disaksikan oleh pedagang-pedagang asing. Kejadian ini
tercatat sebagai pertnulaan dari permusuhan antax'a
peraerintah Cina dan penguasa Inggris di Canton.
46

Tibalah 1 Januari 1839, diterima berita dari Peking,
ua Akisar Mancu segera akan menirirokan utusan ke
ton, seorang Koraisaris tinggi bernama Lin, berpangkat
lafcsaiBana tertinggi. Utusan ini mendapat kekuasaan penuh
aHBLtuk menghentikan perdagangan candu di seluruh Cina
■sr«Iat3n dan berwenang raenjatuhkan hukuman-hukuraan kepada
fun! i aba t-pej aba t  pemerintah  yang  melanggar  sendiri
psracuran larangan pemasukan candu.
Pad a tanggal 10 Januari 1839 diuiraiinkan oleh raja
■liiia  dan  Gubernur  Canton  bersama  yang  se]ak  Imaa
■msst~ ..-.-Aar ditujukan   kepada senvua pedagang ai-ing dan
Itearlaku raulai tanggal 16 Oanuari 1839 sebagai bexikut :
"*llt-lai tanggal pengumuman,  semua keqiatan pej.-daqai^tian
dan  penyeludupan   candu  harus  dihentikan,
.;■■■;■.■-• Siangan candu harus ditutup dan pengawasan di letakkar;
ca*rah kekuasaan poll si  perkembangan   perdagangan
unit! - . :u  sampai  tibanya  komisaris  tinggi  Lin  dari
l«kina".       ■  ■•'
Dengan   kedatangan   komisaris   tinggi,   segera
iltperintahkan  memblokade  pergudangan.  Tetapi  kepada
BE*;ang a?ing masih diberi kekuasaan untuk raengadakan
:-r=V.si biasa di lauaran.
 Tanggai 21 Maret 1839 pengurcuman penyerahan candu
 pedagangan asing diulangi lagi. Kamar dagang Canton
47

._i;..... rr-P rnenyerahkan 1037 peti, seolah dengan penyetoran
:-3il3h  itu  dapat  memenuhi  perraintaan.  Sebaiiknya
i3C3t Dokune yang ditugaskan menerima candu rampasan
pedagang, memandangnya dengan keceva, sebab dari
cs^ot  Dent saja dapat dituntut  6000 peti.  Dent
■rntahkan menghadap sendiri kepada komisaris tinggi
rnernbicarakan  soal  penyerahan  candu  yang  ada
ng pihak Cina beranggapan, bahwa sikap kesenjangan
.Tienyembunyikan   partai   yarig   ada,   sangat
i.*.i jKeikan  pejabat  Doane.  Karena  sudah  terlanjux-
■asikar: dengan penutupan perdagangan pedagang  lain
t  .- ; jxkan kepada Dent agar tidak raernnuhi perraintaan
iainisaris tinggi untuk menghadap kepadanya. Akibat dari
•-i3kan ini seinua pembantu ruroah tangga dipemukiman
... x asinq diperintahkan dengan serentak raengnentikan
.riman pangan dan air minum ke rumah-ruir.ah.  Dan
pa  psdaqang  Hongkong  teriiernuka  dipilih  untuk
lean  sandei-a,  dan diperlakukan seperti  pen j aha t
esok harinya,.  dengan kedatangan Kapten Elliot
a!  25  Maret  1839),  baru  Dent  bersedia  untuk
tftacap ke komisaris tinggi dengars diantarkan oleh
Elliot.  Kapten  Elliot  nienyanggupi  menanggung
--.amatarr Dent kaiau pembicaraan tentang penyerahan
sensmukan kegagalan pada hari yang sama,  para
48

pedagang candu asing dipaksa meneken perjanjian untuk
dikemudian hard tak memperdagangkan candu iagi cina.
Oalans pertemuan antara pejabat-pejabat teratas Cina dan
delegasi Kapten Elliot, pihak Cina mengemukakan pendapat
bahwa daiam hubungan daqang anfcara kedua negarar orang
Tnggris dan Arnerika selalu diistimevakan dari bangsa lain
dan iriendapat perlindunqan di bswah riaungan Kaisar Cina.
Namun sebaliknya pihak Inggris membalas kebijaksanaan
Kaisar ciengan memakiuurkan perdagangan candu yang rneracuni
rakyat Cina.
Seteiah berunding secara serius, Kuota baru dari
delegasi Kapten Elliot disetujui oleh pejabat tinggi cina
yang dituntutnya iauh lebih besar. Tuntutan komisaris Lin
ialah penyerahan semua candu yang dimiliki pedagang
Inggris dan bangsa lain, sebeium penduduk asing
dibolehkan menerima pangan dan minuman seperti sedia
kala. Pada tanggal 27 Maret 1839 Kapten Elliot rnengaiTtbil
inisiatif sebagai wakil pemerintah Inggi'is dia menuntut
kepada semua pedagang Inggris agar menyerahkan semua
candu yang ada. Komisaris Tinggi Lin merasa bangga atas
kemenangannya denqan dihancurkan pengaruh bangsa Inggris
dalam perdagangan candu diseluruh negeri Cina. Yang
pentmq, kekayaan bangsa barat bex*upa candu yang telah
dikuitipislkan  selama  satu  abad,  dalam  satu  tindakan
11

diplomasi  gentilang  tanpa  mengalirkan  darah,  dapat
dirampasnya.                                                                     ■
Hubungan dagang se.lama ratusan tahun antara Inggris
clan Cina berkembang dengan pesatnya. Berhagai peristiwa
telah dialami dalam kedua negara sampai terjadinya
peianggaran dagang candu sepihak, yang rnengakibatkan
krisis pembakaran candu sebanyak 20283 peti oleh
pemerintah Cina-Macao.
Kesimpuian peinerintah Inggris ialah untuk
raembenarkan tindakan pembaiasan, yang mengadakan
ekspedisi mi liter dengan pembukaan kota-kota pesisir
rnenjadi pelabuhan dagang bebas untuk pedagang-pedagang
bangsa Inggris dan menganek saksi (merampas) pulau
Hongkong yang diutaraakan adalah pendudukan pulau Hongkong
untuk masa depan deiujan kepulauan sekitarnya letaknya,
diujung mulut s^ngai Mutiara bagian Tirrrur sangat
strategis untuk pelabuhan dagang. Dengan didudukinya
Hongkong oleh Angkatan Laut Inggris jelaslah diianggarnya
kedauiatan bangsa Cina-Mancu. Yang paling menyakiti hati
bangsa Cina adalah bangsa Barbar dapat berdagang candu
dengan leluasa di viiayah Cina.
Pad ahari psresmian koloni Hongkong, pemerintah
london diwakili oleh Six: 3. Gordon Bremer. Selesai
upacara Sir John menerima putusan pernyataan perang dari
50

berjalan dengan cepat. Mereka mengatafoil. posisi medan perang di laut, sungai dan di darat, imtuk saling mengintai dan menyergap.
Di foawah periindungan gelap maiam, Kapte.n Elliot mengadakan pendaratan di bagian selatan bentneq Bque di tepi  sunagi Mutiara,  iauh dari daya tembkan msriam ■ benteng.  Barisan  arteleri  didaratkan untuk menyusun pertahanan sepanjang raalam. Esoic paginya denqan terbitnya matahari dicampurnya terobak benteng Boque. Duel tembak-rfienmebak meriam antara kedua pertahanan berjalan denqan seru sepaniang hari. Beberapa buah ivseriarn u^ri. bcntsno
i
cina dibungleam, dengan tibanya malara, partahanin bentenq f akhirnya dihancurkan. Setelah benteng diduduki ditawaniais 1000 prajurit,  dan kedapatan 352 prajurit mati at.au teriuka dibawah tembok pertahanan yanq hancur.
Esok harinya pertempuran : dilanjutk-n diosbuahpertahanan dihulu sungai Mutiara' yang dipertahankan oleh 2000 pasukan pilihan dengan menciapat bantuan 100 buah meriam sundut. Setelah perteinpuran senqitr akhirnya pertahanan inipun dapat diiebut pula.
Menjelang mendekati kota Canton, mulailah diaiami kesulitan oleh angkatan laut Inggris. Pengorbanan raasih bertambah bssar, dan dari pihak Inggx-is tercatat. Korbci-; mulai berjatuhan. Setelah pertahanan ruhampoa diduduki
52

pertempuran terhenti. Awal tahun 1641, kedua belah pihak yang berperang saraa-sama mengharapkan tercapainya perdamaian. Akhirnya munculiah sefouah delegasi dari pihak Cina Manchu inlintasi pos pertahanan Inggxis tanpa pengawalan mi liter. Kedatanqan mereka mendapat sarabutari dari Kapten Elliot dan penerjemahnya. Segera disetujui gencatan senjata dengan syarat-syarat penghentian peraiusuhan, sampai menuju kearah peruadinqan perdaasaian untuk normalisasi hubungan perdagangan.
Kapal perang Inggris nsasih dalam keadaan siap siaqa,
walau sudah capai kata sspakat menagarah kejalan daraai
dengan pihak lawan. Pada tanggal 27 Mei 18 41 tercapai
persetujuan damai ditandatangani oleh Kapten Elliot, dari
Inggris dan Komting Jick-Shan dan Ki-King dari pihak
Cina.-                                    . ■• ■■ -       -  '•       • "•■
Perjanjian menguatkan 5 pasal sebagai berikut :
1.           Angkatan perang Cina sebesar 35000 prajurit harus
ditarik  mundur  dari  kota  Canton  tanpa  Upacara
kemiliteran.
2.           Para Koroting harus raeningkatkan kota Canton dakam
waktu 6 hari, dan tidak diperbolehkan berada ditempat
yang jaraknya kurang dari 6 mil dari kota.
3.           Untuk penggantian kerugian perang, kepada kota Canton
dikenakan denda 6 juta dolar, yang harus dilunasi

PEMBERONTAKAN TAIPING
A.   SEBAB-SEBAB PEMBERONTAKAN TAIPING
r           Dalam tahun  penghasilan dari pemerintahan Tao  Kuang, pecahlah
pemberontakan Tai Ping yang berjalan dari 1850 sampai 1864.
Gerakan ini tidak sama dengan pemberontakan yang telah di terbitkan oleh perkumpulan rahasia perkumpulan teratai putih setengah abad sebelumnya. Jika sebab-sebab pemberontakan ini di selidiki, maka akan diketahui oleh beberapa faktor yang bertahan dengan keadaan zaman faktor pemberontakan Taiping antara lam.
Pertama, adanya kekalahan politik dan diplomatik dalam perang candu pertama yang melahirkan persetujuan Nanking 1842 dengan segenap kroni-kroninya. Ini mengurangi kepercayaan rakyat kepada pemerintah.
Kedua, mengenai pergantian kerugian yang wajib di bayar pemerintah Tiongkok kepada Inggris memberatkan kas Negeri, apalagi bahaya banjir dan bahaya lapar menambah juga beban negeri untuk mendapatkan itu pemerintah meminta bantuan dalam negeri dari orang-orang kaya dan hartawan. Jabatan dikasih kepada orang-orang yang sanggup membelinya.
Ketiga, berkembangnya agama kristen, karena gerakan Taiping sebagainya bersangkutan dengan pengaruh Kristen yang ortodoks.

Ma Keempat, timbulnya nasional Tiong Hua di Tiongkok mulanya hanya pendiri -pendiri Katolik saja yang bekerja. Belakangan Geraja Protestan Inggris yang tiba di Tiongkok dalam 1807 pada masa inilah Hung Hsiu Chuan seorang petani di contoh yang menjadi pusat perjanjian agama Kristen gagal sampai tiga kali dalam ujian yang akan membukakan pintu untuk jabatan dalam negeri selama ia berdiam di kantor, dimana undian itu diadakan. la dapat menerima beberapa tulisan tentang agama Kristen yang disebarkan oleh evangelis protestan Tiong hoa pertama dan juga beberapa pasal dari kitap peijanjian lama dan perjanjian
baru.     .  ■..■.-■• ■■-  ..•.-■■ .- ; r... . -  ■■: ■.;■-. ■..■-....■          .     .
Lantaran tidak lulus dalam ujian ini ia amat berduka, hingga ia sampai
jatuh sakit selama sakit ia telah memperoleh kasiat (Visoen) ia melihat seakan-
akan ia dibawa ke satu istana yang indah berkilauan seorang perempuan tua
memimpinnya kesuatu sungai kecil dimana ia dimandikan, sedangkan seorang
laki tua memberinya dengan mengobati usus baru dan hari baru kemudian ia di
bawa masuk kedalam suatu ruangan di mana duduk seorang lelaki amat tua.
Orang ini memberinya sebilah pedang dan suatu Cap Mas dan lalu memimpinnya
ke suatu tempat. Dimana iatampak bagaikan seorang jahatan yang dilakukan oleh
dan ia dapat mendengar suatu suara dari langit yang memerintahkanya untuk
menyiarkan ajaran-ajaran kristen kepada orang banyak.                                    ?
Beberapa tahun kemudian ia mempelajari Buku rvristen yang duluan telah dapat diterimanya di Catoh. Dan ia merasa bahwa dalam buku-buku ini memperoleh keterangan tentang penglihatannya yang gaib dan ajaib itu. Ia pergi
60                                         ^

kembali ke Cantoh dan belajar kepada seorang Pendeta Amerika. Dalam 1847 ini minta supaya dirinya di permandikan , tetapi di tolak karena pengertiannya tentang agama itu pun belum cukup.
Hung Hsiu Chum merasa pasti bahwa Tuhan memerintahkan bangsa Tiong Hua dari kepercayaan menyembang patung-patung. Maka ia mengadakan khatbat untuk membangun kerajaan langit di dunia dan membebaskan Tiongkok dari bangsa Manchu. la mendirikan perkumpulan Shah Ti Hui (Perkumpulan Tuhan), jadi pergerakan Hung Hsiu Chuan. Ini hanya bersifat keagamaan dan sesuai perkumpulan itu patung patung dewa dirusaknya.
f ; - Perkumpulan Shang Ti Hui ini cepat meluas dari suatu propinsi lainnya
atau pemimpin-pemimpinnya di minta derma berupa beras, atau uang dan sejenis
barang berharg lainnya. Pemerintah masyarakat amat kuatir akan bertambah
kuatnya perkumpulan itu dan mencoba untuk menindasnya. Hal ini justru
membuat perkumpulan itu berubah. Sementara semangat Nasionalisme
membantu membikin perkumpulan agama itu berubah menjadi perkumpulan
menantang bangsa Manchu.                                                     .
Mereka memotong cacing yang harus dipakai oleh orang Tiong Hua atas paksaan bangsa masyu. Mengikat rambut mereka dengan pakaian merah dengan melakukan pemberontakan dengan perang terangan dalam 1859 di kawanggi mereka mengikuti peraturan agama kristen dan merayakan hari minggu dimana-mana rumah berhala-berhala dimusnahkan dan patung dewa di hancurkan mereka disiplin pegang keras oleh mereka.
61

Chu Chiu Tao sendiri tidak dapat berjalan lama ketika pasukan Hung Hsio Merampas sutau kata penting di Kwansi Chu sendiri dapat di tangkap tentara Manehu dan dijatuhi hukuman mati.
B.   PERAMPASAN NA1KING
Pasukan Hung maju terus ke utara dan masuk hutan mereka bisa mencapai Yangtze dan merampas semua kota di tepi sungai ini Nanking di kurung mereka, sepuluh hari kemudian kota ini jatuh pad atahun 1853.
Di Nanking Hung Hsiu Chuan mengangkat dirinya menjadi raja dengan gelar Tien Wang (Raja Langit) kerajaannya ia namakan "Taiping" Tien Kou (Kerajaan) langit perdamaian, lantaran nama ini maka gerakannya dinamakan pemberontakan Taiping jadi dalam tempo tiga tahun "Hung" dapat berkuasa sebagian besar lembah Yangtze dengan Nangking sebagai Ibukotanya.
Dalam tiga tahun berikutnya tentara Taiping maju lebih jauh lagi ke utara untuk merebur kota Peking. Waiaupun mendapat rintangan dari sungai kuning. Yang pada masa itu kembali mengubah jalan alirannya. Tentara itu bisa sampai di Tientsin tetapi barisan berkuda dari seorang pangeran Mongol yang dinamakan, kaisar Hsien Feng (1850 - 1861) pertoiongannya, dapat menoiak serangan mereka.
Dalam tiga tahun berikutnya Tentara Taiping maju lebih jauh lagi ke utara untuk merebut kotaraja Peking waiaupun mendapat rintangan dari sungai kurning yang pada masa itu bisa sampai ke Tamsin. Tetapi barisan berkuda dari seorang
62

pangeran  Mongol,  yang  dimintakan  Kaisar Hsien  Feng  (1850  -   1861)
pertolongan nya, dapat menolak dapat menolak serangan mereka.
I                Di Nanking Hum Hsiu Chuan memerintah menurut peraturan zaman Han
dan Tang ia perintahkan menurut Peraturan zaman Han dan tang ia pun membuat suatu tempat sembahyang dari mana ia berpidato di muka orang banyak Hung
r                   ■ ,                                    ■   ■  ■           ■       ■ •■•  . ■ ■
memasukan cara-cara Kristen kedalam Sistem pemerintahannya.
i                Pada ketika itu setelah perang candu pertama beberapa tahun yang lain.
Jadi soal candu masih hangat. kerajaan Tai Ping Tien koo dapat melihat dengan jelas bahaya itu, maka pemerintah melarang mengisap candu itu. Masalah dengan pemimpin Inggris di Singhai ia membuat peijanjian untuk memberantas pamasukan candu. Tindakan untuk memperbaiki masyarakat diambilnya,orang
tidak boleh minum minuman keras, tidak ada perbedaan laki-laki dan perempuan
I
dan yang melakukan zina di hukum man".
I               Tetapi di sebelah peraturan baik itu kerajaan Taiping   Tien Kuo juga
mempunyai kekurangan-kekurangan sesudah merampas Nanking. Hung Chiu Chuan tidak pernah berlalu dari kata ini pandangannya yang akan berubah. Sebab ia sebagai raja dan hiduo kekayaan kerajaan. Maka diantara bawahan-bawahan nya akan timbul iri hati, semua ini dapat melemahkan gerakan Taiping.
I        ■       -.,                                     -     ;.■ :                                                    / .
C.   MISI GERAKAN TAIPING
[               Karena membawa-membawa agama kristen gerakan Taiping mendapat
perhatian pendeta-pendeta Kristen di Tiongkok. Mereka mengira bahwa orang
63

Tiong Hua, yang banyaj yang telah di Kristenkan pendiri-pendiri Amerika mengahambur hal ini kepada Gereja -gereja mereka. Dengan hati yang senang, wakil-wakil perintis dari Amerika Serikat di perintah Kaholes Presiden untuk mempelajari sistem keagamaan gerakan itu. Wakil -wakil diplomatik ini belajar memulai ke aliran sungai Yenze dan dengan hati-hati saudagar-saudagar Asing di Sing Han yang mendapat izin tinggal di kota ini menurut persetujuan Nanking.
Mengawasi gerakan Taiping itu dengan harapan bahwa mereka nanti bisa mendapat syarat-syarat yang lebih baik untuk pemiagaan. Pendiri protestan ada yang menganjurkan negeri mereka segera mengakui kerajaan Taiping. Sementara keadaan dalam dari kaum Taiping sudah berubah disiplin yang tadinya bangsa-bangsa asing mengambil putusan untuk sementara tidak akan melakukan apa-apa.
Dipihak kerajaan Ching sementara itu muncul seoranh Jenderal pandai
yang bernama Tseng Kuo Pang, ia ini sebenarnya adalah seorang pembesar
Negeri sipil Tionghua, seorang sarjana confusianisme dan sahabat baik kaisar
Hsien yang untuk menjalankan titah kaisar ia membentuk suatu pasukan suka rela
di Propinsi hunan Propinsi kelahirannya ketika ke arah ini di dekati tentara
Taiping.                                       -   r- -   •■*-•-* -   ■       '                  ■    '.-'
PERsediaan Tseng Kuo fan untuk menyerang kaum Taiping rampung dalam 185 dengan satu pasukan yang terdiri dari 122.00 orang dan 1 angkatan laut yang keluar dari Propinsi Hunan.
64

Empat tahun kemudian ia bertempur sesekali menang sesekali kalah, tetapi anggotanya tetap mendapat kemajuan, turun kebawah menghiliri sungai Yangtze dan merampas kota-kota Wuchang dan Chinlelang.
Akhirnya kerajaan Taiping Tien Kuo hanya mempunyai kota nanking dan Nanking saja perkembangan politik lalu berubah. Pemerintah Ching mengalami kesukaran pula dengan bangsa-bangsa asing berhubungan dengan soal perdagangan dan pengeledahan candu di kapal Lorcha Arraw yang mengibarkan bendera Inggris yang mengakibatkan perang candu ke II (1858 - 1862) tentang perang ini dan buntut-buntutnya kejadian itu menyebabkan kaum Taiping mendapat kesempatan untuk mengadakan susunan baru, dengan pimpinan baru dan tenaga baru mereka dapat pula merampas beberapa propinsi (1858 - 1862) setelah perang candu kedua berakhir dengan ditanda tanganinya persetujuan Tientsin 1858 dengan Inggris dan Perancis pemerintah manehu baru bisa mencurahkan iagi semua tenaganya untuk menyerang kaum Taiping.
Sementara itu Tseng Kuo Tan telah diangkat menjadi ra$a muda Liang Kuang (kedua kuang yakni propinsi -propinsi kwangthung dan Kwangsi sesudah kaisar Hsien Teng meninggal dalam pelarian di Jehol (1861) dan diberhentikan oleh putranya yang berumur 6 tahun Kayar Chih (1861-1875) maka kaisar -kaisar waniata Tsu Hsi yang menjadi wali-wali kaisar botjah itu menetapkan Tseng Kuo Fan dalam jabatan itu.
Tseng Kuo Fan adalah seorang sederhana sabar tidak suka menyombongkan diri dan tidak dapat disogok. Ia menggunakan orang-orang
65

oandai, seperti Li Huang Chang yang menjadi diplomat Tiong Hua yang berurusan dengan bangsa-bangsa barat.
D.   PEMBERONTAKAN TAIPING RERAKHIR
; Satu tahun sebelumnya Tahun 1861 ketika perang candu berakhir Inggris dan Perancis sekarang melihat bahwa ada yang menguntungkan kalau mereka membantu kerajaan Manchu. Yang memenuhi permintaan orang-orang barat walaupun dengan protes pada pengambilan Fila Hung Hsiu Chusu yang sebagaimana sebagai mana telah di insati orang Mayor Inggris Charles George Gordon yang kemudian menjadi terkenat dalam sejarah menggantikan Word memimpin tentara yang selamanya menang.
Dalam 3 tahun Gordon dengan tentara yang selamanya menang itu dapat dirampas dengan pulang 50 kota sampai disini habislah kekuatan Taiping, setelah merampas Soochow tentara Manchu lalu menyerang Nanking Ibu kota kerajaan Taiping. Hung. Chuan minum racun dan tewas pada tanggal 30 juni 1864. anaknya terus membela kota itu,pada 19 juli sebagai tembok kota yang tinggi itu hancur dibom dengan dinamit. Nanking jatuh kekerajaan Taiping, Tien Kuo lenyap dari dunia.
Tetapi ditempat lain daerah propinsi kwangsi, Fukeen Kwang Tung pertempuran dilajutkan barulah pada tahun 1865 gerakan Taiping dapat dipadam seluruhnya. Pemberontakan banyak menelan korban baik benda dan korban jiwa,
m

pemberontakan Taiping tidak menguntungkan apa-apa terhadap Tionkok melainkan melemahkan perlawanan orang Manchu terhadap orang barat.
Yang ikut dalam gerakan Taiping bukan saja ornag tani yang telah nekat
ttapi nekat tetapi mula-mulanya juga orang merek dan suku mino di Kwangsi
yang lebih banyak lagi di tempat mereka kegagalan gerakan itu rnulanya
mendapat kemajuan oleh karena orang-orang terpelajar Tiong Hua. Yang menjadi
pembesar negeri, tidak dapat menuruti mereka lantaran faham barat, sedangkan
penguasaan yang diterbitkan mereka menyebabkan pendiri-pendiri berbalik
menyerang mereka.                                          :
Kaisar Tung Chih yang dengan resmi menjadi kaisar dlam 1861 baru memegang sendiri kendali pemerintahan pada tahun 1873 ketika ia berusia 18 tahun sementara ketika itu urusan negeri di bereskan oleh bundanya yang menjadi walinya yaitu Ibu suri Tzu Hsi yang namanya banyak disebut dalam perhubungn Tiongkok dan negeri Barat di kemudian hari.
67

PERANG TIONGKOK-JEPANG
Sekitar tahun 1894 meletus peperangan antara Tiongkok dengan Jepang, yang menjadi pemicunya iaiah penguasaan atas wilayah Korea, yang terietak di sebelah Timur Laut Tiongkok yang hanya dari kepulauan Jepang oleh selat yang
Sudah beberapa vvaktu Korea tunduk terhadap pemerintahan Tingkok, di satu sisi negeri ini juga memberikan upeti kepada Jepang. Tetapi negeri ini lebih dekat dengan Tiongkok, yang juga menjadi suinber kebudayaannya.
Keinginan Jepang atas Korea sudah sejak abad 16 dan sudah dua kali melakukan penyerangan oleh Hideyoshi namun keduanya tidak berhasil.
v   Sekitar tahun  1868 dan  1869 Korea menolak menerima kunjungan perutusan dagang Jepang kenegeri tersebut.
Dalam negeri Jepang saat itu sedang berlangsung suatu perubahan bam, dimana negeri Jepang telah membuka pintu terhadap kedatangan bangsa-bangsa Barat dimana kekuasaan Shogun digantikan oleh kaisar Meiji, dan segera mengendalikan pemerintalian, yang sebagian berdasarkan Consucius. Tentang kaisar budiman dan Jepang segara mengirimkan ekspidisi ke Taiwan, namun Jepang juga menginginkan Korea, juga karena ancaman Rusia YANG beberapa tahun sebeJumnya (1868) telah menguasaidaerah sebelah Timur dari sungai Ussuri
68

yang  telah rnernbuat kota pelabuhan Wladiwoslock berada diperbatasan Utara dari Korea.
Sekitar lalnui 1875 Jepang berupaya menguasai Korea. Kapal-kapal perang modem dikerahkan dan berlayar memasuki muara sungai Seoul dan ierjadi kernelut di Korea, tentara Korea meiepaskan tembakan-tembakan alas kejadiaii ini, maka tahun 1876, Jepang mengirimkan baia tentaranya ke Korea, Dengan meiiganeain Jepang mendapat suatu persetujuan dengan Korea. Alas kejadian itu membuat Tiongkok terancam, karena dengan persetujuan tsb Jepang mendapat hak-hak eksleritorialitet dari Korea.
Karena itu Tiongkok mempersiapkan diri, karena Jepang menggunakan Korea sebagai perintis pertama untuk jalan selaajutnya kedaratan Tioiigkok. Jepang memerintahkan Korea rneiakukan perubahan-penibahan .dalarn tahun 1880 Jepang menempatkati seorang duta di Seoul dan tiga kota pelabuhan dibuka untuk perdagatigan dengan uegeri-negeri asing.
Setelah mten'ensi jepang, negara-negara Barat turut rneiakukan kesepakatan dengan korea, misalnya Amerika (1882), Inggris (1883) juga disusul Rusia rneiakukan tindakan yang sarna tahun 1884.
Pada saat itu terdapat dua partai yang bertentangaan. YANG satu didukung Tiongkok dan yang kedua dubantu Jepang, dan sekitar tahun 1882 golongan konservatif dukungan Tiongkok iiienyerang dan membakar kantor dagang Jepang.Penjaga beserta staf-stafnya terpaksa melarikan difi, sehingga Jepang
59

mcnuntut ganti rugi dan iTicndapativarinya, seism dari itu Jepang j*<-iga mendapatkan hak istimewa unfuk menggunakan tentara sendiri untuk rnenjaga kedutaannya.
Di lahun 1884 kembali lerjadi bentrokan antara parLai konservaiif dan progresif: parlai konservaiif meminta bantuan Tiongkok, demikian hainya dengari partai progtesif yang meminta dukungan Jepang. Sehiiigga kedua negara tersebut masing-mas ing mengirirnkan tentara.
Namun kedua negara ini mengadakan perundingan untuk menarik kembali serdadu masing-masing negara dari Semenanjung Korea, dengari peneiapaniebih lanjtu bahwa apabila dikorea terjadi kekacauan, yang membual kedua bangsa ini periu mengirimkan tentara kesana, rnaka hai ini akan dilakukan oleh negari itu detigan syarat lebih dahulu memberitahukan kepada negara-negara lain, sesudah persoalan tersebut seiesai tentara tersebut akandilavik ke masing-masing negara. Tiotigkok meiiempatkan Yuan Skill Ka'i seorang opsit muda >ang saat itu memimpin pasukan yang dipersenjatai secara modeiTi, sebagai vvaktan\a di Seoul. Di Korea Yuan Shih K'ai menujukkaii keahliannya dalam pekerjaan administras. la sering bemsaha paham dengari Jepang dan di Korea telah tersebar bibit-bibit keretakan antara kedua negara tersebut dejigan sal ing curiga.
Sembilan tahun sesudah kesepakatan tersebut diadakan di Korea kelihatan tenang, di luar dugaan ternyata di Seoul telah terjadi pertempuran sengit yang tidak diketahui duluan antara Jepang, rusia dan Tiongkok yang menyebabkan
TO

tahun 1894 terjasi pemberontakan kaum Tong-hak dinegara itu pemerintah Korea meminta bantua Tiongkok negeri perlindungnya,sehingga Tiongkok segera mengirimkan teniaranya yang terdiri dari beberapa ribu orang. Disusui Jepang dengan 18.000 orang menyergap kesernenanjung tersebut.
Menurut surat John M.B. Sill perutusan Amerika Serikal di Seoul, kepada Adrnirai, Amerika Serikal di Seoul S. Ketrett pada tanggai 18 Juni 1894 (mac Nair) sebelum tentara Tiongkok sampai pasukan Korea telah berhasil menangkap pemberonlak-pemberontak yang beberapa waktumenguasai Chen-Ju Ibukola dai i Cholia Do. Pemerintah Korea satigat kawatir dengan kedatangan Jepang, kareiia itu pemerintah korea meminta supaya tentara Tiongkok meninggaikan Korea untuk mengliiiidari konfilk dengan Jepafig dan tentara Tiongkok berjanji untuk meninggaikan Korea, telapi sementara itu 500 marinir Jepang sudalvrnendarat di Chemulbo dansudah sampai di Seuol 10 Juni, karetia melihat tentara Tiongkok terns mempertahankan Korea,maka jepang memperbanyak jurnlah miliiern\a di negara tersebut.
1 SegaSa perkembangan lebih lanjut dikorea juga disebabkan yang
dikirimkan pada 24 Juni kepada pemerintah Amerika Serikat dan pernberontak
korea dapat dipandang sendiri oleh tentara korea.                .,. ; , ,                    , t
^ Beribu-ribu prajurit Tiongkok dan Jepang telah sampai ke negeri korea prjurit dan tidak satupun dari merekamundur labih dalrulu, daiamkeadaan tersebut dapat inenibahayakan stabilitas di kawasan tersebut.
71

Dan pemerintah Korea telah mengupayakan supaya tentara Tiongkok dan Jepang meninggalkan negerinya dengan jafan daraai misalnya dengan meminta bantuan dari kedutaan asing yang mempunyai wakil di Korea namun segala upaya untuk menarik puiang tentara-tenlara tersebut lidak membawakan hasii, dan keadaan bertambah sulit, karena Jepang mengusulkan kepada dan keadaan bertambah sulii karena Jepang mengusulkan kepada tiongkok supaya bersama sama memajukan usul mengadakaii administratif kepada pemerintah karena Tiongkok menolak usulan Jepang dengan menunjukkan bahwa kendatipun Korea adalah suatu negeri. la tidak bisa berbuat demikian apalagi Jepang, yang telah mengakui Korea sebagi sebuah negara merdeka, yang teniu saja tidak boieh demikian terliadap negeri tersebut. Walaupun demikain Jepang mesidesak terus agar diadakan perubahan-perubahan di Korea (As-Grasdanzep)
Dan Jepang inulai menyerang pertama sesudah Jepag menyerang istana raja kepada Seoul atau sebelum Taiwan merryatakari jepang kepada Tiongkok, 4 hari kemudiati kapal Inggris "Kowshing" ditenggelamkan jepang pada 25 Juli karena mengankut tentara Tiongkok.
Dan Jepang niengaiakan perang secara res mi kepada Tiongkok pada tanggai 1 Agustus 1894 dan Tionkok juga melakukan hal seupa pada tanggal 31 Juli sedangkan pada tangal 1 Agustus kaisar Kuang Hsii menerangkan dalam satu sebab nitisabab peperangan ini, yang dikaitkan untuk kepentingandan kdaulatan rakyat. Peperangan ini terjadi di Korea dan perairan ketiga negara itu.
n

; Dan dalam pertempurantentarajepang mendeksa pasuka Tiongkok keluar dari Korea, kemudian Jepang melebarkan sayapnya ke Manchuria menyusu! menyusul ke wilayali Tiongkok dan kemudian berhasii menguasai beberap daerah yang dianlaranya semenanjung Liaoiung.
Dalam pertempuran di laut di Weiharwed Armada Tiongkok juga mengalami gempuran hebal sehingga mengaiami kekaiahan. Ini tidak mengherankan karena Jepang saat itu mempermodern angkatan perangnya secara besar-besaran, sedangkan di Tiongkok anggaran belanja mar ini my a habis digunakan untuk keperluan memperindah istana unluk musim panas. Naniun kegigihan admiral Tiongkok, Ting yuChang patut dipuji, sebenarnya ketika itu armada tiongkok engan kapal-kapalnya saiigat dilakukan bila uang untuk itu dihamburkan guna memperindah istana.
Seteiah kesatuan post Arthur dan kedua pangkalan marinir Tiongkok disemenanjung Tiaotung, juga semakin runtuh moraiarmad Tiongkok disusul dengan kejatuhan Manchuria selatan dan mukden terancam dan kejatuhan Weihaywei semakin memudahkan Jepang untuk masuk ke Tiongkok utara dan ke kota Peking dan kepulauan. Dan Taiwan dikuasai Jepang, sehingga kekaiahan kerajaan Manchuria sadar akan kekaiahannya.
Kemudian kaisar Kuang Hsii menirimkan Li Huang Chang untuk ruelakukan perundingan tentang perdamaian dan diadakanlah perundingan yang
73

Dan dalam pertempuran tentara jepang rnendeksa pasuka Tiongkok keluar dari Korea, kemudian Jepang melebarkan sayapnya ke Manchuria menyusu! r      menyusul ke wilayali Tiongkok dan kemudian berhasii menguasai beberap daerah >ang dianlaranya semenanjung Liaoiung.
Dalam  pertempuran  di  laut di  Weiharwed  Armada Tiongkok juga
mengaiami   gempuran   hebat   sehingga   mengaiami   kekalahan.    Ini    tidak
mengherankan karena Jepang saat itu inempennodeni angkalan peraitgnya secara
r    besar-besaran,  sedangkan  di  Tiongkok anggaran  beianja  nmarinirnya  habis
I    uigunakan untuk keperiuan memperindah. islana unluk musim panas. Nainun
kegigihan admiral Tiongkok, Ting yuChang patut dipuji, sebenarnya keiika itu
iiiiiada tiongkok engan kapal-kapalnya sangat dilakukan bila uang untuk itu
jihamburkan guna memperindah istana.                                                                           .
Setelah kesatuan post Arthur dan kedua pangkalan marinir Tiongkok
iisernenanjung Tiaotung, juga semakin runtuh moralarmad Tiongkok disusui
jengan kejatuhan Manchuria selataii dan mukden ierancain dan kejatulian
Weihaywei semakin meniudalikan Jepang untuk masuk ke Tiongkok utara dan ke
lota Peking dan kepulauan. Dan Taiwan dikuasai Jepang, sehingga kekalahan
Saerajaan Manchuria sadar akan kekalahannya.
Kemudian  kaisar Kuang Hsii  raenirimkan  Li  Huang Chang  untuk iselakukan perundingan tentang perdamaian dan diadakanlah perundingan yang
73

ditandatangani pda 17 April 1895 yang ditulis dalam bahasa Jepang, Tiongkok dan bahasa Inggris.
Perjanjian ini sangat merugikan Tiongkok karena Tiongkok harus
menyerahkan bebreapa wilayah kepada Jepang. Perjanjian shimonoski sebagi
berikut:                                       '
1.  Mengakui kemerdekaan Korea
2.              Menyerahkan semenanjung Liaatung di Manchuria Selatan, taiwan dan
kepulauan Pakadones kepada Jepang.
3.              Membayar ganli rugi 200 juta tael kepada Jepang.
4.              Membuka kota-kota pelabuhan yang lebih banyak lagi
5.              Kapal-kapal dagang Jepang boleh masuk aliran sungai.
Perjanjian Shimoneski sangat tidak memuaskan dalam hal ini Rusia yang juga sebagai negara imperials sangat tidak setuju dengan pemyataanJaziriah kepada Jepang, karena Rusia memandang Manchuria sebagai kawasan pengaruhnya dan didukung oleh Prancis dan Jennan menentang penyerahan semenanjung Liaotung kepada Jepang denganalasan melanggar kedaulatan Tiongkok sehingga atas desakan negara tersebut Jepang terpaksa mengembalikan daerah tersebut dan diganti dengan uang sebesar 30 juta, sehingga dunia terperanjak karena Jepang yang kecil sanggupmengalahkan Tiongkok sehingga semakin manambah kepercayaan diri bangsa Jepang untuk ekspansi selanjutnya.
74

XI
TIONGKOK DIBELAH-BELAH
A. Lapangan - Lapangan Pengaruh
Sehabis perang dengan Jepang, Tiongkok menghadapi suatu zaman yang sangat berbahaya. Latourette melukiskan hal itu sebagai berikut (End Brit,),, Kemenangan Jepang menjadi tanda untuk suatu perebutan diantara negeri- negeri besar untuk mendapat pah, konsesi dan hak- hak istimevva Kelemahan Tiongkok telah terbuka secara yang tidak bisa menerbitkan kekeliruan lagi dan dalam hal beberapa tahun negeri- negeri besar kelihatan seolah - seolah hendak membagi- baginya, karena terdorong oleh kelaparan tanah dan rasa ketakutan terhadap masing- masing. Duyvendak menulis ,,Kabinet- kabinet Barat bersorak karena hrapan tentang suatu , pembagian Tiongkok' yang akan lekas kejadian. Orang cepat- cepat menetapkan, lapangan - lapangan pengaruh' untuk memastikan warisan yang akan datang. Inilah yang terjadi dalam lapangan perhubungan dengan negeri- negeri asing setelah perang Tiongkok - Jepang berakhir.
Waktu penobatan zar Nicholas II pada 2 juni 1896 di Moskow Tiongkok mengirimkan Li Hung Chang sebagai utusannya untuk menghadiri upacara itu. Tatkala itu Rusia sedang membangunkan jalan kereta api Trans - Siberia dan pekerjaan ini sudah sampai di Transbaikalia. Sekarang orang sedang menghadapi soal : kejurusan mana jalan kereta api itu harus dilanjutkan. Graaf Sergius Witte, perdana menteri dan menteri keuangan Rusia mengusulkan, sebagaimana ditulisnya sendiri dalam buku peringatannya (dikutip oleh Macnair), supaya jalan itu diteruskan dengan
75

melewati daerah Tiongkok, terutama Mongolia dan Manchuria Utara, ke Wladowostock, karena ini akan memendekkan jalan itu. Hal ini hendak dibicarakannya dengan Li Hung Chang. Pada ketika itu Li sudah tiba disaluran Suez.Sergius Witte lalu memerintahkan pangeran Ukhtomski menjemputnya kesan, karena Witte mendengar bahwa Inggeris, Jerman dan Amerika ingin supaya Li pergi ke St. Petersburg dengan melewati Eropa Barat sedang Witte justru mau mencegah Li mengunjungi lain- lain negeri Barat sebelum sampai di Rusia. Tegasnya negeri-negeri Barat sudah saling mengintai dengan rasa curiga.
B) HAK- HAK UNTUK MENGUSAHAKAN JALAN KERETA API DAN MEMBUKA TAMBANG DI TIONGKOK.
Akhimya Rusia, dengan jalan memberikan pinjaman uang kepada Tiongkok, yang akan digunakan uuntuk membayar pengganti kerugian perang pada Jepang, dikasih hak oleh Li Hung Chang untuk membuat jalan kereta api Chinese Eastern Railway melewati Manchuria (1895). Perancis mendapat perubahan perbatasan di lembah Mekong dan hak- hak untuk mengusahakan jalan keretaapi dan membuka tambang- tambang di Tiongkok, Inggris bisa memperoleh konsesi- konsesi di perbatasan Burma.
Jerman melihat perhatian Rusia yang bertambah besar terhadap Korea dalam 1897 Jerman memang telah menyatakan ingin mendapat sebuah pangkalan kapal
76

perang di Tiongkok. Kebetulan pada 1 Nopember tahun itu juga dua padri Katolik -Rum Jerman terbunuh di Shantung. Sambil meminta orang Tionghoa dihukum atas pembunuhan mi, Jerman mendartkan suatu pasukan yang lantas menduduki Tsiangtao di teluk kiaochow, empat hari sesudah pembunuhan itu diketahui. Dalam bulan maret tahun berikutnya (1898) kota pelabuhan itu berikut tanah, yang mempunyai kedudukan penting di teluk itu, disewakan untuk 99 tahun kepada Jerman (Persetujuan Kiaochow); ia juga di beri hak untuk mengusahakan jalan keretaapi dan tambang- tambang bersama- sama dengan Tiongkok.
Setelah Jerman beroleh Tsingtao, Rusia segera menduduki Port Arthur dan Talienwan (Dalny) disemenanjung Liaotung yang sudah di cegahnya bersama- sama Jerman agar jangan jatuh ke tangan Jepang. Ini kali daerah- daerah itu hilang bagi Tiongkok, sebab dalam maret 1898 sebagian zazirat itu, di mana terletajk kedua pelabuhan itu, dipahkan kepada Rusia untuk 25 tahun . lima belas hari sesudah tentara Rusia menduduki Port Arthur dan Talienwan Tiongkok ,,mufakat" mempahkan teluk Kwangchow (Kwangchowan) di Kwangtung kepada Prancis untuk 99 tahun.
Menurut Mac Nair satu bulan sebeium daerah Lioatung diserahkan kepada Rusia. seorang menteri Tiongkok telah memberi tahu utusan Inggris di Peking, bahwa Tiongkok tidak akan keberatan untuk menyewakan Weihaiwei kepada Inggris bila ia mau. Inggris mula - mula menolak, tetapi belakangan berhubung dengan bahaya desakan Rusia kepada Peking, Inggris menginginya dan telah mendapat Weihaiwei, untuk satu tempo yang sama lamanya seperti Port Arthur berada dalam tangan Rusia
77

(1898).  Inggris lebih jauh mendapat pah satu bagian tambahan dari Kowloon, diseberang Hongkong, untuk 99 tahun.
Lakon Pah, ini tidak hanya mengakibatkan dipahnya banyak daerah
Tiongkok, tetapi juga menimbulkan suatu hal lain, yang De facto sudah memecah-
belah Tiongkok, sedang negeri ini tidak berdaya raencegahnya.
Hal itu ialah bahwa sesdudah berlomba- lomba mempah bagian- bagian penting
Tiongkok, negeri- negeri Barat lalu menciptakan apa yang mereka namakan
,,lapangan pengaruh" dipedalaman Tiongkok.                   >; *
Dengan ,,lapangan pengaruh" dimaksudkan daerah- daerah, dimana suatu negeri asing mengganggap hanya ia saja yang boleh menSapat hak- hak istimewa, sedang lain- lain negeri tidak boleh sekalipun Tiongkok suka memberikannyua. Dengan lebih tegas lagi : didalam ,,lapangan pengaruh" suatu negeri memerintah Tiongkok tidak sama sekali tidak mempunyai daerah'" kekuasaan apalagi untuk mengadakan tindakan mengenai negeri- negeri lain. Jadi daerah,,lapangan pengaruh" itu boleh dikatakan sudah hilang bagi Tiongkok, dan Tiongkok hanya menjadi pengurusnya saja. Di daerah suatu ,,lapangan pengaruh" dari suatu negeri maka negeri itu yang berhak lebih dahulu memberikan modal untuk perkembangan tambang- tambang dan perusahaan- perusahaan keretaapi.
Apabila sampai terjadi Tiongkok dibagi- bagi, tentu saja ,,lapangan pengaruh" itu, yang dinamakan juga,, lapangan-lapangan kepentingan", akan diambil oleh negeri- negeri yang bersangkutan. Oleh karena itu pekerjaan mengadakan ,,lapangan pengaruh" dapat juga dinamakan membagi- bagi warisan sebelum orang punya wafat.
78

Munculnya sistem ,,lapangan penganih" ini sebetulnya bukan baru sehabis Perang Tiongkok- Jepang, yang mengubah perhubungan antara Ticngkok dengan Jepang dari perhubungan yang sama rata menjadi suatu perhubungan yang tidak sama rata. Sebelum perang itu, sebagaimana di tunjukkan oleh Chiang Kai Shek, negeri-negeri asing sudah mulai mengadakan,, lapangan pengaruh" macam itu. Sesudah Hongkong diserahkan kepada Inggris, maka kedalam persetujuan Tiongkok -Inggris 1846, yang mengatur pengembalian pulau Chusan kepada Tiongkok, Inggris memasukkan suatu syarat yang berbunyi, bahwa pemerintah Ch'ing ,Ttidak boleh menyerahkan pulau Chusan kepada suatu negeri lain ". Juga daalm pemnufakatan Perbatasan dan perdagangan Yunan- Burma antara Tiongkok dan Inggris dalam 1894 dinyatakan bahwa ,,daerah Mengelien dan kiangchung tidajk akan diserahkan kepada lain negeri, seluruhnya atau sebagian".
Sehabis perang Tiongkok- Jepang, maka Prancislah menjadi negeri pertama yang menunjukkan bahwa sebagian dari daerah Tiongkok ialah ,,lapangan pengaruh "nya. Dalam tahun 1897 negeri itu telah bisa memperoleh dari Tiongkok suatu ,,pernyataan yang tidak akan melepaskan" ( .,deelaration of non -alienation") pulau Hainan kepada suatu negeri ketiga manapun.
Lalu dalam tahun 1898 Inggris dapat pula memperoleh suatu pernyataan demikian juga yang mengenai propinsi-propinsi yang dilembah Yangtze. Dalam Tonkin sebagai „ lapangan pengaruhnya ". Dan Rusia menggunakan Tembok besar sebagai garis perbatasan ,,lapangan pengaruhnya , semua daerah disebelah utara Tembok Besar adalah „ lapangan pengaruhnya".
79

Satu tahun kemudian, 1899, Rusia dan Inggns membuat perjanjian bahwa masing- masing tidak akan campur tangan dalam ,,lapangan pengaruh" lainnya. Inggris pun telah bisa membikin Tiongkok berjanji bahwa inspektur jendral pabeabn akan terdiri dari orang Inggris, sedikitnya untuk waktu selama perdagangan Inggris melebihi perdagangan negeri-negeri lain.
Perebutan ,,lapangan pengaruh" ada begitu hebat, hingga ..hanya iri hati diantara negeri- negeri itu sendiri sajalah yang telah menghindarkan Tiongkok kehilangan kedaulatan lebih banyak lagi" (Nourse)
Penderitaan ini diperbesar oleh soal mengusahakan keretaapi. Dalam hal ini negeri- negeri asing pun berebutan, mereka berlomba- lomba memberikan modal kepada Tiongkok untuk membangun jalan.
Untuk membayar pengganti kerugian kepada Jepang Tiongkok terpaksa meminjamkan uang dari negeri- negeri Barat. Karena kelemahan politiknya, negeri-nergeri yang memberikan pinjaman minta kepada Tiongkok supaya bunganya dibayar dengan uang pendapatan pabean. Untuk melakukan pekerjaan- pekerjaan lain Tiongkok juga perlu meminjam kepda negeri- negen lain. Negeriu- negeri ini menghendaki tangunggan buat pembayaran bunganya. Demikianlah. dalam hal pembangunan jalan- jalan keretaapi Tiongkok terpaksa memberikan konsesi, yang mengasi hak kepada yang meminjamkan uang buat ongkos membuat jalan keretaapi di daerah Tiongkok untuk memerang seantero atau sebagian pengurusannya bila keretaapi sudah berjalan.
80

Rusia mendapat hak monopoli dalam pembangunan keretaapi di Manchuria. Bankir - bankir Belgia diperbolehkan membuat jalan keretaapi Pekin Hankow. Jernian mengeluarkan modal untuk jalan keretaapi Shantung dan bagian utara dari jalan keretaapi Tiestesin- Pukow. Inggris mendapat bagian selatan dari jalan ini dan juga keretaapi Shanghai- Nanking. Prancis di beri konsesi untuk jalan keretaapi dalanm ,,lapangan pengaruh" nya, Kwangtung, Kwangsi, dan Yunan. Suatu sindikat Amerika mendapat Konsesi untuk membangun jalan keretaapi Hamkow- Canton, tetapi oleh karena orang Belgia kemudian mendapat kekuasaan dalam perusahaan itu, Tiongkok membeli hak itu kembali. Orang Prancis memperoleh kontrak dari Bank Rusia- Tiongkok untuk membuat jalan keretaapi yang menghubungkan Taiyuanfu dengan keretaapi Peking Hankow. Suatu perusahaan Prancis - Belgia diizinkan membangun jalan keretaapi K'aifenghu- Honanfu. Demikianlah buruknya keadaan Tiongkok ketika itu. Lantas timbul pula hal- hak untuk membuka tambang- tambang.
Amerika Serikat tidak turut mengambil bagian dalam perebutan ,,,lpanagn pengaruh"' . Negeri ini sedang sibuk dengan peperangan melawan Spanyol dan kemudian dengan pemberontakan di Filifina, yang saja menjadi kepunyaannya. Terhadap Tiongkok Amerika tidak menyetujui politik agresif. Amerika Serikat lebih suka bahwa semua negeri mendapat kemungkinan sama di Tiongkok. Republik muda dunia baru ini insyaf bahwa keadaan yang terjadi itu amat berbahaya bagi hidup Tiongkok sebagai suatu negeri yang merdeka.
Lantaran tindajk mufajkat dengan perkembangan demikian, John Hay menteri negara Amerika Serikat, dalam musim rontok 1899 mengirimkan suatu nota kepada
81

duta inggris,perancis, jerman, rusia, jepang dan italia, dimana terkandung apa kemudian yang dikenal dengan nama politik "pintu terbuka" dari Hay. Dengan nota itu John Hay meminta negeri- negeri mereka memberikan kepastian bahwa selain dalam ,,lapangan pengaruh" mereka tidak akan campur tangan dalam urusan pelabuhan- pelabuhan persetujuan atau suatu kepentingan yang sudah ada, bahwa kepada rakyat mereka tidak akan diberikan pendapatan pelabuhan atau pendapatan keretaapi yang bersifat memberikan hak lebih dahulu, dan bahwa Tiongkok akan memugat pembayaran - pembayaran pabean dan ini menurut tarif Tiongkok. Atau dengan menggunakan kata- kata MacNair: ,,Dalam politik ini di letakkan azas perdagangan dengan kesepakatan sama dan negeri- negeri itu diminta menyatakan kehendak mereka akan mengindahkan kesatuan daerah Tiongkok dan juga kemerdekaaan negeri ini."Dengan demikian Tiongkok terluput dari bahaya pecah-belah.
Kenapa Amerika Serikat mengambil tindakan itu? Latourette berkata bahwa setelah mendapat Hawai dan Filipina Amerika Serikat menaruh perhatian lebih banyak kepada Timur jauh dan tidak suka melihat pintu itu. Untuk ini mendapat tambahan pengganti kerugian sebesar 30 juta tael.
Jepang yang keji telah bisa mengalahkan Tiongkok yang besar antero dunia terperanjat. Harga ketentaraaan Tiongkok lenyap.Malahan peperangan itu memperlihatkan kelemahan dan keburukan Manchu dengan tegas.
Selain itu duniapun menampak timbulnya suatu jepang yang kuat, yang bisa menjadi suatu unsur yang penting dalam perkembangan politik disamudra pasifik.
82

Pada ketika itu Sir Robert Hart, inspektur-jendral jawatan pabean Tiongkok (1861-1909) telah berkata:"jepang ingin memimpin dunia timur dalam peperangan, dalam lapangan peniagaan, dan dalam lapangan barang-barang keluaran pabrik;dan abad berikutnya akan menjadi suatu abad yang sukar bagi barat."
83

A. Timbulnya semangat Nasionalisme
Bangkitnya semangat nasionalisme bangsa Tionghoa ini erat kaitannya dengan keburukan-keburukan sistem yang dijalankan oleh pemerintahan Dinasti manchu yang Monarchi. Semangat Nasionalisme ini ditujukan kepada pembentukan pemerintahan sendiri yang bebas dari penguasaan bangsa Asing.
Kekafahan-kekalahan dinasti Manchu dalam pergulatan mliter dan diplomatik dengan negara-negara barat semakin melenyapkan kepercayaan uraum. Hal ini menyebabkan unsur-unsur yang hendak menggulingkan kerajaan itu makin mendapatkan kesempatan untuk bergerak. Peperangan Tiongkok -Jepang membuka mata golongan progresif di Tiongkok bahwa Tiongkok begitu lemah dan kalah dalam peperangan dengan jepang, bahkan mereka menyaksikan bahwa Jepang telah menarik keuntungan dari ilmu-ilmu pengetahuan barat sehingga bisa memodernkan diri. Hal itu mendorong para pelajar dan mahasisiwa Tiongkok di Jepang ingin sekali melihat Tiongkok meneladani Jepang. Keadaan ini telah melahirkan gerakan-gerakan yang hendak membuat Tiongkok diperintahi kembali oleh bangsa Tionghoa, meskipun gerakan-gerakan ini telah habis di tindas, namun sisa-sisanya belum pernah tersapu bersih.
Gerakan pertama yang mempelopori utuk meruntuhkan dinasti Manchu yang diperintah oleh kaisar Ching adalah gerakan Tai-Ping yang dipimpm oleh Hung Hsru Chuan. Kang yu Wei, pendekar perubahan seratus hari, Liang Chi
84

Chaa seorang sastrawan yang membantu Kang Yu Wei dan dr Sun Yat Sen mereka kesemuanya berasal dari selatan.
Menurut Macnair bahwa revotusi Tionghoa sebenarnya telah dimulai dengan sampainva Robert Marisson, pendeta protestan pertama di Kanton tahun 1807, pada waktu itu perkumpulan-perkumpulan rahasia sudah mulai sepakat untuk membuat Tiongkok diperintah lagi oleh bangsa Tionghoa. Dewan rakyat yang dijanjikan dalam tahun 1906, baru dalam tahun 1910 bisa mengadakan sidangnya yang pertama. Dan dewan rakyat meminta diadakan kebinet dengan segera. Setelah kabinet diadakan maka sebagai ketuanya diangkat pangeran Ching yang terkenal korup dan tidak mendapat kepercayaan rakyat.
B. Runtuhnya Dinasti Manchu
Pemberontakan Boxer pada tahun 1906-1911, juga mempercepat jatuhnya dinasti Manchu. Hal ini merupakan suatu keberhasilan bagi kaum revolusi Tiongkok. Setelah terjadinya pemberontakan Boxer, kaum revolusi Tiongkok telah melakukan 10 kali pemberontakan di proppinsi-propinsi Kwantang. Kwansi dan Yunan. Kesepuluh pemberotakan tersebut, sembilan diantaranya dipimpin oleh Sun Vat Sen dan pengikut-pengikutnya yang bernaung dibawah wadah partai KuoMinTang.
Gerakan-gerakan itu kesemuanya berasal dari bagian selatan Tiongkok dan kebenyakannya juga di pelopori oleh orang-orang selatan, seperti halnya gerakan Tai Ping yang dipimpin oleh Hung Hsui Chuan dan gerakan perubahan seratus hari yang dipimpin oleh Kang Yu Wei, dan dr. Sun Yat Sen sebagai tokoh utama dalam gerakan pembaharuan di Tiongkok.
85

Pada tanggal 27 April 1911 dengan dipimpin oleh Huang Hsing, kaum Nasionalisme telah melakukan pemberontakan di Canton, saat itu seorang pemimpin tentara Manchu dibunuh dan digedung raja muda diserang. Namun usaha tersebut tidak berhasil, konsekwensinya 72 orang pendekar bunga bangsa tewas dalam pertempuran itu dan ada yang dihukum mati.
Kegagalan ini merupakan kesepuluh kali bagi partai revolusioner Tung Meng Hui. Akan tetapi semangat revolusioner tidaklah terkubur bersama 72 pendekar itu. Hal ini terbukti dengan terjadinya peristiwa dalam bulan Agustus di Chengtu dan Szechuan.
Pengikut-pengikut Dr. Sun Yat Sen yang terdiri dari kaum muda dan para Mahasiswa. dibawah perkumpulan Chung Kwou Tung Meng Hui, anggota-anggotam a diharuskan bersumpah untuk menjalankan kegiatan mereka yaitu :
1.  Mengusir bangsa Tatar
2.             Merebut kembali Tiongkok untuk orang Tionghoa
3.             Membangun suatu republik
4.             menyamaratakan kepemilikan tanah
C.  Terbentuknya republik Tiongkok
Pada tanggal 11 november 1911 Dr. Wu Ting Fang, menteri luar negeri pemerintahan sementara kaum revolusioner yang telah dibentuk di Nanking, mengajukan permintaan kepada pangeran Chun, supaya kaisar bocah Hsuan Tung turun dan tahta. Sedangkan pada tanggal 26 November 1911, selaku wakil kisar pangeran Regetrfc-melakukan persumpahan akan memegang teguh undang-undang Dasar bam yang telah disusun oleh Dewan Nasional yang berisi 19 pasal.
86

Akan tetapi Dr. Wu tetap mengajukan sebagai syarat perdamaian bahwa pemenntahan Monarchi mesti diganti dengaii pemermtahan Republik. Beberapa hari sebelumnya Dr. Sun Yat Sen tiba dari Amerika di Shanghai, selanjutnya pada tanggal 29 Desember Sun Yat Sen beserta wakil-wakil Propinsi yang memihak pada kaum revolusioner mengadakan rapat untuk mengangkat dirinya sebagai presiden daiipemerintahan sementara Republik tiongkok.
Pada tanggal 1 januari 1912 Dr. Sun Yat Sen disumpah sebagai presiden di Nanking. Keesokan harinya 2 Januari 1912, Dr. Sun Yat Sen mengeluarkan suatu proklamasi, lebih lajut ia mengatakan bahwa dasar suatu negara adalah rakyat, terhadap bangsa-bangsa yang berlainan seperti bangsa Han, Manchu, mongol, Muslim dan tibet dipersatukan sebagai suatu natfe (negara), inilah apa yang dinamakan "persatuan bangsa-bangsa kita" , bendera republik pada masa itu ditetapkan bendera lima warna, yaitu merah, kuning, biru, putih dan hitam. Kelima warna tersebut merupakan manifestasi yang melambangkan persatuan dari kelima bangsa yang menjadi republik rakyat Tiongkok.
Pada tanggal 14 Februari 1912 Sun Yat Sen mengundurkan diri dari jabatan presiden setelah memerintah selama enam setengah minggu. Permohonannya diajukan kepada dewan Nasional di Nanking serta mengusulkan Yuan Shi Kai sebagai penggantinya. Hal ini karena mengingat bahwa Yuan Shi Kai telah mempunyai jasa besar dalam menjatuhkan kaisar Manchu dan mempersatukan utara-selatan. Selain itu sesuai dengan sumpahnya yang diucapkan pada waktu ia menerima jabatan presiden.
87

Pada tanggal 15 Februari 1912 permohonan yang diajukan oleh Sun Yat Sen diterima oleh dewan Nasional di Nanking dan mengangkat Yuan Shi Kai menjadi presiden dan Li Yuan Hung menjadi wakil presiden.

XIII PEMBENTUKAN REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK
A.   Runtuhnya Pemerintahan Kekaisaran.
Bangsa Tionghoa belum berhenti untuk mempunyai pemerintahan sendiri. Keburukan pembesar-pembesar Manchu menambahkan berkobamya semangat nasionalisme. Kekalahan-kekalahan dinasti Manchu dalam pergulatan meliter dan diplomatik dengan negeri-negeri barat semakin melenyapkan kepercayaan kepada umum pemermtahannya dan gerakan-gerakan revolusi untuk mendirikan negara sendiri semakin terlihat, hal ini terlihat dari kekalahan dalam perang melawan Jepang.
Disamping itu juga terjadinya gerakan anti dinasti Manchu yang berkuasa di Peking hampir 300 tahun lamanya dianggap sebagai dinasti asing berdasarkan patokan daiam sejarah Tiongkok; Dinasti Tionghoa (Sung) 960-1279; Dinasti Asing(Yuan-Mongoi) 1279-1368; Dinasti Tionghoa (Ming) 1368-1644; Dinasti Asing (Ching atau Manchu). Gerakan yang lain berbentuk usaha untuk menjatuhkan dinasti asing yang dekaden dan menghidupkan kembali dinasti Tionghoa, dan usaha tersebut didukung sepenuhnya oleh bangsa Han yang merupakan mayoritas mutlak dari penduduk Tiongkok (94%). Gerakan-gerakan ini mencapai puncaknya dalam revolusi 1911 dibawah pimpinan Dr. Sun Yat Sen yang mengakhiri riwayatnya dinasti Manchu dan mendirikan republik.
Pada pertengahan April 1911 dengan pimpinan Huang Hsing kaum revosioner telah melakukan pemberontakan di Canton. Jendral yang memimpin tentara Manchu dibunun dan gedung raja muda diserang, kemudian mereka mengadakan perembukan dan mengambil keputusan akan mengangkat Li Yuan Hung, seorang kolonei dalam tentara Manchu sebagai pemimpin. Setelah pengangkatannya ia segera mengeluarkan pemyataannya bahwa "Kerajaan Manchu telah diruntuhkan dan suatu pemerintahan militer Revolusioner sudah dibentak.

B.   Republik Tiongkok Terbentuk
Pada tanggal 11 November 1911 Dr. Wu Ting Fang, Menteri luar negeri pemerintahan sementara kaum Revolusioner yang telah dibentuk di Nanking, memajukan permintaan kepada pangeran-pangeran Chun, supaya kaisar bocah Hsuan Tung turun dari tahta. Sedangkan pada tanggal 26 November 1911 selaku wakil kaisar pangeran regent melakukan persumpahan akan memegang teguh Undang-Undang Dasar baru yang telah disusun oleh Dewan Nasional yang berisi 19 Pasal.
Akan tetapi Dr. Wu tetap memajukan sebagai syarat perdamaian bahwa pemerintahan Monarki mesti diganti dengan pemerintahan republik. Beberapa hari sebelumnya Dr. Sun Yat Sen tiba dari Amerika di Shanghai, sementara itu sebelumnya Dr. Sun sampan wakil-wakil propinsi yang mengambil pihak kaum Revolusioner mengadakan rapat dan pada tanggal 29 Desember rapat ini mengangkat Dr. Su Yat Sen sebagai presiden dari pemerintah sementara dari republik Tiongkok.
Pada 1 Januari 1912 Dr. Sun Yat Sen disumpah sebagai presiden di Nanking, keesokan harinya 2 Januari 1912 Dr. Sun Yat Sen mengeluarkan suatu proklamasi, lebih lanjut ia mengatakan bahwa dasar suatu negara adalah rakyat. Bangsa-bangsa yang berlainan itu seperti Han, Manchu, Mongol, Muslim dan Tibet, sekarabg akan dipersatukan kedalam Natie. Bendera republik pada masa itu ditetapkan bendera lima warna (merah,kuning, biru, putih dan hitam), warna inilah yang melambangkan kpersatuan kelima bangsa yang menjadi Republik Rakyat Tiongkok.
90

XIV PERANG NASIONALIS DAN KOMUNIS
A.   Faktor Terjadinya Konflik Antar Faksi
Setelah mangkatnya presiden pemerintahan sementara Revolusioner pimpinan tertinggi Kuo Min Tang dipegang oleh jenderai Ciang Kui Tsek, ia melanjutkan pemerintahan Tiongkok. Semetara itu padatahun 1921 di Beijing berdirilah partai komunis Cina (Kun Cang Tang) sebagai realisasi anjuran presiden Sun Yat Sen. Tujuannya adalah untuk mendewasakan rakyat cina dalam urusan politik dan demokrasi.
Akan tetapi terjadi perbedaan pandangan dengan kaum Nasionalisme, dimana kaum nasionalisme beranggapan bahwa partai komunis merupakan realisasi atau boneka Uni Soviet yang akan meruasak dan menghancurkan demokrasi, Hak Asasi Manusia, Kebebasan dan keadilan rakyat seperti yang diperlihatkan oleh Uni Soviet terhadap bangsa-bangsa muslim diAsia Tengah. Dan hal ini merupakan pengkhianatan terhadap sumpah Dr. Sun Yat Sen yang mengatakan bahwa Tiongkok merupakan persatuan bangsa-bangsa dengan lima warna bendera.
Disamping itu juga munculnya partai komunis merupakan ancaman bagi kaum nasionalis yang ingin mengadakan hubungan politik dengan negara-negara barat yang berhaluan kapitalis, ini dimaksud untuk menekan pemerintahan Jepang yang melakukan intimidasi diwilayah perairan cina. Akibat dari kesalahpahaman itu maka pemerintahan Kua Min Tang melakukan blokade terhadap kegiatan kaum komunis dan menangkap para simpatisannya.
B.   Campur Tangan Amerika
Menyadari di Tiongkok perlu sekali ada persatuan untuk mendapat kemenangan terhadap jepang, maka Amerika mengirimkan Patrik J. Hurley sebagai duta istimewa di
91

Tiongkok untuk menjadi mediator dalam menyelesaikan kemelut antara Kuo Min Tang dan Kun Cong Tang.
Dalam perundingan itu, partai komunis mengajukan beberapa persyaratan antara lain; 1). Blokade terhadapnya dihapuskan 2). Memberikan pengampunan terhadap anggota yang ditangkap 3). Pembentukan pemerintah koalisi.
Dalam perundingan itu juga Chiang Kai Tsek mengajukan usul-usul balasan; 1). la akan membangun suatu kabinet perang sebagai badan pembuat politik 2). Suatu dewan nasional akan diadakan yang terdir dari seorang nasionalis, seorang komunis dan seorang Amerika yang akan mengurus organisasi, perlengkapan dan pemberian barang-barang keperluan kepada pasukan Tionghoa.
Sementara itu Hurly telah diangkat menjadi duta Amerika di Tiongkok, dan usul-usul Chiang Kai Tsek diajukan kepada partai komunis, akan tetapi usulan itu tidak diterima, mereka tetap pada pendiriannya dan lebih lanjut memajukan permintaan lain, diantaranya supaya pemerintahan daerah perbatasan dibiarkan terus berdiri.
Akibat dari penolakan usul tersebut Chiang Kai Tsek mengadakan gerakan militer, hebat pihat nasional dapat merampas Chang Chun dan padang-padan minyak Man Chuinia. Setelah perang demi perang kaum nasionalis selalu kalah akhirnya mereka menyingkir kedaerah kepulauan Ponmusa bersama dengan angkatannya dan untuk mewaspadai serangan kaum komunis mereka membuat blokade disepanjang pesisir pantai Taiwan.
C.   Lemahnya Kekuatan Nasionalis
Kaberadaan partai Kuo Min Tang ditengah pergulatan rakyat tiongkak telah melakukan hal-hal yang bagus untuk rakyat. Akan tetapi hal itu tidak akan melenyapkan kenyataan bahwa kebanyakan anggotanya memandang diri sebagai suatu golongan yang mendapat hak Istimewa telah bertindak secara tidak baik yang mengakibatkan rakyat tidak membela Kuo Min Tang, hal yang lain disebabkan yaitu:
1.   Faktor luar negeri, terutama agresi Jepang yang menjelma dalam perang Tiongkok-Jepang.
92

2.              Kepentingan-kepentingan negara-negara yang mengutamakan kepentingan perdagangan
dan hak Istimewa.
3.              Pertumbuhan produksi dizaman Kuo Min Tang ternyata dalam prakteknya
tidak sampai kepada rakyat.
Hal iniiah yang membuat rakyat Tiongkok tidak mendukung perjuangan Kuo Min Tang, sebaliknya rakyat berpaling kepada komunis yang memperlihatkan keberhasilarmya sejak berdirinya pertai tersebut, faktor lain terlihat dari sosok pemimpin-pemimpin komunis kelihatan lebih bersih,pembangunan lebih berkisar kepada rakyat.
93

XV PARTAIKOMUNIS CINA MENGHADAPIBADAI
1.   Pembentukan PKC
Pada awalnya, kekuatan revolusioner lainnya adalah kelompok kuomintang yang berhasil mendirikan republik Cina dengan menggulingkan dinasti terakhir Cina, Qing. Dunia pada awal abad ke-20 penuh dengan berbagai perubahan-perubahan penting seperti hancurnya kekuasaan monarkhi, munculnya kekuatan buruh dan sikap
c
anti imperialisme.
Setelah berahirnya Revolust oktober 1917, banyak intelektual Cina berpaling kepada keberhasilan orang-orang Rusia melancarkan revolusinya. Dengan bersemangat mereka mencoba mengimplementasikan revolusi gaya Bolshewik di Cina. Sementara itu Mao Zedong membentuk kelompok komunis di propinsi Hunan dan Peking, para mahasiswa membentuk kelompok yang sama juga di Jepang dan Prancis. Kelompok Prancis ini kemudian menjadi bagian yang penting dalam PKC karena menghasilkan orang-orang terkenal seperti Zhou Enlai dan Deng Xiaoping.
Perkembangan sejarah PKC secara umum bisa di bagi atas lima periodesasi. Pertama, gerakan masa pedesaan yang berlangsung antara juli 1921 sampai April 1927 kedua, pemberontakan senjata pedesaan antara Agustus 1927 sampai Oktober 1930. Ketiga, perang-perang petani di wilayah pedalaman antara Oktober 1927 sampai Oktober 1934. Keempat, terbentuknya front persatuan dan pemerintahan-pemerintahan regional antara 1935 sampai Agustus 1945 dan Kelima, perang kemerdekaan antara Agustus 1945 sampai Oktober 1949.
Pada awal di mulainya pembaharuan PKC mengalami gejala yang mereka istilahkan"Lumpuh dan setengah lumpuh"(Tan Huan, Ban Tanhuan). Tidak jelas benar apa maksud istilah ini. Gejala kelumpuhan nampak dalam bentuk lain, yaitu anggota partai tidak tahu organisasi induknya, dan induk organisasi tidak mengurus anggotanya maka terjadilah situasi yang dramatis, dimana ada organisasi partai tanpa anggota dan ada anggota tanpa organisasi.
94

Pemimpin partai menyadari betul situasi tersebut, maka sejak awal tahun 1980-an dilancarkan kebijakan empat proses, yang mencangkup proses keremajaan, peningkatan semangat revolusi. Peningkatan Ideologi dan peningkatan keahlian. Anggota partai dituntut tidak hanya mempunyai watak yang tangguh, tetapi juga kemamapuan yang tinggi. Sejak pristiwa empat juni 1989, pemimpin pusat terus berusaha mengadakan aneka pembenahan. Pada sidang pleno ke VI komite sentral XIII, 1990 dikeluarkan dokumen-dokumen yang memperkuat hubungan partai dengan masa terhadap partai, dan juga untuk memperingatkan anggota partai. 2. Partai Komunis Cina dan Dunia yang Berubah
Fokus utama dipastikan akan berkisar pada dua faktor yang paling menonjol : Konflik revormis versus konflik konservatif dan regenerasi. Delapan sepuluh adalah julukan bagi delapan politisi senior Deng Xiaoping yang sudah berusia di atas 80 tahun, yang tidak menduduki jabatan-jabatan resmi, tetapi mereka masih berpengaruh kuat. Dengan meninggalnya bekas Presiden Li Xiannian, jumlah mereka menjadi tinggal tujuh, dan mungkin lebih cocok disebut "Tujuh sesepuh".Dalam perkara konflik revormis-konservatif boleh dikatakan tidak akan mucul suatu kemenangan Clear-cut untuk satu golongan. Faktor yang berusaha mencegah seseorang kehilangan muka dalam sistim politik Cina, seperti juga Asia pada umumnya, memegang peranan yang sangat besar, sehingga kemungkinan besar yang muncul lagi-lagi kompromi.
Partisipasi aktif tujuh jago besar itu pasti akan berkurang, tapi tak berarti, bahwa kepemimpinan PKC akan monolit dan akan lenyap. Namun, sebenarnya ada persoalan yang lebih hakiki dan lebih menarik untuk diungkapkan dari pada masalah konflik dan regenerasi. Isu tersebut adalah kedudukan PKC ditengah Cina dan Dunia yang sedang berubah. Bahwa PKC dan partai-partai komunis yang masih ada dewasa ini sedang menghadapi tantangan berupa krisis kepercayaan.
Untuk mengatasi hal itu, Mao Zedong telah menggelindingkan berbagai kampanye politik mulai dari "Gerakan Seratus Bunga"(1955), Lompatan Jauh ke Muka (1957), Gerakan Pendidikan Sosialis (1965), sampai ke Revolusi Kebudayaan(1966). Dalam
95

revolusi kebudayaan yang berlangsung selama sepuluh tahun (1966-1976), di bawah tema pokok mencegah kerabali kapitalisme, sebagian besar unsur partai yang dituduh sebagai "Birokrat","kapitalis", kanan' dan kontra revolusioner" berhasil dibersihkan. 3.   Masa Depan Komunisme Cina pasca pembekuan PKUS
Banyak orang-orang yakin bahwa pemerintah komunis Cina bakal rontok mengikuti para kameradnya di Uni Soviet dan eropa Timur. Sementara pemerintah Cina sendiri berkeyakinan bahwa mereka masih bisa mempertahankan sistem yang kini berlaku. P.M Lipeng, misalnya, dalam berbagai kesempatan selalu menegaskan bahwa Cina tetap akan menuju masyarakat sosialis dengan caranya sendiri. Sekjen PKC Ziang Zemin belum lama ini juga menegaskan bahwa Cina bersumpah meneruskan jalan sosialisme dan tidak akan pernah menyerah kepada komplotan imperialis.
Dalam melihat masa depan pemerintahan komunis dan politik Cina pada umumnya, tidak cukup dengan mengkaitkan perkembangan di Uni Soviet dan Eropa Timur saja. Untuk melihat kecendrungan politik Cina, sedikitnya ada tiga variabel pokok yang perlu diperhatikan. Pertama, kondisi dan situasi internasional saat ini. kedua, kondisi sosial ekonomi dan kebutuhan-kebutuhan domestik Cina. Dan ketiga, persepsi, motivasi, cita-cita, nilai-nilai dan idea para elit politik negeri itu.
Struktur politik internasional saat ini kelihatannya masih dalam suatu revolusi. Dari sudut kekuatan, kekuasaan, pengaruh dan kepentingan, bekas Uni Soviet dan Eropa Timur memang sudah berada dalam payung AS. Tapi posisi Cina terhadap AS jauh lebih independen dari pada negara-negara bekas Uni Soviet dan negara-negara Eropa Timur, kendati dalam beberapa hal Cina masih tergantung pada Washington. Harus diakui, Cina memang belum menjadi kutub sendiri dalam power Structure Internasional, namun negara itu juga bukan bagian negara bagian dari kutub AS. Dalam kerangka seperti itulah para pemimpin Cina relatif lebih bebas untuk menentukan perkembangan politiknya ketimbang negara-negara pecahan Uni Soviet dan Eropa Timur.
96

Runtuhnya komunisme di Eropa Timur dan Uni Soviet tidak dengan sendirinya akan diikuti tumbangnya komunisme di Cina. Supremasi PKC dalam perpolitikan Cina kelihatannya akan tetap berlanjut, sekurang-kurangnya masih bisa bertahan sampai abad ke-20 ini. Memang bukan berarti peluang untuk terjadinya perubahan sudah tertutup sama sekali. Sebab pengalaman menunjukan, tidak ada yang mustahil dalam kehidupan politik.

XVI Cina Pasca I/eng Xiaoping quo vadis
1.   RRC Pasca Deng Quo vadis
Cita-cita setiap patriot / modern, apakah dia anggota partai Nasionalis seperti Dr. Sun Yat Sen dan Chiang Kaishek atau anggota PKC seperti Mao Zedong CS, mereka melakukan modemisasi supaya negaranya menjadi kuat. Sehingga disegani dan dihormati dalam pergaulan Internasional. Dr. Sun yat Sen meninggal dunia sebelum revolusi selesai. Sehingga belum memulai usaha modemisasi negerinya. Penggantinya, Chiang Kaishek, umumnya dinilai gagal didalam daratan, tetapi kemudian berhasil di pulau Taiwan. Sehingga yang berakhir ini telah muncul sebagai NIE ( Newly Industrialized Economy).
Mao Zedong CS berorientasi kepada Uni Soviet dalam revolusinya, dan pada tahun-tahun pertama RRC mengandalkan Uni Soviet dalam pembangunan industri beratnya. Akan tetapi Mao dan Zhou meninggal pada tahun 1976. Sehingga ahli wans mereka Hua Quepeng dan Deng Xiaoping menerima tugas untuk melaksanakan modemisasi, dengan memanfaatkan dunia Barat dan Jepang.
Sebagai politikus yang realistis dan pragmatis, Deng Xiaoping tidak bisa terkesan oleh kemampuan Maolisme yang di lambangkan oleh Hua untuk merehabilitasi, Deng tetapi pada lain pihak menyokongnya untuk menggolkan empat prinsip yang mempertahankan Maolisme sebagai Ideologi negara. Sehingga meyakinkan Deng bahwa lebih baik memanfaatkan Maolisme dari pada melakukan demoisasi. Yang mungkin menghidupkan kembali perpecahan dalam persatiian dan kesatuan nasional yang dikhwatirkan oleh semua pihak.
Maka itu Deng menerima empat prinsip sebagai harga yang haras di bayar untuk rehabilitasinya sebagai WPM senior, yang berhak berpartisipasi aktif lagi dalam percaturan politik di Beijing. Empat prinsip tersebut adalali: 1.   RRC tetap negara sosialis.

2.              Diktatur Demokratik Rakyat.
3.              Keunggulan PKC dan
4.              Maolisme tetap merapakan ideologi negara, diterima sebagai pegangan partai dan
negara.
Umumnya orang tidak menyangkal, bahwa modernisasi merupakan sukses RRC yang pernah dicapai. Akan tetapi, ini tidak berarti, Tidak terjadinya ekses-ekses dan konsekuensi negatif yang dijadikan isu oleh 'oposisi' yang tidak puas, untuk memojokkan anak buah Deng yang bertanggung jawab atas pelaksanaan modernisasi.
Setelah menggelimir kelompok radikal revolusioner dan menetralisir Hua Cs. Peraturan politik di Beijing Praktis di tentukan oleh pendukung-pendukung Deng yang tergabung pada kelompok pragmatis realis. Akan tetapi, dalam konteks percaturan politik di RRC ini berarti, bahwa kaum reformis yang dipercayai Deng Xiaoping dengan pelaksanaan liberalisasi ekonomi bisa dan ternyata dituduh mengabaikan atau menyimpang dari empat prinsip yang telah disepakati bersama.juga usaha mereka untuk secepat mungkin mengadakan reformasi dan hubungn baik dengan dunia Barat dan Jepang, di tuduh sebagai mendahulukan dan mengabdi kepada kepentingan luar.
Sekiranya analisis ini mendekati realitas politik di RRC, maka kita dapat mengambil kesimpulan:
1.  Belajar dari kegagalan Mao, Deng setelah muncul menjadi orang kuat baru
kelihatan   bertekad   untuk   mencegah   nasib   yang   sama   menimpa   politik
modernisasi. Syarat mutlak untuk ini ialah, memulihkan persatuan dan kesatuan
nasional  serta tidak melakukan tindakan yang menciptakan peluang untuk
menghidupkan perpecahan.
2.             Obsesi   Deng  untuk   mengamankan   modernisasinya juga  terbayang   dalam
keputusanya, untuk tidak memegang jabatan tertinggi dalam partai maupun
pemerintahan dan Deng mempercayakan kepada anak buahnya Hu dan Zhao.
Tentu saja harapan Deng ialah, bahwa mereka akan melaksanakan modernisasi
99

sesuai dengan kehendaknya dan dapat mengkonsolidasikan kedudukan mereka semasa hidupnya. Akan tetapi, harapan ini tidak terwujud.
Dengan usianya yang melewati 88 tahun, karena faktor usianya itulah, menjelang mundurnya secara tuntas dari panggung politik Cina paling tidak menghadapi tiga tantangan paling besar : Bagaimana hari depan repormasi ?, Apa corak kepemimpinan pada masa depan?, Lalu apa peranan partai komunis Cina (PKC) ?. Namun, dari ketiga soal yang paling mendasar itu nampaknya paling mendesak adalah pertanyaan kedua: bagaimana corak kepemimpinan Cina pasca Deng? Maklumlah, hari depan Cina sangat ditentukan oleh siapa atau golongan mana yang akan memimpin Cina, sehingga reformasi masih tetap bertahan dan partai selalu memegang tampuk kekuasaan berbicara tentang kepemimpinan, ada dua model kepemimpinan di Cina yang selalu saling bersaing, malahan selalu muncul silih berganti. Disatu pihak, ada corak kepemimpinan yang bersifat kolektif. Oleh sebahagian dari para pemimpin Cina, model ini dianggap yang paling operasional dalam pengambilan keputusan.
Disisi lain ada sementara pemimpin Cina yang berpendapat, kepemimpinan kolektif akan menimbulkan birokratisme yang mengakibatkan kelambanan dalam mengambil langkah kebijaksanaan. Mereka lebih mendukung bentuk kepemimpinan yang didasarkan pada " prinsip pemimpin ", model ini sangat mengandalkan para otoritas seseorang pemimpin yang kuat, dominan dan sangat memiliki kharisma. Tapi perkembangan politik di daratan Cina sejak 1927, terutama dengan munculnya persaingann antara kaum nasionalis lawan komunis, membuat iklim demokratis dalam partai menjadi lain. Perkembangan politik dan militer yang makin lama makin melemahkan posisi kaum komunis.
Dalam keadaan seperti ini pada tahun 1935 Mao zedong muncul sebagai pemimpin. Kemenangan kaum komunis Cina dalam berdirinya RRC pada 1949 boleh dikatakan sebagai hasil dari kepemimpinan Mao yang kharismatik. Tahun 1957 adalah tonggak lain bagi Cina dalam masalah kepemimpinan ini. Ada dua hal baru yang timbul sebagai hasil perenungan Mao. Pertama ia melihat lunturnya semangat
100

dan kelanjutan revolusi dalam diri PKC. kedua, sebagai akibat dari faktor pertama, PKC telah terpisah dari massa pendukungnya, sehingga ia menjadi suatu wadah elitis. Karena itulah, pada tahun itu juga ia memunculkan gagasan untuk mengadakan gerakan seratus bunga, yang pada intinya mengundang segenap lapisan masyarakat yang partai dan terutama yang non partai, untuk mengkritik apa yang disebut " langgam kerja partai".
Ternyata gerakan politik itu berlangsung seperti yang dikhawatikan birokrat. Partai tidak hanya dikritik, tapi kedudukannya malah dipertanyakan. Belajar dari kegagalan kampanye seratus bunga, dari kegagalan Mao timbul lagi gagasan, bahwa lahirnya sosialisme itu tidak bisa di tunggu berdasarkan teori masyarakat, menurut ajaran Marx dan Engels. Karena itulah, pada tahun 1957 juga ia mengatakan, bahwa transisi ke sosialisme di Cina telah usai, dan negeri itu terciftanya masyarakat sosialis. 2. Calon pengganti Deng Xiaoping
Deng Xiaoping sebenarnya secara formal sudah mundur total dari pentas politik Cina sejak 1989, tetapi secara informal Deng masih memainkan peran sebagai orang yang paling berpengaruh di Cina, dan masih menjadi orang yang paling menentukan percaturan politik dan jalannya pembangunan di negerinya.
Banyak orang menduga, bahwa kemngkinan besar kedudukan Deng sebagai
orang yang paling berpengaruh di Cina akan diambil alih oleh Jiang Zemin. Sebagai
pemimpin dalam partai dan presiden atau ketua RRC bila dilihat secara formal. Jiang
Zemin kini memang telah menjadi orang yang paling berkuasa di Cina dalam partai
Komunis Cina (PKC). Yakni sebagai sekjen dalam kedudukannya sebagai presiden
atau ketua RRC secara otomatis Jiang Zemin juga memangku jabatan sebagai ketua
dewan keamanan Nasional. Dipenjuru dunia manapun, agaknya tidak ada pemimpin
yang memiliki jabatan sebanyak dan sepenting itu, bahkan Mao Jedong dan Deng
Xioping sendiri ketika masih aktif tidak serakus itu.                  -
101

xvir
DIMENSI BAKU PERGULATAN POLITIK CINA
1. Politik RRC, menuju konsensi baru ?
Setelah hampir dua tahun, masa konsolidasi politik sosialis menyusul peristiwa Tiananmen bulan juni 1989, baru sekarang istilah demokrasi digunakan kembali di Cina. Istilah yang sempat ditabukkan oleh penguasa konserpatif itu baru-baru ini dilontarkan oleh Li Ruihuan, anggota komite tetap politik biro PKC yang sering dispekulasikan sebagai lawan PM Lipeng dan calon penerus pemikiran Zho Ziang.
Dalam kunjungan kerjanya kewilayah Chong Ging pertengahan maret 1991. Li Ruihuan mendesak PKC untuk segera menciptakan iklim politik yang demokratis dan harmonis di Cina. Dan pernyataan Li itu segera mendapat tanggapan keras dari kelompok konserpatif, seminggu kemudian muncul lagi berita yag menarik di Beijing dikabarkan sebuah puisi yang menyerang dan menyudutkan PM Lipeng. Khususnya dalam kaitan peranan Lipeng dalam aksi pembantaian mahasiswa di Tiananmen juni 1989. Bahkan, puisi itu secaratidak langsung menuntut pengunduran diri Lipeng dari jabatannya, kasus ini tampaknya mengandung makna tertentu bagi perkembangan politik di Cina.
Perkembangan politik di RRC pada akhir-akhir ini yang masih tetap diwarnai persaingan antara kubu konservatif dan kubu moderat. Pada peringkat generasi muda, persaingan konservatif moderat itu diwakili oleh persaingan Li Peng dan Li Ruihuan. Sedangkan pada peringkat puncak persaingan antara Deng Xiaoping dengan Chen Yun dan Yang Sangkun dilain pihak.
Beberapa hari menjelang tahun kedua peristiwa Tiananmen 4 Juli, Deng memutuskan untuk merehabilitasi tiga tokoh liberal yang tergusur dari panggung politik RRC, menyusul peristiwa Tiananmen. Ketiga tokoh itu, Hu Qili mantan anggota komite tetap polit biro bidang idiologi, Yan Mingfu, mantan ketua Departemen Fron Persatuan dan Rui Xingwen mantan anggota sekretanat komite
102

pusat, merupakan tokoh-tokoh pendukung mantan sekjen PKC, Zhao Ziyang dan mendiang Hu Yaobang.
Selain merehabilitasi, Deng juga menunjuk ketiga tokoh itu untuk memgang posisi yang cukup penting dalam kabinet PM Lipeng, yakni Hu Qili menjadi wakil menteri elektronika dan mesin, Yan Mingfu sebagai wakil menteri masalah sipil, dan Rui Xingwen sebagai wakil mentri komisi perancanaan Negara.
Keputusan Deng itu dapat dipandang sebagai refieksi ketidak puasan Deng terhadap cara kerja kelompok konservatif selama ini. Misalnya pada bulan Mei 1991 Deng mengungkapkan kekecewaannya terhadap PM Lipeng yang dianggap tidak mampu mengatasi krisis ekonomi yang semakin parah. Deng juga mengecam para birokrat pemerintahan yang dianggapnya terlalu berlebihan dalam mengkambing hitamkan mahasiswa sebagai penyebab krisis ekonomi. 2.   kepemimpinan di RRC
Bersamaan dengan berakhimya sidang KRN 1991, bermunculan nama-nama baru dalam deretan kepemimpinan Cina pasca pembantaian di Tiananmen seperti, Gubernur Guangdong Ye Xuanpin dan Wali Kota Shanghai Zhu Rongji serta kepaia komisi perencanaan Negara Zhou Jiahua. Sedangkan untuk Deng Xiaoping yang sudah Gaek, ia seperti hilang ditelan Bumi. Sidang tahunan Kongres Rakyat Nasional (KRN) mempunyai perbedaan, kalau SU MPR di Indonesia sedikit menonton dan praktis tanpa kejutan. Sidang KRN di Cina berlangsung sangat menarik karena bersamaan dengan berakhimya masa jabatan beberapa pejabat tinggi negara seperti Presiden, Wakil Presiden,   dan Perdana Mentri serta Ketua Komite tetap KRN.
KRN RRC 1991 lalu menghasilkan keputusan antara lain untuk mengangkat WP baru, yaitu Wali Kota Shanghai Zhu Rongji dan menteri perancang nasional Zou Jiahua. Zhu Rongji dikenal sebagai tokoh populer yang berhasil meredakan demontrasi di Tiananmen, tanpa mengerahkan TPR (Tentara Pembebasan Rakyat), selain itu dia juga di nilai berhasil menjalankan pembangunan ekonomi di Shanghai dan daerah sekitamya.
103

Sedangkan Zou Jiahua merupakan sebagai tokoh utama dalam perencanaan Sentral, yang sulit dapat dibayangkan menjagoi desentarlisasi. Selain itu, Zou mempunyai tatar belakang pendidikan di Uni Soviet, seperti PM Lipeng. Juga mendapat sokongan dari TPR.
Satu hal yang menarik dari hasil sidang KRN adalah pemilihan beberapa pejabat tinggi negara itu melahirkan beberapa kejutan, dalam pemilihan itu tidak berlangsung secara "Musyawarah" dan "Mufakat Bulat" yang terjadi Cina selama ini. Namun froses pemilihan tersebut melalui voting (Pemungutan Suara), meskipun calon cuma satu, ini artinya para wakil rakyat di beri kesempatan untuk memilih atau tidak memilih; setuju atau tidak setuju atas calon yang ada. Salah satu kejutan yang terjadi adalah terpilihnya kembali Lipeng sebagai Perdana Menteri.
Tetapi proses regenerasi baru ini, sama sekali tidak bermaksud untuk menggusur kaum konservatif habis-habisan. Buktinya orang-orang yang tergolong kubu itu masih di pertahankan dalam kepimimpinan di RRC, seperti Lipeng, Qiao Shi, Zou Jiahua, Yang Baibing, dan masih banyak lagi. Dalam perpolitikan RRC tidak semua generasi baru bersikap progresif. Sebaliknya tidak semua orang-orang tua berpikiran konservatif.
Kebijaksanaan Sekjen PKC Zhao Ziyang untuk menghapuskan pengawasan partai terhadap kegiatan ekonomi, telah memancing permusuhan banyak anggota partai. Hal ini tentu saja dimanfaatkan kaum konservatif terhadap kaum reformis. Karena terlalu lemah, kaum konservatif tidak mencalonkan tokoh mereka menentang Zhao Ziyang, tetapi mereka memanfaatkan rifalitas Zhao Ziyang-Lipeng tokoh reformis, dengan demikian, Lipeng di sokong oleh kaum reformis, sehingga ia lebih unggul dari pada Zhao Ziyang.
Akan tetapi meyokong tidak berarti mengorbankan politik modernisasinya, biarpun tempo moderenisasi ini harus lebih memperhatikan keinginan kaum konservatif dan TPR atau dengan kata lain, PM Li Peng dengan panji-panji konservatif dan dibawah naungan Deng Xiaoping, menjalankan politik moderenisasi yang tempo nya disesuaikan dengan sikon RRC (ini mengingatkan kita kepada usaha
104

Deng Xiaoping sebelumnya yang menjalankan moderenisasi politik dibawah panji-panji Maoisme).
Buktinya ialah, bahwa kecuali beberapa tokoh terdekat pada Zhao Ziyang yang disingkirkan tidak terjadi pembersihan terhadap kaum reformis dalam partai maupun pemerintah. Dan mengatakan Wali kota Zhu sebagai WPW memberikan dia kesempatan untuk mengungguli Li Peng yang kurang populer dikalangan mahasiswa karena mengerahkan TPR dalam tragedi Tiananmen.
105

XVIII CINA PADA TAHAP AWAL SOSIALISME
Istilah tahap awal sosialisme bukanlah istilah yang lazim dalam perbendaharaan marxisme-leninisme. Para idiolog partai biasannya akan menempatkan negarannya pada tahap transisi atau pada tahap sosialisme. Masing-masing periodisasi membawa implikasinnya sendiri-sendiri.
Tujuh bulan sebelumnya sekjen partai, Zhao Ziyang, minta kalangan teoritis untuk menyusun periodisasi sejarah sosialisme Cina. Permintaan ini diajukan oleh Zhao menjelang diadakannya kongres XIII PKC pada akhir Oktober 1987. Pada waktu itu kaum revormis telah memegang kembali kendali pertarungan kekuasaan dalam tubuh partai.
Seperti kita ketahui, Karl.Marx membagi tahap-tahap perkembangan sejarah masyavakat atas lima tahap :
1.  Tahap masyarakat primitif.
2.               Tahap masyarakat budak.
3.               Tahap masyarakat feodal.
4.               Tahap masyarakat kapitalis.
5.               Dan tahap masyarakat sosialis.
Sejak Deng Xiaoping telah menjadi tokoh sentral dalam usaha moderenisasi di Cina, karena gagasan-gagasannya yang berciri pragmatis. Hal ini tentu berlawanan dengan gagasan-gagasan Mao yang berciri Ideologis, tetapi Deng tidak menghiraukan Ideologi, terutama masalah pertahapan perkembangan masyarakat. Iya mempunyai suatu keperihatinan luar biasa atas keterbelakangan Cina. Deng juga bertekad untuk memodernisasi Cina at all cort. la tidak mau mengulangi kesalahan yang dibuat oleh Mao, yang hanya mengandalkan semangat. Pembangunan haras di jalankan berdasarkan perencanaan dan perhitungan Nasional. Namun gebrakan Deng (dan pendukung-pendukungnya) mendapat rintangan dari golongan konservatif (yang
106

ingin memaksakan model pembangunan Rusia), tetapi juga dari kenyataan kegoncangan sosial dalam masyarakat Cina, karena masalah perebutan kekuasaan semata-mata.
Pada tahun 1984 PM Zhao Ziyang mengatakan menurut komite sentral partai, garis kebijakan dewasa ini adalah atas dasar situasi nyata membangun sosialisme dengan warna Cina. sosialisme itu ditegaskan atas dua batu penjuru besar : mempertahankan empat kebenaran pokok serta memantapakan kebijakan mengadakan reformasi, membuka pintu kepada dunia luar dan menggalakkan ekonomi dalam negeri.
Konsep sosialisme dengan warna Cina ini jelas dimaksud untuk menjelaskan apa yang tengah berlangsung di Cina dewasa ini. Cina adalah negara sosialis, tetapi negara sosialis yang mengadakan moderenisasi. Deng Xiaoping dengan tegas mengatakan, tidak terdapat kontra diksi fundamental antara si stem sosialis dan ekonomi pasar. Jika hanya berpegang pada perencanaan, pembangunan tenaga produktif secara sosialis terhambat. Maka jika dapat mengabungkan ekonomi terencana dan ekonomi pasar, hal itu akan mendorong membebaskan tenaga produksi sosial serta akan mempercepatnya. Deng membantah, bahwa ia meninggalkan sama sekali prinsip utama sosialis, yaitu kepemilikan alat-alat produksi oleh negara dan berpegang pada dua hal, pertama, pemilikan negara harus senantiasa memaminkan peranan dominan dalam ekonomi. Kedua, harus berusaha untuk menghindarkan polarisasi antara kaya dan miskin dan selalu berusaha tetap berada di jalan menuju kemakmuran dan membuka pintu kepada dunia luar serta pendekatan baru yang di perkenalkan di dalam negeri untuk merangsang ekonomi dan mengambil tindakan yang fleksibel, tindaka akan menimbulkan polarisasi.
Bila di tilik dari sistem ekonominya Cina barang kali dapat di katakan telah bergeser sedikit dari sistem ekonomi sosialis. Deng terang-terangan melunakkan pemilikan sarana produksi oleh negara dan perencanaan ekonomi secara terpusat. Meskipun demikian, sistem ekonomi salah satu eksperesi dari Ideologi. Ideologi lebih
107

luas dari sistem ekonomi. Dengan ideologi orang dapat mengatur dan membuat sistematisasi nilai-nilai dan pada akhirnya membangun suatu hierarki nilai.
Dalam Ideologi sosialisme, nilai tertinggi adalah mas3'arakat yang makmur, sama rasa dan sama rata. Lain dari Ideologi kapitalisme.yang menjunjung tinggi high mass comsumtion. Para penganut Ideologi itu bersedia dan rela berkorban untuk mencapai cita-cita itu. Bahwa sistem ekonomi negara-negara sosialis berbeda-beda satu yang lain, namun mereka tidak pernah di katakan negara kapitalis.
Oleh sebab itu, selama sistem nilai yang dianut oleh Cina tetap nilai sosialis dan Cina tetap dikatakan negara yang menganut sosialisme. Hal itu paling jelas dari cara Cina menyusun periodisasi sejarahnya, bahwa antara sistem nilai dan sistem ekonomi terdapat suatu jarak ( bukan kesenjangan ), hal itu juga bukan terpisahnya antara teori dan praksis, sebab antara teori dan praksis tindakan selalu terdapat suatu hubungan dekat dan langsung.
108

DAFTARPUSTAKA
E.Y.A. Lapian (1979), Republik Rakyat Cina dan Dunia Ketiga, Penerbitan Terbatas, Jakarta.
Enjang Adih (1994), Seiarah Nasional & Umum, Ganeca Exact, Bandung.
Frena Bloomfield (1986), Dibalik Sukses Bisnis Orang-orang Cina, Penerbit Sang Saka Gotra, Jakarta.
G.S.S.J. Ratu Langie (1984), Indonesia di Pasifik. Penerbit Sinar Harapan, Jakarta.
Gao Yuan (1993), Memancing Harimau Turun Gunung, PT. Pustaka Utama Grafiti, Jakarta.
Jennifer Cushman & Wang Gungwu (1991), Perubahan Identitas Orang Cina di Asia Tenggara, PT. Pustaka Utama Grafiti, Jakarta.
Lie Tek Tjeng (1977), Studi Wilayah pada Umumnya: Asia Timur Khususnya, Penerbit Alumni, Bandung.
Lothrop Stoddard (1966), Pasang Naik Kulit Berwarna, Panitia Penerbit, Jakarta.
Mely G.Tan (1979), Golongan Etnis Tionghoa di Indonesia, PT. Gramedia, Jakarta.
Nio Joe Lan (1962), Tiongkok Sepandiang Abad, PT. Kinta, Djakarta. "Sang Maharaja Mao Zedong", Nukilan, Majalah Tempo, 28 Maret 1992.
Umar Suryadi Bakry (1996), Cina, Quo Vadis ?, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta.
109

berjalan dengan cepat. Mereka mengambil posisi medan perang di laut, sungai dan ,di darat, untuk sa.ling mengintai clan menyerqap.
Di foawah perlindungan gelap malam, Kapten Elliot rnengadakan pendaratan di bagian selatan bentneg Bque cii tepi sunagi Mutiara, jauh dari daya tembkan msriam benteng. Barisan arteleri didaratkan untuk raenyusun pertahanan sepanjang malam. Esok paginya dengan tex-bitnya matahari dicampurnya tembak benteng Boque. Duel teinbak-Hienmebak meriam antara kedua pertahanan berjalan dejtqari ssru sepanjang hari. Beberapa buah meriam uari. bcntGng Cina dibungkara. deiigan tibanya malam, pextahaaaa bsnteno akhirnya dihancurkan. Setelah bentenq diduduki di tau'an.'i ah 1000 prajurit, dan kedapatan 352 prajurifc jr.ati atau teriuka dibawah tembok pertahanan yanq hancur.
' ' Esok ■■■-in- harinya pertempuran dilaniurv^n dicebuahpertahanan- dihulu sursqai Mutiara' yang dipertahankan oleh 2000 pasukan pilihan dengan mendapat bantuan 100 buah meriam simdut. Setelah pertenipuran senqit, aWdrnya pertahanan inipun dapat direbut pula.
Menjelang raendekati kota Canton, mulailah dialami kesulitan oleh angkatan laut Ingqris. Pengorbanan masih bertambah besar, dan dari pihak Inggx-is trercatac. korba?> inulai berjatuhan. Setelah pertahanan ruhampoa diduduki
52